Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

KEPALA RUANGAN
ROLEPLAY MANAJEMEN KEPERAWATAN

INDRI RAMADANTI

NIM. 21220026

INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI


MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
PENDIDIKAN PROFESI NERS
TAHUN 2020 - 2021
ROLEPLAY HARI PERTAMA

OPERAN SHIFT PAGI KE SHIFT SIANG


PERAN :
1. Kepala Ruangan : Jimi anggara
2. Kepala Tim : Indri Ramadanti
3. Perawat Shift Pagi : Aprianti Rosidah & Indah maya sari
4. Perawat Shift Malam : Jonandi

TUGAS KEPALA RUANGAN :

1. Struktur Organisasi
Kepala Ruangan :

Jimi Anggara

Kepala Tim :

Indri Ramadanti

PP Pagi : PP Siang : PP Malam :

Aprianti Rosidah X Jonandi


& Indah maya
sari

2. Motto
PERMATTA
(Profesional – Ramah – Manusiawi – Tanggap – dan Tepat)

3. Visi
Menjadikan perawat kompeten dalam memberikan pelayanan Kegawat
daruratan sebagai satu-satunya pusat rujukan dengan pelayanan yang
cepat, tepat, tanggap melalui sumber daya tenaga yang mandiri dan
berkualitas.
4. Misi
1. Memberikan pelayanan yang berkualitas melalui pelayanan yang
profesional dengan memperhatikan aspek budaya dan privasi klien
2. Meningkatkan kualitas dan kemandirian sumber daya perawat sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan
3. Mewujudkan kepemimpinan yang berkualitas dan terbuka
4. Meningkatkan semangat kebersamaan dan solidaritas untuk memufuk
persatuan dan kesatuan dengan penuh kasih sayang untuk mencapai
kesejahteraan perawat dan kenyamanan klien
5. Meningkatkan partisipasi aktif, kreatif dan inovatif perawat dalam
memberikan pelayanan kegawatdaruratan yang profesional.
6. Menerapkan karakter 5 S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan dan Santun).

5. Ketergantungan Pasien
Jumlah pasien dengan ketergantungan minimal care berjumlah 1 orang
pasien
Jumlah pasien dengan ketergantungan Parsial care berjumlah 1 orang.

6. BOR (Bed Occupancy Ratio)


Rumus BOR = (Jumlah hari perawatan rumah sakit / (Jumlah tempat tidur
x Jumlah hari dalam satu periode)) X 100%
BOR = (2500 / (4 x 24)) X 100%
BOR = (2500 / 96)) X 100 %
BOR = 26,04 X 100 %
BOR = 26,04 %
OPERAN SHIFT SIANG KE SHIFT MALAM
PERAN :
1. Kepala Ruangan : Jimi Anggara
2. Kepala Tim : Indri Ramadanti
3. Perawat Shift Malam : Aprianti Rosidah & Indah maya sari
4. Perawat Shift Pagi : Jonandi

TUGAS KEPALA TIM :

Dx Medis
Nama, Data Keadaan
No Dan Masalah Implementasi Evaluasi TTD
Umur Pasien
Keperawatan

1. An. I Asma Data Objektif : Implementasi yang


30 S :Pasien
sudah dilakukan :
Thn Ketidakefektifan KU pasien lemah mengatakan masih
pola napas 1. Posisikan sulit bernapas
Pemeriksaan TTV
TD : 110/90 pasien untuk namun sudah lebih
mmHg memaksimalkan nyamandibanding
P : 80 x/m
R : 28 x/m ventilasi (posisi sebelumnya.
T : 36.2 b oC semi fowler)
Data Subjektif : O : Pasien nampak
2. Monitor
terbaring lemah
• Klien kecepatan, irama,
terbaring
kedalaman, dan A: Masalah
ditempat
tidur kesulitan ketidakefektifan
• Klien terlihat
bernafas.dispnea pola napas belum
sesak napas
• Akral klien dan terjadi teratasi
dingin
peningkatan kerja
P : Ulangi intervensi
nafas, kedalaman
pernafasan
bervariasi,
3. Beri O2
sesuai kebutuhan.
4. Ajarkan
teknik nafas dalam/
relaksasi.
5. Auskultasi
suara30nafas dan
catat adanya suara
nafas tambahan
6. Anjurkan
klien untuk banyak
istirahat.
7. Kolaborasi
dengan dokter
untuk pemberian
obat dan terapi
sesuai indikasi.
Implementasi yang
belum terlaksana :
1. Ajarkan
teknik nafas dalam/
relaksasi.
2.

2. Ny. H Fraktur femur Data Objektif : Implementasi yang S : pasien mengatakan


sinistra sudah dilakukan : nyeri masih ada diarea
35 th KU pasien baik
femur sinistra
Nyeri Akut 1. Mengkaji tingkat
Pemeriksaan O : pasien Nampak
TTV nyeri dengan hasil
TD : 120/80 rileks
nyeri sedang
mmHg A : masalah nyeri akut
P : 80 x/m 2. mempertahankan
R : 24 x/m sebagian teratasi
tirah baring,
T : 36 oC P : lanjutkan
Data Subjektif : lingkungan yang
intervensi.
tenang, sedikit
• Klien
mengatakan penerangan
nyeri diarea
3. Minimalkan
femur
• Klien terlihat gangguan lingkungan
pucat
dan rangsangan.
• Klien tampak
meringis 4. Membatasi aktivitas.
5. Beri obat analgesia
dan sedasi sesuai
pesanan.
Implementasi yang
belum terlaksana :

1. Mengajarkan tekhnik
relaksasi pada saat
nyeri terjadi

Anda mungkin juga menyukai