EBOOK

SULAMAN
MOTIF BUNGA HUTAN
Rhisma yusliani
519314311
 Kata pengantar
Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena
buku ini telah selesai disusun. Adapun buku ini disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Teknik Dasar Sulaman yang diampu oleh Ibu Dra. Armaini
Rambe, M.Si dan Ibu Eka Rahma Dewi, M.Pd. dan dengan tujuan agar dapat
membantu para pembaca dalam mempelajari seputar sulaman, jenis-jenis
sulaman, beserta langkah pembuatan dari suatu motif sulaman.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam penyusunan buku ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis
berharap adanya kritik, saran dan usulan, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga Tuhan Yang
Maha Esa senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.Here’s
MOTIF BUNGA HUTAN
 TUSUK YANG DIGUNAKAN

Tusuk pipih Tusuk tikam jejak

Tusuk pipih yaitu tusuk yang
Tusuk ini harus dikerjakan secara
dibuat dari arah kiri ke kanan
teratur dan jaraknya kecil-kecil.
dengan bentuk lurus dan
Tusuk tikam jejak diperguakan
bersusun. Teknik ini biasanya
untuk mengisi garis-garis tipis dan
digunakan untuk membuat
merupakan dasar untuk berbagai
hiasan bentuk daun atau
macam tusuk hias lainnya seperti
mahkota bunga. Mula-mula kita
tusuk hias manik-manik,
membuat tusuk pipih berdiri,
tusuk pekinese atau tusuk tikam
arahnya dari kanan ke kiri,
jejak yang dikepang dan tusuk
kemudian satu sama lain
tikam jejak berganda yang disisipi
disambungkan dengan tusuk
tusuk flanel.Write
pipih serong, dikerjakan mulai dari
kiri ke kanan.
 Penerapan warna pada motif

Dalam projek ini ornamen Melayu Bunga Hutan menggunakan dua warna,
yaitu warna hijau dan warna ungu. Namun pada saat ini ornamen Melayu juga
mengadopsi warna-warna lain, misalnya warna putih, warna coklat, warna
keemasan dan warna lain sebagainya.
Tiga warna ini berasal dari tiga nilai penting Melayu; Islam, Penguasa
Melayu dan Budaya Melayu . Hijau adalah warna tradisional Islam , sebuah
keyakinan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya
Melayu. Kuning adalah warna kerajaan yang umumnya diasosiasikan dengan
sultan Melayu, dan digunakan untuk menunjukkan kesetiaan orang Melayu
kepada Penguasanyz .
Warna ketiga, merah, merupakan warna tradisional dalam budaya Melayu,
digunakan untuk menunjukkan keberanian, keberanian, kepahlawanan dan
kesetiaan. Warna merah yang disebut kesumba merah yang identik
dengan merah tua dan umumnya dikaitkan dengan darah, merupakan warna
eksistensial orang Melayu dan merupakan warna yang paling sering dikutip
dalam literatur.
HASIL SULAMAN
 Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons byCREDITS:
Flaticon,This
andpresentation
infographicstemplate
& imageswas
by Freepik.
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik.
Please keep this slide for attribution