Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PERUSAHAAN MULTINASIONAL DAN GLOBAL

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5 :

1. ANISA FEBRIANTI (A1B018014)

2. BAIQ NANDA CAHYA SALSABILLA (A1B018028)

3. DINA ISTAGINA (A1B018039)

4. ZAYYINUL MUTTAKIN (A1B018167)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MATARAM

2021
Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah SWT yang Maha Sempurna, Maha Pencipta dan Maha
Penguasa segalanya, karena hanya dengan ridho-Nya penyusun dapat menyelesaikan
makalah ini sesuai dengan apa yang di harapkan yaitu tentang “Perusahaan Multinasional
dan Global”. Makalah ini sengaja disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi
Internasional.

Selama penyusunan makalah ini, penyusun mendapat bimbingan, masukan dan


kritik dari berbagai pihak. Oleh karena itu penyusun berusaha dengan sungguh-sungguh
untuk menghasilkan makalah yang terbaik dengan segenap kemampuan penyusun.

Penyusun menyadari makalah yang dibuat ini tidaklah sempurna. Oleh karena itu,
apabila ada kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap makalah ini, penyusun
sangat berterimakasih. Semoga makalah ini dapat berguna untuk kita semua. Amin.

Mataram, 18 April 2021

Penyusun,

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................................................................

Daftar Isi ..............................................................................................................................................................................

BAB I Pendahuluan ........................................................................................................................................................

A. Latar Belakang ...........................................................................................................................................


B. Runusan Masalah .....................................................................................................................................
C. Tujuan ............................................................................................................................................................

BAB II Pembahasan ........................................................................................................................................................

A. Pengertian Perusahaan Multinasional ...........................................................................................


B. Ciri-ciri Perusahaan Multinasional ..................................................................................................
C. Tujuan Perusahaan Multinasional ...................................................................................................
D. Bentuk Perusahaan Multinasional ...................................................................................................
E. Dampak Positif dan Negatif Perusahaan Multinasional ........................................................
F. Pengertian Perusahaan Global ...........................................................................................................
G. Ciri Perusahaan Global ..........................................................................................................................
H. Lima Perusahaan Global dengan Merek Terbaik 2013 ..........................................................
I. Persamaan dan Perbedaan Perusahaan Multinasional dan Global ..................................

BAB III Penutup ...............................................................................................................................................................

A. Kesimpulan..................................................................................................................................................

Daftar Pustaka ..................................................................................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berkembangnya Perusahaan Multinasional disuatu Negara sangatlah
berpengaruh terhadap Ekonomi Negara itu sendiri dimana pengangguran akan
berkurang sehingga pendapatan Negara itu sendiri otomatis akan bertambah.
Dalam rangka membantu perubahan terhadap Negara khususnya Indonesia
perkembangan perusahaan multinasional merupakan prioritas utama dalam
pembangunan Negara, maka pembangunan ini memerlukan konsep yang sangat
bagus agar tuuan-tujuan tercapai semua. Dengan demikian unsur pemerintahan
merupakan hal yang penting sebelum mengarah kepada perusahaan itu sendiri.
Perusahaan Multinasional atau Multinational Corporation (MNC) merupakan
faktor utama dalam bisnis internasional. Jenis perusahaan ini pada saat sekarang
memegang peranan yang penting untuk transaksi internasional. Perdagangan
internasional seperti impor dan ekspor merupakan tahap awal dari operasi
internasional perusahaan. Pola operasi internasional meliputi; usaha patungan,
penanaman modal asing dan sistem lisensi. Subjek dalam perdagangan
internasional secara tegas sangat memperhitungkan peran pemerintah yang besar
dalm hubungan dengan MNC serta perusahaan lainnya dalam bisnis internasional.
Perusahaan Multinasional yang sangat besar memiliki dana yang melewati
dana banyak negara. Mereka dapat memiliki pengaruh kuat dalam politik global,
karena pengaruh ekonomi mereka yang sangat besar bagai para politisi, dan juga
sumber finansial yang sangat berkecukupan untuk relasi masyarakat dan melobi
politik. Karena jangkauan internasional dan mobilitas PMN, wilayah dalam negara,
dan negara sendiri, harus berkompetisi agar perusahaan ini dapat menempatkan
fasilitas mereka (dengan begitu juga pajak pendapatan, lapangan kerja, dan aktivitas
eknomi lainnya) di wilayah tersebut. Untuk dapat berkompetisi, negara-negara dan
distrik politik regional seringkali menawarkan insentif kepada PMN, seperti
potongan pajak, bantuan pemerintah atau infrastruktur yang lebih baik atau standar
pekerja dan lingkungan yang memadai.
Perusahaan global adalah unit bisnis yang memiliki kantor pusat di banyak
negara lain dengan sistem pengambilan keputusan desentralisasi. Sistem partisipasi
bisnis global digunakan karena sudah semakin pudar dan hilangnya batasan-
batasan pasar suatu negara dengan negara lainnya (globalisasi). Biasanya
perusahaan global memiliki ciri distribusi sudah ekspor, memiliki unit produksi di
luar negara asal dan melakukan aliansi dengan perusahaan asing.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari perusahaan multinasional dan global?
2. Apasaja ciri-ciri perusahaan multinasional dan global?
3. Sebutkan tujuan perusahaan multinasioal?
4. Apasaja bentuk dari perusahaan multinasional?
5. Sebutkan dampak positif dan negatif dari perusahaan multinasional?
6. Jelaskan apakah maksud dari lima perusahaan global dengan merek terbaik
2013?
7. Sebutkan persamaan dan perbedaan perusahaan multinasional dan global?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian perusahaan multinasional dan global.
2. Untuk mengetahui ciri-ciri perusahaan multinasional dan global.
3. Untuk mengetahui tujuan perusahaan multinasional.
4. Untuk mengetahui bentuk perusahaan multinasional.
5. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif perusahaan multinasional.
6. Untuk mengetahui lima perusahaan global dengan merek terbaik 2013.
7. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan perusahaan multinasional dan
global.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertain Perusahaan Multinasional


Perusahaan multinasional atau PMN adalah perusahaan yang berusaha di
banyak negara; perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini
memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak negara.
Mereka biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka
mengkoordinasi manajemen global. Perusahaan multinasional yang sangat besar
memiliki dana yang melewati dana banyak negara. Mereka dapat memiliki pengaruh
kuat dalam politik global, karena pengaruh ekonomi mereka yang sangat besar
bagai para politisi, dan juga sumber finansial yang sangat berkecukupan untuk
relasi masyarakat dan melobi politik.
Karena jangkauan internasional dan mobilitas PMN, wilayah dalam negara,
dan negara sendiri, harus berkompetisi agar perusahaan ini dapat menempatkan
fasilitas mereka (dengan begitu juga pajak pendapatan, lapangan kerja, dan aktivitas
eknomi lainnya) di wilayah tersebut. Untuk dapat berkompetisi, negara-negara dan
distrik politik regional seringkali menawarkan insentif kepada PMN, seperti
potongan pajak, bantuan pemerintah atau infrastruktur yang lebih baik atau standar
pekerja dan lingkungan yang memadai.
PMN seringkali memanfaatkan subkontraktor untuk memproduksi barang
tertentu yang mereka butuhkan. Perusahaan multinasional pertama muncul
pada 1602 yaitu Perusahaan Hindia Timur Belanda yang merupakan saingan berat
dari Perusahaan Hindia Timur Britania.
B. Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
Ada ciri-ciri perusahaan multinasional yang bisa kita kenali dengan mudah
diantaranya:
a. Membentuk cabang-cabang di luar negeri.
b. Lingkup kegiatan income generating (perolehan pendapatan) perusahaan
melampaui batas batas Negara.
c. Perdagangan perusahaan multinasional kebanyakan terjadi didalam
ruang lingkup mereka sendiri, walaupun antar Negara.
d. Kontrol terhadap teknologi dan modal sangat diutamakan. Karena
perusahaan ini sangat membutuhkan teknologi informasi dan modal yang
kuat untuk menjalankan bisnisnya di berbagai Negara.
e. Pengembangan sistem manajemen dan distribusi yang melintasi batas
batas Negara, terutama sistem modal ventura, license, dan franchise.
f. Cenderung memilih usaha tertentu, biasanya usaha manufaktur.
g. Visi dan strategi yang digunakan untuk produksi biasanya bersifat
mendunia.
h. Untuk menjalankan usahanya biasanya perusahaan multinasional
merekrut karyawan dari warga Negara setempat.
C. Tujuan Perusahaan Multinasional
1) Agar mendapatkan bahan produksi di negara lain.
2) Agar dapat memperoleh pangsa pasar baru.
3) Agar mendapatkan investasi yang banyak sehingga biaya produksi dapat
rendah.
4) Agar dapat menurunkan resiko produksi dan penjualan dengan mencari
tempat baru di negara lain.
5) Agar dapat memaksimalkan keuntungan dengan mengurangi serendah-
rendahnya biaya produksi.
6) Agar memperoleh pendanaan dengan meminjam ke bank.
7) Agar dapat menghasilkan return semaksimal mungkin.
8) Agar mendapatkan penguatan struktur perusahaan dengan melayani pasar
luar negeri.
9) Agar dapat menjadi entitas yang kuat dengan memanfaatkan pengetahuan
dari perusahaan di negara lain.
D. Bentuk Perusahaan Multinasional
Bentuk-bentuk dari perusahaan multinasional, yaitu:
1. Multinational Producting Enterprise
Multinational Producting Enterprise merupakan bentuk
perusahaan multinasional yang berfokus di bidang produksi. Dimana
bentuk perusahaan multinasional ini memiliki dan dapat mengontrol
berbagai fasilitas produksi di beberapa negara.
2. Multinational Trade Enterprise
Multinational Trade Enterprise merupakan bentuk perusahaan
multinasional yang berfokus dibidang perdagangan. Dimana
perusahaan multinasional dengan bentuk ini bergerak dengan
menjual barang yang di produksi didalam negeri secara langsung
kepada perusahaan di negeri lain.
3. Multinational Internationally Owned Enterprise
Multinational Internationally Owned Enterprise merupakan
bentuk perusahaan yang lebih mengarah kepada kepemilikan usaha
dari perusahaan pusat dan menyebarluaskan ke cabang-cabang
produksi perusahaan di negara lain.
4. Mutinational (Financial) Controlled Enterprise
Mutinational (Financial) Controlled Enterprise merupakan
bentuk perusahaan multinasional yang berfokus pada permodalan
atau pembiayaan, dimana kegiatan perusahaannya diawasi oleh
berbagai negara
E. Dampak Positif dan Negatif Perusahaan Multinasional
 Dampak positif perusahaan multinasional sebagai berikut :
a) Menambah devisa Negara melalui penanaman modal pada bidang
ekspor.
b) Mengurangi kebutuhan devisa untuk kegiatan import pada sektor
industry.
c) Memodernisir industry.
d) Ikut mendukung pembangunan nasional.
e) Dapat meningkatkan penghasilan masyarakat.
f) Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
 Dampak negative perusahaan multinasional sebagai berikut :
a) Bisa mematikan perusahaan local
b) Ekspor Keuntungan
c) Dampak terhadap budaya dan sosial
d) Kualitas kesehatan dan keselamatan pekerja yang rendah
e) Dapat menyebabkan kerusakan lingkungan
f) Pekerja yang disediakan berketerampilan rendah
F. Pengertian Perusahaan Global
Perusahaan Global adalah unit bisnis yang memiliki kantor pusat di banyak
negara lain dengan sistem pengambilan keputusan desentralisasi. Sistem partisipasi
bisnis global digunakan karena sudah semakin pudar dan hilangnya batasan-
batasan pasar suatu negara dengan negara lainnya (globalisasi). Biasanya
perusahaan Global memiliki ciri distribusi sudah ekspor, memiliki unit produksi di
luar negara asal dan melakukan aliansi dengan perusahaan asing. Global Company
(perusahaan Global) adalah perusahan yang exis atau beroprasi di sebagian negara
didunia. Perusahaan yang beroprasi pada beberapa Negara bisa disebut sebagai
Multinasional Company, namun belum bisa disebut sebagai Global Company.
Global Company pada umumnya sudah memiliki standar kualitas oprasional
world class, meskipun tidak selalu demikian. sedangkan Multinasinal Company
belum tentu memiliki standar oprasional world class. Sebagai contoh, saat ini
banyak perusahaan China atau Taiwan atau Negara lain, yang telah beroprasi pada
banyak Negara sehingga dapat disebut sebagai Global Company atau Multinasional
Company. Namum mereka belum beroprasi dengan stardar dunia, atau bahkan ada
yang dinilai tidak professional. Mereka dapat beroprasi dan bersaing pada berbagai
Negara adalah dengan strategi low price, bukan dengan strategi best service.
Demikian pula, perusahaan yang sudah beroprasi dengan standard World Class
tidak harus bersatus perusahaan Global atau Multinasional. Namun apabila
perusahaan telah mampu beroprasi dengan standar World Class, maka perusahaan
tersebut akan memiliki peluang yang lebih baik untuk dapat memasiki pasar global,
atau setidaknya perusahaan tersebut akan memiliki daya saing yang kuat untuk
bertahan atau berkembang dengan sustainable.
G. Ciri-ciri Perusahaan Global
Terdapat ciri-ciri perusahaan global sebagai berikut :
1) Memiliki wilayah pemasaran yang lebih luas.
2) Mengunakan dasar strategi pemasaran dan fungsi-fungsi manajemen
pemasaran yang lebih kompleks.
3) Mengunakan standarisasi global untuk produk-produk yang
dihasilkan.
4) Fokus pada sumberdaya (manusia, uang dan asset fisik).
5) Fokus pada kepuasan kosumen dunia.
6) Mebentuk afliasi diluar negri, visi dan strategi mendunia (global)
mempnyai kecendrungan memilih jenis kegiatan bisnis tertentu pada
umumnya manufacturing serta menempatkan afliasi dinegara-negara
maju.
7) Perusahaan global berproduksi dengan cara mengikat aktivitas
jaringan lokal dan regional menjadi penghasil produk.
8) Proses produksi perusahaan global sangat terhubung dan fleksibel,
dimana proses kejanya mengeksploitasi tenaga kerja domestik.
H. Lima Perusahaan Global dengan Merek Terbaik 2013
Pemain-pemain lama tahun lalu kembali muncul dan menghiasi lima
peringkat teratas dalam jajaran The Best Global Brand 2013. Hebatnya, tiga
dari lima perusahaan tersebut yakni Coca-Cola, IBM, dan Microsoft tidak pernah
mau beranjak dari posisi lima teratas dari tahun 2001.
- Menang ditengah-tengah persaingan ketat
Perusahaan-perusahaan ini masih tetap berada di daftar merek
terbaik, meskipun menghadapi banyak tantangan. Apple baru-baru ini
medapat banyak kritikan karena kurang kecakan inovasi. Perusahaan
ini juga kehilangan pangsa pasar untuk system oprasi Google android,
namun pembuat iDevice ini berhasil meningkatkan nilai merek ini
sebesar 28 persen sebagai akibatnya, Apple melonjak naik dan
memegang peringkat tertinggi yang mejadi dambaan di nomor satu.
Menariknya, salah satu saingan utama Apple, Google
mendudukiposisi dua setelah naik dari posisi ke-empat tahun lalu.
Perusahaan yang telah mengembangkan bsinisnya jauh dari sekedar
mesin pencari ini, nilai mereknya meningkat tajam sebesar 34
persen. Sejak tahun 2010 Goole telah menempatiposisi Top Five di
daftar interbrand. Meski demikian, taun ini belum menjadi tahun
yang sempurna bagi Google. Posisi teratas masih belum menjadi miliknya.
Disisi lain Coca-Cola harus merelakan posisinya bergeser dalam
daftar Top 5. Coca-Cola yang sebelumnya menduduki posisi puncak,
pada tahun ini harus tergelincir cukup jauh ke nomor tiga,
sebaliknya IBM yang sebelumnya berada posisi empat justru naik ke
posisi tiga.
- Merek Terbaik Saling Melaju Pesat
Pemegang saham tidak pernah mengalami kekurangan dalam
kehidupan public mereka. Namum, beberapa tahun terahir telah
terjadi perbedaan perkembangan para pemegang saham di lima
perusahaan tersebut. Apple dan Google menunjukan pekembangan
perkembangan yang mengesankan pada lima tahun terahir sebagai
mana yang terlihat dalam total pemasukan mereka dimana masing-
masing 4.170 persen, dan 162 persen. Sementara itu intebrand
daftar vetran IBM, Coca-Cola, dan Microsoft pemasukannya hanya
mencapai 131 persen, 111 persen, dan 79 persen, sebagai
perbandingan Dow Jones Industrial Average kembali sekitar 71 persen
selama periode yang sama.
- Merek Dongkrak Kinerja Perusahaan
Tidak pernah ada ide-ide cerdas berinvestasi disebuah perusahaan
yang hanya berdasarkan satu data. Namun lebih sering kinerja
perusahaan dibantu oleh merek yang solid. Namun, merek yang hebat
juga tidak artinya tanpa ada sifat perusahaan lain yang sukses sebagai
keunggulan kopetitif yang berkelanjutan dan kepemimpinan yang besar.
I. Persamaan dan Perbedaan Perusahaan Multinasional dan Global
 Persamaan Perusahaan Multinasional dan Global
a. Baik perusahaan Multinasional maupun perusahaan Global sudah
memiliki dana atau modal yang sangat besar yang melebihi dana
banyak Negara.
b. Produk dari perusahaan multinasional dan global melingkupi pasar
yang luas yang beredar di banyak Negara, baik Negara maju maupun
Negara berkembang seperti Indonesia.
c. Perusahaan multinasional dan perusahaan global adalah perusahaan -
perusahaan yang melakukan kegiatan produksi dan kegiatan usaha
dibanyak Negara.
d. Kehadiran dari perusahaan Multinasional dan perusahaan Global juga
berdampak positif bagi negara tersebut sperti berkutrangnya jumlah
pengangguran, menambah Pendapatan negara melalui sktor pajak,
menambah devisa negara tersebut bila produk yang dihasilkan
adalah produk ekspor.
e. Karna pengaruh ekonomi dari perusahaan Multiasional maupun
perusahaan Global sangat besar bagai para politisi, dan juga sumber
financial yang sangat berkecukupan untuk relasi masyarakat dan
melobi politik. jadi dengan kehadiran perusahaan Multinasonal dan
Global juga dapat mempengaruhi keadaan politik suatu Negara.
f. Visi dan startegi dari perusahaan global maupun multinasional
cenderung sama, dengan memproduksi barang-barang yang bisa
diterima tidak hanya di satu Negara.
 Perbedaan Perusahaan Multinasional dan Global
a. Perusahaan Global pada umumnya memiliki satandar oprasional
WorldClass untuk produk atau barang yang dihasilkan, sedangkan
perusahaan Multinasional belum tentu memiliki satndar oprasional
World Class.
b. Perusahaan Global pada umumnya cenderung menerapkan
teknik pengambilan keputusan dengan sistem desntralisasi. Berbeda
dengan perusahaan Multinasional yang meski memiliki pabrik atau
kantor cabang di banyak Negara, mereka biasanya memiliki sebuah
kantor pusat dimana mereka mengkordinasi manajemen Global.
c. Perusahan Global cenderung lebih peka terhadap lingkungan. Sebagai
contoh, seperti yang tertulis di studi kasus diatas perusahaan Unilever
melihat masih rendahnya kasadaran masyarakat indonesia dalam
kesehatan gigi dan kebersihan mulut.
Unilever pun memproduksi pepsodent sebagai program
Edukasi kesehatan Gigi dan Mulut berbeda dengan perusahaan Coca-
Cola yang masih lebih cenderung memandang keuntugan sebagai hal
yang harus di utamakan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Perusahaan multinasional atau PMN adalah perusahaan yang berusaha di
banyak negara; perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini
memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak negara.
Mereka biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka
mengkoordinasi manajemen global. Perusahaan multinasional yang sangat besar
memiliki dana yang melewati dana banyak negara.
Perusahaan global adalah unit bisnis yang memiliki kantor pusat di banyak
negara lain dengan sistem pengambilan keputusan desentralisasi. Sistem partisipasi
bisnis global digunakan karena sudah semakin pudar dan hilangnya batasan-
batasan pasar suatu negara dengan negara lainnya (globalisasi). Biasanya
perusahaan global memiliki ciri distribusi sudah ekspor, memiliki unit produksi di
luar negara asal dan melakukan aliansi dengan perusahaan asing.
DAFTAR PUSTAKA

http://makalah-doc.blogspot.com/2011/11/makalah-perusahaan-multinasional.html

http://catatanfriska.blogspot.com/2015/11/perusahaan-multinasional.html

http://angeliani95.blogspot.com/2015/06/perusahaan-multinasional-dan-
perusahaan.html#:~:text=Perusahaan%20multinasional%20atau%20PMN%20adalah,per
usahaan%20ini%20biasanya%20sangat%20besar.&text=Perusahaan%20global%20adala
h%20unit%20bisnis,dengan%20sistem%20pengambilan%20keputusan%20desentralisasi
.

https://www.akuntansilengkap.com/ekonomi/perusahaan-multinasional/

https://haloedukasi.com/perusahaan-
multinasional#:~:text=Tujuan%20Perusahaan%20Multinasional,-
Tujuan%20dari%20perusahaan&text=Agar%20mendapatkan%20bahan%20produksi%2
0di,sehingga%20biaya%20produksi%20dapat%20rendah.&text=Agar%20dapat%20mem
aksimalkan%20keuntungan%20dengan%20mengurangi%20serendah%2Drendahnya%20
biaya%20produksi.

https://docplayer.info/72512718-Pengertian-persamaan-dan-perbedaan-antara-
perusahaan-multinasional-dan-perusahaan-global-makalah.html

http://angeliani95.blogspot.com/2015/06/perusahaan-multinasional-dan-
perusahaan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai