PPENANGANAN LIMBAH

PELASKASANAAN VAKSINASI COVID

19
No Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit :
Halaman :
Tanda Tangan Kepala Puskesmas DORYS DAY
UPTD PUSKESMAS
KUTASARI SIHOMBING

1. Pengertian Limbah medis vaksinasi covid-19 adalah seluruh limbah yang

berkategori infeksius dari aktivitas pelayanan vaksinasi covid-19
di Fasyankes atau tempat vaksinasi yang ditunjuk

2. Tujuan 1. Mencegah penularan penyakit dan/atau kecelakaan/ cidera

2. Mencegah pencemaran lingkungan
3. Menjadi acuan pengelolaan limbah medis vaksinasi Covid-19
4. Mencegah penyalahgunaan limbah

3. Kebijakan Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 99 tahun 2020

tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam
Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19)
Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) setiap
Fasyankes dan pos pelayanan vaksinasi yang melaksanakan
vaksinasi Covid-19 harus melakukan pengelolaan limbahnya

4. Refrensi 1. Undang undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Undang undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
3. Peraturan Pemerintah No. 101 tahun 2014 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Veracun
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 99 tahun 2020
tentang Pengadaan Vaksin dan Pelasanaan vaksinasi dalam
rangka penanggulangan Pandemi Corona Virus Deases
(Covid 19)
5. Peraturan Menteri :Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.
P.56/NEBLHK/SEKJEN tahun 2015 tentang Tata Cara dan
Persyaratan Teknis Pegelolaan Limbah B3 dan Fasyankes/
6. Peraturan Menteri : Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 68
TAHUN 2016 TENTANG Baku Mutu Limbah Cair Domestik
7. Keputusan Menteri Republik Indonesia No. HK .
01.07./Menkes 357 tahun 2020 tentang pedoman
Pengelolaan limbah medis di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
dan limbah dari kegiatanisolasi mandiri atau karantina
 mandiri di masyarakat dalam penanganan Covid 19
5. Prosedur Alat :
1. Alat tulis
2. Buku inventaris limbah medis vaksinasi
3. Dokumen limbah berbahaya

6. Langkah-langkah 1. Sanitarian dan petugas terkait

a. Menyiapkan plastik kuning, tempat sampah dan safety
box
b. MeIapisi tempat sampah dengan plastik kuning atau
plastik Iain dengan label/ logo limbah medis/infeksius
c. Masukkan spuit dan jarum ke dalam safety box
d. Masukkan limbah botol vaksin/ ampul/ vial, alkohol
swab, masker, sarung tangan, APD lainnya ke dalam
plastik kuning atau plastik Iain dengan label/logo
limbah medis/infeksius

2. Petugas Vaksinasi
a. Cairan sisa vaksin yang masih berada didalam botol
vaksin/ ampul/ vial menjadi kategori limbah dan
dimasukkan dalam plastik kuning atau plastik Iain
denganlabel/logo limbah medis/ infeksius
b. Menempatkan limbah medis/infeksius yang ada di
Fasyankes dan seluruh pos pelayanan vaksinasi di
Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah B3
yangilengkapi dengan lemari pendingin (suhu <0°C)
bila menyimpan lebih dari 48 jam
c. Pengangkutan limbah medis/ infeksius ke TPSLB3
dilakukan secara hati-hati sehingga tidak terjadi
tumpahan atau ceceran

3. Pengolahan limbah medis vaksinasi Covid 19 dengan

a. Mengolah medis vaksinasi bekerja sama denga
perusahaan pengolah limbah yang berijin.
b. MeIakukan pencatatan dalam log book TPSLB3 dan
pelaporan pengelolaan limbah medis vaksinasi sebagai
bagian dari pelaporan pelaksanaan vaksinasiCovid-19
c. Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten/Kota dan Provinsi bertanggung jawab
dalam pembinaan pengelolaan limbah medis vaksinasi
Covid-19

7. Bagan air

8. Hal-hal yang perlu 1. Penanggung jawab vaksinasi dapat sesorang sebagai

 diperhatikan petugas untuk melakukan pengelolaan dan pencatatan
limbah medis
2. Pemantauan dilaksanakan oleh tenaga pelaksana..
3. Pemantauan penanganan limah medis vaksinasi dapat
dilakukan secara harian, mingguan atau bulanan

9. Unit terkait 1. Pos Pelayanan Vaksinasi

10. Dokumen terkait 1. Checklis identifikasi limbah vaksinasi

11. Rekaman Histori Perubahan

No Yang diubah Isi perubahan Tangal mulai

diberlakukan