Anda di halaman 1dari 5

ALGORITMA INPUT 3 BUAH BILANGAN DAN TENTUKAN BILANGAN

TERBESAR,TERKECIL DAN RATA-RATANYA


Disusun Oleh:

Firman Maretson Mangapul Hutagalung,PrasetyoAgungPangestu

Program Studi Teknik Informatika

1810128262208@stt-ibnusina.ac.id 1810128262162@stt-ibnusina.ac.id

A.TEORI NARATIF

Menurut A Teeuw (1984: 23) sastra dalam bahasa Indonesia diambil berasal dari bahasa
Sansekerta; akar kata- sas dalam kata kerjaturunan berati ‘mengarahkan, mengajar, member
petunjuk atau intruksi’.Akhiran –tra biasanya menunjukan alat, sarana.Maka dari itu sastradapat
berarti ‘alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi atau pengajaran’.

Pada pengkajiannya, studi mengenai sastra dibagi menjadi tigabagian, yakni teorisastra,
kritiksastra, dan sejarahsastra.Menurut Rene Wellek& Austin Warren, teori sastraadalah studi
prinsip, katagori,dan kriteriakarya.Sehinggasastra yang tidak mengikuti kaidah penulisan sastra
tidakdapatdikatakan sastrakanon.Teori sastra mengalami perkembangan dari waktu
kewaktu.Pada awalnya teori sastra yang berkembang di masyarakat adalah teori klasikyakni teori
pragmatik,teori mimetik,teori obyektif, dan teori ekspresif.Teori-teori ini kemudian berkembang
menjadi teori modern, yang salah satunya yakni teori naratif.

B.TEORI FLOWCHART

Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar
proses beserta instruksinya. Gambaran inidinyatakan dengan simbol.Dengan demikian setiap
symbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan
garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program.Dengan adanya flowchart urutan
poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jikaada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih
mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer)
menerjemahkannya kebentuk program dengan bahsa pemrograman.

Simbol-simbol flowchart
Flowchart disusun dengan simbol-simbol.Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan
proses di dalam program.
Kaidah-kaidahpembuatan Flowchart
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak.Karena
flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan
komputer.Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan
pemrogramlainnya.
Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;
• Input berupa bahan mentah
• Proses pengolahan
• Output berupa bahan jadi.

Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk pemecahan suatu
masalah, yaitu;
1.START:berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan sebelum menangani
pemecahan masalah.
2.READ: berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.
3.PROCESS: berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data
yang dibaca.
4.WRITE: berisi instruksi untuk mereka menhasilkan kegiatan keperlatan output
5.END: mengakhiri kegiatan pengolahan

C.TEORI PSEUDUCODE

Menurut Wikipedia,Pseuducode adalah deskripsi tingkat tinggi informal dan informal dan
ringkas atas algoritma pemograman komputer yang menggunakan konvensi struktural atas suatu
bahasa pemograman dan ditujukan untuk dibaca oleh manusia dan bukan oleh mesin.
Pseuducode merupakan kode yang mirip dengan pemograman sebenarnya.Dalam
penulisannya,tidak ada aturan yang baku,oleh karena itu pseuducode biasanya ditulis
berdasarkan bahasa pemograman yang akan digunakan ,misalnya Basic,Pascal,C++ dan lain-
lain.Sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algotitma yang akan
dikomunikasiakn kepada programmer.

Ciri-ciri Pseuducode
1.Pseuducode adalah kode /tanda/notasi/yang menyerupai atau merupakan penjelasan cara
menyelesaikan suatu masalah.
2. Pseuducode sering digunakan oleh seseorang untuk menuliskan algoritma dari suatu
permasalahan.
3. Pseuducode berisikan langakah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah(hampir sama
dengan algoritma)hanya saja bentuknya sedikit lebih berbeda dari algoritma.
4.Pseuducode menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemograman.Selain itu
biasanya pseuducode menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga
lebih ringkas daripada algoritma.
Tidak ada aturan baku yang mengikat tentang penulisan pseducode.
D.TEORI NARATIF

1.Seorang Siswa Menginput 3 buah Bilangan


2.Setelah itu,Siswa Tersebut Menentukan Bilangan Terkecil dan Terbesar
3.Seperti Jika A Lebih Besar Dari B,dan Jika B Lebih Besar Dari C begitu pun seterusnya
3.Kemudian,Siswa Tersebut Memesukkan Rumus Rata-Rata

E.HASIL FLOWCHART
F. HASIL PSEUDOCODE

1.Start
2. Input a,b,c
3.if a>b and a>c then
4.if b>c then
5.Cetak "Terbesar a"
6. Cetak "Terkecil c"
7.else
8.Cetak "Terbesar a"
9.Cetak "Terkecil b."
10.end if
11.else
12.if a>b and a<c then
13.Cetak "Terbesar c"
14.Cetak "Terkecil b"
15.else
16.if a<b and a>c then
17.Cetak "Terbesar b"
18.Cetak "Terkecil c"
19.else
20.if b>c then
21.Cetak "Terbesar b"
22.Cetak "Terkecil a"
23.else
24.Cetak "Terbesar c"
25.Cetak "Terkecil a"
26. end if
27.end if
28.end if
29.end if
30. rata-rata=(a+b+c)/3
31.Cetak "rata-rata"
32.Stop
G.DAFTAR PUSTAKA

Irfan,R.(2014).Algoritma,Flowchart,Pseudocode.
www.google.com.wikipedia

Anda mungkin juga menyukai