Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis memakai metode analisis isi atau content analysis.
Emzir (2010) menjelaskan analisis isi sebagai suatu analisa mendalam yang bisa
dilakukan dengan kedua teknik, kuantatif maupun kualitatif terhadap pesan-pesan dengan
memakai metode ilmiah. content analysis tidak terbatas pada jenis variabel yang dapat
diukur atau konteks tempat pesan-pesan diciptakan atau disajikan. Emzir (2010)
content analysis adalah untuk menyelidiki informasi analis atau pentingnya berbagai
jenis informasi. Content analysis dapat diterapkan dalam pengukuran intellectual capital
dengan menggunakan unit teks dalam narasi dan information item pada konten visual
yang merupakan kategori jumlah kata, yang dapat terdiri dari perhitungan banyaknya
kata, baris,paragraf, atau halaman laporan atau data sekunder yang akan diteliti yang
penelitian Abeysekera dan Guthrie (2005, Beattie dan Thomson (2012, Abhayawansa
(2011).
Penggunaan dokumen berkaitan dengan apa yang disebut content analysis. Cara
menganalisa isi dokumen ialah dengan memeriksa dokumen secara sistematik bentuk-
bentuk komunikasi yang dituangkan secara tertulis dalam bentuk dokumen secara
objektif. Kajian isi atau content analysis document ini didefinisikan oleh Berelson yang
dikutip Guba dan Lincoln, sebagai teknik penelitian untuk keperluan mendeskripsikan
sebuah buku atau dokumen. Definisi lain dikemukakan Holsti, bahwa content analysis
adalah teknik apapun yang digunakan untuk menarik kesimpulan melalui usaha
menemukan karakteristik pesan, dan dilakukan secara objektif, dan sistematis Moleong
(2012).
Secara kualitatif, content analysis dapat melibatkan suatu jenis analisis, di mana
dikategorikan dan diklasifikasikan. Objek dari content analysis kualitatif dapat berupa
jenis komunikasi yang direkam (transkrip wawancara, wacana, protokol observasi, video
tape, dokumen).
Content analysis tidak hanya menganalisis isi materi yang kelihatan sebagaimana
Mengacu pada apa yang disampaikan Ezmir di atas, penelitian ini menggunakan
objek berupa dokumen atau arsip. Deskripsi mengenai tujuan content analysis salah satu
H. Fokus Penelitian
adalah data sekunder yaitu data annual report dari masing-masing perusahaan. Metode
kalimat atau kata sebagai unit konteks. Dalam penelitian ini metode baris memberikan
titik awal untuk penggunaan kalimat sebagai unit analisis dan menyertakan grafik, tabel,
maupun foto menjadi sebuah kalimat untuk diperhitungkan Abeysekera dan Guthrie
(2010)
atau dianggap sebagai suatu bentuk pengungkapan intellectual capital yang kemudian
diidentifikasi berdasarkan komponen utama intellectual capital yaitu human capital,
structural capital dan relational capital, serta mengklasifikasikan setiap kata, kalimat,
grafik dan gambar kedalam sudut pandang pengungkapan intellectual capital yaitu
I. Rancangan penelitian
data deskripstif berupa kata-kata yang tertulis dari suatu dokumen atau laporan
keuangan. Dalam penelitian ini penulis mencoba menganalisis atau mendeskripsikan kata
atau kalimat yang ada pada annual report perusahaan High IC Intensive, Setelah itu
melakukan pengelompokan kata atau kalimat sesuai dengan kategori intellectual capital,
capital dan pola pengungkapan intellectual capital serta membuat simpulan. Rancangan
Rumusan Masalah
Komponen IC :
HumanCapital
Fokus Penelitian StructuralCapital
RelationalCapital
Sudut Pandang pengungkapanIC:
KategoriBukti
Metode Content Analysis Data Annual Report
KategoriTujuan
KategoriOrientasi
Pembahasan
Kesimpulan
Gambar 3
Rancangan Penelitian
J. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini tidak terdapat informasi tempat penelitian, karena peneliti
menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan dari BEI yang diakses melalui
kategori perusahaan
sampling yang digunakan yaitu purposive sampling di mana sampel yang dijadikan
penelitian adalah:
4. Laporan keuangan yang telah diaudit dan dipublikasikan pada tahun 2017-2018.
5. Perusahaan tersebut tidak mengalami kerugian dan tidak memiliki ROE yang
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah
data-data yang didapat dari sumber bacaan dan berbagai macam sumber lainnya yang
terdiri dari surat-surat pribadi, buku harian, notula rapat perkumpulan, sampai
sebagainya.
Pada penelitian ini data sekunder yang digunakan peneliti berupa annual report
dari perusahaan High IC Intensive yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Data
sekunder ini diperoleh melalui internet, yaitu dokumentasi BEI yang diakses melalui
www.idx.co.id,
karena itu seorang peneliti harus terampil dalam mengumpulkan data agar
mendapatkan data yang valid. Mengumpulkan data adalah prosedur yang sistematis
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
berbagai literatur dan juga data dari laporan tahunan yang dipublikasikan oleh Bursa
N. Teknik Analisis
Pada penelitian kualitatif ini peneliti menggunakan teknik analisis data dengan
metode pengumpulan data penelitian melalui analisis terhadap isi atau pesan dari
suatu dokumen yang nantinya akan menghasilkan data dokumenter berupa kategori
isi, telaah dokumen dan pemberian kode berdasarkan karakteristik kejadian. Langkah-
langkah yang dilakukan oleh peneliti untuk menganalisis data menggunakan teknik
1. Menentukan objek penelitian dan periode tahun laporan yang akan diteliti.
2. Memilih / menganalisa kata atau kalimat dalam laporan yang sesuai dengan
Capital.
pemberitaan (news tenor category), dan kategori orientasi waktu (time orientation
category).
6. Melakukan perhitungan dan perekapan sesuai hasil analisa dari kategori dan pola
7. Membuat simpulan.