Anda di halaman 1dari 3

Tanda bahaya kehamilan

a. Tanda bahaya pada Kehamilan Muda ;

1) Perdarahan per vaginam

perdarahan pervaginam pada hamil muda dapat disebabkan oleh abortus, kehamilan ektopik
atau mola hidatidosa.

Abortus adalah berakhirnya suatu kehamilan (oleh akibatakibat tertentu) pada atau sebelum
kehamilan tersebut berusia 22 minggu atau buah kehamilan belum mampu hidup diluar
kandungan (Saifuddin, 2000). Jenis Abortus ;

Abortus Imminens, Abortus Insipiens, Abortus Incomplitus,

Abortus Komplitus, Abortus Tertunda (missed abortion),

Abortus Habitualis, Abortus Febrilis, Kehamilan Ektopik,

Mola Hidatidosa (Kusmiyati, 2010;h.154).

2) Hipertensi Gravidarum

a) Hipertensi Kronik ; Hipertensi yang menetap oleh sebab apapun, yang sudah ditemukan pada
umur kehamilan kurang dari 20 minggu, atau hipertensi yang menetap setelah 6 minggu pasca
salin.

b) Superimposed Preeklampsi ; Hipertensi yang sudah ada sebelum kehamilan dan diperberat
oleh kehamilan ( Kusmiyati, 2010;h.160).

3) Nyeri perut pada kehamilan muda

Nyeri perut pada kehamilan 22 minggu atau kurang. Hal ini mungkin gejala utama pada
kehamilan ektopik atau abortus (Kusmiyati, 2010; h. 161).

Jadwal pemeriksaan kehamilan.


Pemeriksaan kehamilan dilakukan minimal 3-4 kali, yaitu 1 kali pemeriksaan pada trimester I
dan II, serta 2 kali pada trimester III (hutahaen, serri. 2013, h; 85)

a) Kunjungan pertama antenatal care

Pemeriksaaan kehamilan pertama yaitu pemeriksaan kehamilan saat usia kehamilan antar 0
sampai 3 bulan. Pemeriksaan kali pertama ini bertujuan untuk :

a.Menetukan diagnosis ada tidaknya kehamilan.

b. Mengetahui riwayat kesehatan ibu.

c.Menentukan usia kehamilan dan perkiraan persalinan.

d. Melakukan pemeriksaan fisik secara umum misalnya tekanan darah, BB, dan pemeriksaan
fisik head to toe.

b) Jadwal kunjungan kedua antenataal care

Pemeriksaan kehamilan kedua yaitu pemeriksaan pada saat usia kehamilan antara 4 sampai 6
bulan. Pemeriksaan ini dilakukan untuk :

a. Mengetahui keluhan ibu dan tipe gerakan janin.

b. Mengetahui komplikasi kehamilan dan pengobatannya (preeklampsia, gemelli, infeksi alat


reproduksi dan saluran perkemihan).

c) Jadwal kunjungan ketiga antenatal care

Pemeriksaan kehamilan ketiga dilakukan pada saat usia kehamilan 32 minggu, dilakukan untuk :

a.Mengetahui keluhan ibu dan tipe gerakan janin.

. Mengetahui komplikasi kehamilan dan pengobatannya (preeklampsia, gemelli, infeksi alat


reproduksi dan saluran perkemihan).

d) Jadwal kunjungan keempat antenatal care


Pemeriksaan kehanmilan keempat merupakan pemeriksaan yang terakhir dan dilakukan pada
usia kehamilan antara 32-36 minggu. Pada pemeriksaan ini dilakukan :

a.Mengetahui keluhan-keluhan yang muncul.

b. Mengetahui pergerkan janin. c.Mengetahui tipe kontraksi rahim.

d. Mengetahui adanya tipe kelainan letak dan presentasi janin

e.Mengenali tanda-tanda persalinan.

f. Memantapkan rencana persalinan.

(Hutahaean, Serri, 2013, h; 86)

Anda mungkin juga menyukai