Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Tia Herdiana Wardani

NIM : 18312241013
JURUSAN/PRODI/ROMBEL : Pendidikan IPA/Pendidikan
IPA/A

TUGAS ILMU LINGKUNGAN


RANCANGAN USAHA DAN KAITANNYA DENGAN AMDAL
SOAL :
1. Apa yang melatarbelakangi Anda memilih usaha tersebut ?
2. Mengapa Anda memilih lokasi tersebut ?
3. Apa keunggulan dari usaha Anda ?
4. Apa factor pendukung dan kendala dari usaha Anda ?
5. Apakah usaha tersebut menghasilkan limbah ? Apa wujud limbahnya dan di mana
membuangnya ?
6. Bagaimanakah Anda mengolah limbah yang timbul ?
7. Apa dampak yang mungkin dapat timbul dari usaha Anda pada lingkungan sekitar lokasi
terpilih ?
8. Apa solusi Anda mengatasi dampak yang muncul tersebut ?
9. Dokumen apa saja yang menurut Anda perlu Anda siapkan untuk menguatkan perlu dan
urgent nya usaha tersebut bagi lingkungan ?
JAWABAN :
1. Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki ragam budaya dan tradisi yang
tinggi. Salah satu budaya Indonesia yang menjulang ke kancah global adalah batik. Tepat
pada tanggal 2 oktober 2009 batik telah diakui oleh United Nations Educational,
Scientific, and Culture Organization (UNESCO) sebagai salah satu warisan budaya dunia
Dalam bahasa jawa, batik berasal dari kata “ngembat” (menulis) dan “titik” (titik atau
dot) yang berarti menggambar titik pada kain. Batik memiliki berbagai macam jenis
corak atau pola, corak atau pola batik pada kain digambar dengan metode tradisional.
(Priyawati, D., 2011:147). Karena batik merupakan kerajinan khas Indonesia, tidak
dipungkiri lagi jika banyak masyarakat mengembangkan kerajinan tersebut menjadi
sebuah usaha kerajinan seni maupun kriya. Namun, tidak dipungkiri juga dari usaha
kerajinan batik masyarakat tersebut nantinya akan menhasilkan limbah dari proses
membatik. Oleh karena itu, karena adanya permasalahan tersebut penulis berinovasi
untuk mengembangkan kerajinan batik dengan menerepkan system pengelohan limbah
hasil proses membatik.
2. Lokasi didirikannya sentra batik : Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten
Ponorogo. Di desa ini terdapat sentra kerajinan batik tulis yang kriteria usahanya masih
usaha kecil yang kurang mendapat perhatian dari masyarakat setempat. Karena alasan
tersebut penulis hendak mengembangkan usaha batik kepada masyarakat setempat
dengan upaya memproduktivitaskan mereka pada dunia industri dan melakukan pelatihan
pembatikan beserta pengolahan limbah secara rutin kepada masyarakat setempat.
3. Keunggulan yang dicapai pada usaha ini adalah :
a) Terdapat motif-motif batik terbaru yang berkesesuaian dengan norma dan budaya
bangsa Indonesia, misalnya timbulnya motif Reog sebagai ciri khas budaya Kota
Ponorogo
b) Menggunakan bahan alami sebagai bahan pewarna kain batik (ramah lingkungan)
c) Menggunakan bahan kain yang bekualitas tinggi
d) Pewarnaan kain batik yang efektif sehinggi tidak mudah luntur
4. Faktor pendukung :
a) Usaha ini melibatkan peran dari masyarakat setempat dengan program pembukaan
lapangan kerja baru bagi mereka
b) Adanya hubungan kerjasama dengan perangkat daerah setempat
c) Adanya bentuk kerjasama dengan BLK-UKM daerah setempat
d) Daerah pendirian usaha yang tidak terlalu padat pemukiman
Kendala dari usaha :
a) Sistem perizinan yang membutuhkan waktu lama
b) Kurangnya pembekalan pelatihan batik kepada masyarakat dari daerah setempat
c) Sosialisasi mengenai kerajinan batik yang masih kurang
d) Kurangnya minat generasi muda terhadap kerajinan membatik
e) Ketersediaan bahan baku yang semakin lama semakin menipis sehingga harga bahan
baku semakin mahal
5. Iya, usaha tersebut menghasilkan limbah cair sisa air pelorotan, limbah abu dari arang
hasil pembakaran lilin. Untuk limbah cair, kami menempatkan limbah tersebut pada
sebuah kolam produksi yang terletak di ruang bagian belakang pabrik dan untuk limbah
abu, kami menempatkannya di sebuah balok berukuran 7 x 3 meter di sebelah kolam
produksi limbah cair.
6. Pengolahan limbah :
a) Limbah cair
Untuk limbah cair kami mengolah limbah tersebut melalui sebuah alat sterilisasi. Dari
alat tersebut akan dipisahkan antara endapan zat kimia dengan air bersih hasil
sterilisasi. Endapan zat kimia tersebut berupa zat warna dari bahan alami maupun
naptol sehingga masih bias kami olah ulang menjadi pewarna kain batik. Untuk air
bersihnya bisa kami gunakan lagi sebagai sumber air untuk melakukan proses
pelorotan atau bias juga digunakan untuk menyirami tanaman kebun.
b) Limbah abu
Untuk limbah abu kami memanfaatkannya sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan
hias, seperti kaligrafi, miniatur perabot, miniatur patung, dsb. Langkah awal yang
perlu kami persiapkan dalam pengolahan limbah ini adalah pembuatan cetakan
kaligrafi dan miniatur-miniatur dari bahan stainless stel, kemudian kami membuat
campuran abu dari arang hasil pembakaran lilin dengan semen dan hasil campuran
tersebut kami masukkan ke dalam cetakan,. Setelah terbentuk hasil cetakan kerajinan
kami menjemurnya di bawah sinar matahari sekitar 2-3 hari. Setelah kering dengan
sempurna, sehingga terciptalah produk kerajinan baru dari hasil pengolahan limbah
abu arang hasil pembakaran lilin.
7. Dampak pendirian usaha bagi lingkungan sekitar :
a) Pengolahan limbah yang belum terlaksana dengan rutin sehingga sebagian limbah
cair dibuang ke sungai terdekat
b) Timbul bau dari cairan pembuangan limbah tersebut
8. Solusi untuk menanggulangi dampak :
Merencanakan pengolahan limbah cair semaksimal mungkin, membuat jadwal
pengolahan limbah cair, masyarakat setempat bekerjasama dengan pemerintah daerah
melakukan pengawasan secara maksimal terhadap badan usaha tersebut, menerapkan
sanksi bagi badan usaha tersebut jika tidak melakukan pengolahan limbah dengan baik,
sanksi tersebut bisa berupa uang denda ataupun bias berupa penutupan usaha secara tidak
hormat.
9. Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Izin
Usaha Dagang (UD), Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Surat Izin Prinsip (SIP), Surat
Izin Usaha Industri (SIUI), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar
Perusahaan (TDP), Tanda Daftar Industri (TDI), HO Surat Izin Gangguan, dan Surat Izin
Mendirikan Bangunan (IMB) (https://www.jurnal.id/id/blog/2018-ingin-memulai-bisnis-
dokumen-apa-saja-yang-harus-anda-siapkan/).

DAFTAR PUSTAKA
Priyawati, D. (2011). Teknik Pengolahan Citra Digital Berdomain Spasial Untuk
Peningkatan Citra Sinar X. Jurnal KomuniTi, 2 (2).
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-ingin-memulai-bisnis-dokumen-apa-saja-yang-harus-
anda-siapkan/

Anda mungkin juga menyukai