Anda di halaman 1dari 1

Sektor Pariwisata merupakan salah satu instrument yang sangat effectif dalam upaya

mendorong Pembangunan Daerah, pemberdayaan masyarakat, serta dalam upaya


penanggulangan kemiskinan. Dikatakan demikian karena masing – masing daerah dapat
mengembangkan dengan sendirinya potensi lingkungan alam dan budaya masyarakat yang dimiliki.
Selain dapat menghasilkan devisa untuk Negara, pariwisata juga dapat membuka kesempatan
kerja , Deversifikasi ekonomi, serta Pariwisata dapat memainkan peran Multi player effect yaitu
Pariwisata dapat menggerakkan sektor lainnya seperti ; sektor perkebunan, peternakan,
industri pakaian, industri kerajinan, serta berbagai sektor jasa. Dampak positif lainnya dari
adalah adanya kesadaran masyarakat akan potensi alam dan warisan budaya yang dimililiki,
kesadaran akan hidup bersih, meningkatnya dan wawasan serta informasi masyarakat tentang
dunia internasional, serta dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap daerahnya
(Pantiyasa, 2011).

Pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata selain menghindarkan konflik


yang mungkin terjadi antara pihak pengembang dengan masyarakat juga memberikan dampak
ekonomi yang sangat besar apabila keuntungan dari pariwisata mampu dikelola dengan baik oleh
masyarakat lokal. Strategi Pemberdayaan Masyarakat menurut Mardikanto dan Soebianto (2017)
menetapkan adanya 5 (lima) program strategi pemberdayaan yang terdiri dari:

a. Pengembangan manusia

b. Pengembangan kelompok

c. Sumberdaya kelembagaan

d. Pemupukan modal masyarakat (swasta)

e. Pengembangan usaha produktif

f. Penyediaan informasi tepat guna.

Selain kepada masyarakat lokal, kontribusi pariwisata secara nyata juga kepada Desa. Pembangunan
yang terjadi di Desa bersumber juga dari pajak yang di hasilkan dari objek wisata atau fasilitas
pariwisata yang ada di Desa tersebut. Menurut UU No. 06 Tahun 2014 tentang Desa “Desa adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah dan memiliki kewenangan
untuk mengatur serta mengurus kepentingan masyarakat setempat yang diakui dan dihormati
dalam sistem Negara masyarakat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan menurut Adisasmita (2006 ). pembangunan desa adalah
seluruh kegiatan pembangunan yang berlangsung di desa dan meliputi seluruh aspek
kehidupan masyarakat serta dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya
gotong royong.

Anda mungkin juga menyukai