KEPERAWATAN MATERNITAS
ABORTUS INKOMPLIT
DISUSUN OLEH :
ILA AFRILIYANA
21220024
Ny “M” berusia 33 tahun. Klien datang ke RSU masuk ke ruang Ponek pada tanggal
25 April 2019. Klien mengatakan hamil ±16 minggu dan keluar darah diri jalan lahir sejak ±
3 minggu yang lalu. Awalnya sedikit kemudian bertambah banyak sejak ± 1 minggu yang
lalu klien merasakan nyeri pada perut bagian bawah. Pada saat pengkajian mengalami
perdarahan pervagina sebanyak ±100 cc. CRT <3 detik. HPHT : 13-1-19 (20-09-19). Klien
mengatakan masih perdarahan, Klien menggunakan pembalut yang terdapat darah, klien
tampak lemah. Tingkat kesadaran klien composmentis dengan Glasgow coma scale (GCS) :
15 (E4V5M6). Klien tampak cemas dan gelisah, wajah tampak meringis, mengeluarkann
banyak keringat dan pusat, skala nyeri 7 (0-10). Klien mengakatakan khawatir dengan
kondisi yang dihadapi, Klien tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes militus,
hipertiroid. Klien memiliki riwayat pembedahan yaitu caesarea pada tahun 2010. Tanda
Vital : TD : 100/80 mmHg, Nadi : 82 x/menit, RR : 22 x/menit, Suhu : 36,3ºC, BB : 70 kg,
TB : 150 cm. Klien mengeluh lemas, klien mengatakan dapat merubah posisi ditempat tidur,
tetapi belum mampu untuk berjalan karena klien mengalami keletihan. Klien mengalami
kesulitan untuk tidur. Klien semalam hanya tidur 4-5 jam saja. Klien mengatakan kehamilan
yang terencana, ekspresi wajah klien tampak meringis. Riwayat KB : suntik selama 3 tahun.
Klien melaporkan nyeri pada abdomen bagian bawah. Klien tampak tegang, gelisah, suara
bergetar, merasa sedih, dan tidak menerima kehilangan. Klien mengatakan tidak nyaman
pada bagian vagina karena terpasang pembalut yang lembab dan dipenuhi darah. Klien
dibantu oleh keluarga untuk melakukan perawatan diri seperti mandi, berpakaian, dan pergi
ke toilet. Kulit teraba dingin, elastic, dan tidak ada sianosis. Terdapat luka bekas operasi pada
bagian abdomen. Klien memiliki riwayat jatuh dari motor. Klien mengalami perdarahan
pervagia, darah yang keluar ± 100 cc, klien tampak lemah.
Data laboratorium :
Hemoglobin : 11,3 mg/dl
Gula darah sewaktu : 102 mg/dl
HbsAg : Negatif
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN POSTNATAL
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS/BIODATA
Nama : Ny. M Nama Suami : Tn. W
Umur : 33 Tahun Umur : 38 Tahun
Suku/Bangsa : Palembang Suku/Bangsa : Palembang
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Palembang, Plaju Alamat : Palembang, Plaju
Tanggal MRS : 25 April 2019
Tanggal Pengkajian : 25 April 2019
No. Register : 2244556
Ruangan : Ponek
B. RIWAYAT KESEHATAN
1.Keluhan utama
Saat masuk RS :
Klien mengatakan hamil ±16 minggu dan keluar darah diri jalan lahir sejak
±3 minggu yang lalu. Awalnya sedikit kemudian bertambah banyak. Sejak
±1 minggu yang lalu klien merasakan nyeri pada perut bagian bawah
Saat Pengkajian :
Ds :
- Klien mengatakan masih perdarahan
- Klien mengatakan dapat merubah posisi ditempat tidur, tetapi belum
mampu untuk berjalan karena klien mengalami keletihan
Do :
- Perdarahan pervagina sebanyak ±100 cc
- Klien tampak lemah
- Tingkat kesadaran klien composmentis
- Klien tampak tegang dan gelisah, wajah tampak meringis, mengeluarkann
banyak keringat, suara bergetar
- Skala nyeri 7
- TTV :
TD : 100/80 Mmhg, Nadi : 82 x/menit, RR : 22 x/menit, Suhu : 36,3ºC
( ) Forcep ( √ ) Abortus
( √ ) Tidak lengkap
Sisa plasenta : ( √ ) Ada ( )
Tidak Ada Ukuran diameter : ........................
Berat : ........................ gram
Ketuban
Bau :( ) Ya ( √ ) Tidak
Keterangan (Jelaskan) :
Fase taking in : klien khawatir dengan kondisi yang dihadapi
Fase taking on : klien tampak tegang, gelisah, suara bergetar, merasa sedih
Ibu : -
Suami, keluarga dan lingkungan : -
Masalah keperawatan : -
Makan pantangan yang berkaitan dengan kondisi sakit : klien diet tinggi
protein
h. Faktor ekonomi
i. Faktor pendidikan
f. Aspek Psikospiritual
Pola Nutrisi
4. Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 100/80 mmHg
Denyut Nadi : 82x/mnt
Pernafasan : 22x/mnt
Suhu : 36,3oC
BB Hamil : 73 Kg
BB sekarang : 70 Kg
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
a.Wajah
b.Leher
c. Dada
Payudara
Kesan umum :-
Hiperpigmentasi : ( √ ) Ya ( ) Tidak
( - ) lain-lain
Palpasi Uterus
Auskultasi abdomen
e. Genatalia
Nyeri :( ) Ya ( √ ) Tidak
Perineum
Lochea
Jenis Lochea : loc he a rubra
Warna : gumplan merah
Jumlah : ± 100 cc
Data Tambahan : Klien mengatakan tidak nyaman pada bagian vagina karena
terpasang pembalut yang lembab dan dipenuhi darah, klien
mengalami perdarahan pervagia, darah yang keluar ± 100 cc,
klien tampak lemah
Masalah keperawatan : Resiko Infeksi
f. Eliminasi
Konsistensi : lembek
Hemoroid :( ) Ya ( √ ) Tidak
Warna : kuning
Keluhan :: tidak ada
Data Tambahan : Tidak ada
g. Ekstermitas
C. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan Laboratorium
Darah Rutin :..........................................................
Kimia darah :..........................................................
Data Tambahan : Hemoglobin : 11,3 mg/dl
Gula darah sewaktu : 102 mg/dl
HbsAg : Negatif
Do :
- Perdarahan pervagina
sebanyak ±100 cc
- Klien tampak lemah
- Tingkat kesadaran klien
composmentis
- Klien tampak tegang dan
gelisah, wajah tampak
meringis, mengeluarkann
banyak keringat, suara
bergetar
- Skala nyeri 7
- TTV :
TD : 100/80 Mmhg
Nadi : 82 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,3ºC
Do :
- Klien tampak cemas dan
gelisah, wajah tampak
meringis, mengeluarkan
banyak keringat.
MASALAH KEPERAWATAN :
1. Nyeri akut
2. Ansietas
3. Resiko infeksi
III.DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agens cidera biologis (kerusakan jaringan intra uteri) d.d ekspresi
wajah nyeri (meringis)
1. Nyeri akut b.d Label : Kontrol Nyeri Label : Manajemen Nyeri 1. Mengetahui keadaan umum klien
agens cidera 2. Mengetahui tingkat nyeri yang
biologis Setelah dilakukan asuhan Aktivitas-aktivitas : dialami klien
(kerusakan keperawatan selama 3x24 jam, 1. Observasi TTV 3. Mengurangi nyeri pada klien
jaringan intra diharapkan nyeri berkurang, dengan 2. Observasi skala nyeri, lokasi, dan 4. Untuk menghilangkan nyeri
uteri) kriteria hasil : frekuensi
Indikator A T 3. Ajarkan klien teknik relaksasi dan
Mengenali kapan 2 4 distraksi
nyeri terjadi 4. Kolaborasikan dengan dokter untuk
Menggambarkan 2 4
pemberian analgetik
faktor penyebab
Menggunakan 2 4
analgesik yang
direkomendasikan
Melaporkan nyeri 2 4
yang terkontrol
Skala Indikator :
1. Tidak pernah
2. Jarang
3. Kadang-kadang
4. Sering
5. Konsisten
2. Ansietas b.d Label : Tingkat Kecemasan Label : Pengurangan kecemasan 1. Untuk mengetahui keadaan umum
ancaman pada klien
status terkini Setelah dilakukan asuhan Aktivitas-aktivitas : 2. Untuk mengetahui sejauh mana
keperawatan selama 3x24 jam, 1. Observasi TTV tingkat ansietas klien
diharapkan cemas berkurang, dengan 2. Kaji tingkat ansietas klien 3. Meningkatkan rasa kontrol
kriteria hasil : 3. Dengarkan masalah klien terhadap situasi
Indikator A T 4. Jelaskan prosedur kuretase 4. Pengetahuan dapat membantu
Perasaan gelisah 3 5 5. Evaluasi/validasi tentang informasi menurunkan tingkat ansietas
Wajah tegang 3 5
Rasa cemas 3 5 yang diberikan 5. Mengetahui sejauh mana
Berkeringat 3 5 informasi dapat diterima
Skala Indikator :
1. Berat
2. Cukup Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak Ada
3. Resiko infeksiLabel : Keparahan Infeksi Label : Perlindungan Infeksi 1. Peningkatan tekanan darah, nadi,
d.d perdarahan, Setelah dilakukan asuhan respirasi, suhu, untuk dapat
keadan vulva keperawatan selama 3x24 jam, Aktivitas-aktivitas : mengetahui adanya infeksi
lembab diharapkan resiko infeksi dapat 1. Monitor TTV 2. Mengetahui adanya pengeluaran
teratasi, dengan kriteria hasil : 2. Kaji kondisi pengeluaran darah, darah, warna, dan bau
Indikator A T warna, dan bau 3. Untuk mencegah terjadinya
Kemerahan 3 5 3. Anjurkan klien melakukan personal infeksi
Nyeri 3 5
Ketidakstabilan suhu 3 5 hygine : ganti balutan 4. Untuk membantu proses
Hilang nafsu makan 3 5 4. Berikan penyuluhan pendidikan penyembuhan
kesehatan tentang perawatan post 5. Membantu mencegah infeksi
Skala Indikator :
kuret dirumah
1. Berat
5. Anjurkan klien makan makanan
2. Cukup Berat
berprotein
3. Sedang
6. Kolaborasi dengan dokter untuk
4. Ringan
pemberian obat sesuai indikasi
5. Tidak Ada
V. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Tanggal Implementasi Tanggal Evaluasi
Diagnosis Keperawatan
/ Waktu / Waktu
Nyeri akut b.d agens 26 April 1. Mengobservasi TTV 27 April S :Klien mengatakan nyerinya ketika dilakukan
cidera biologis (kerusakan 2019/ 2. Mengobservasi skali nyeri, lokasi, dan 2019/ palpasi di daerah perut bagian bawah
jaringan intra uteri) 09.00 frekuensi 14.00
WIB 3. Mengajarkan klien teknik relaksasi dan WIB O : Klien tampak meringis, skla nyeri 7
distraksi
4. Mengkolaborasikan dengan dokter untuk A : Klien masih merasa nyeri
pemberian analgetik
P : Masalah belum teratasi, intervensi
dilanjutkan
Ansietas b.d ancaman 26 April 1. Mengobservasi TTV 27 April S : Klien mengatakan khawatir dengan kondisi
pada status terkini 2019/ 2. Mengkaji tingkat ansietas klien 2019/ yang dihadapi
09.00 3. Mendengarkan masalah klien 14.00
WIB 4. Menjelaskan prosedur kuretase WIB O : Klien tampak cemas dan gelisah, wajah
5. Mengevaluasi/memvalidasi tentang informasi tampak meringis, mengeluarkan banyak
yang diberikan keringat
Resiko infeksi d.d 26 April 1. Memantau TTV 27 April S : Klien mengatakan nyaman pada bagian
perdarahan, keadan vulva 2019/ 2. Mengkaji kondisi pengeluaran darah, warna, 2019/ vagina karena terpasang pembalut yang
lembab 09.00 dan bau 14.00 lembab dipenuhi darah
WIB 3. Menganjurkan klien melakukan personal WIB
hygine : ganti balutan O : Pembalut penuh, warna merah segar, auh
4. Memberikan penyuluhan pendidikan kesehatan khas darah
tentang perawatan post kuret di rumah
A: