Anda di halaman 1dari 5

PR RESPONSI PKK GAWAT DARURAT

DATA SENJANG

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


Pasien mengeluh sesak nafas 1 hari SMRS 1. Tanda- tanda vital :
saat beraktifitas ringan dan nyeri pada dada TD : 110/63 mmHg
N : 74 x/m
S : 36.30C
R :28x/m
2. SPO : 90 %
3. Pasien tampak sesak nafas
4. Irama nafas cepat
5. Pernafasan cuping hidung
6. Terpasang 0ksigen nasal kanul 3 lpm
7. Suara nafas tambahan : ronchi
ANALISA DATA

DATA SIGN & SYMPTON ETIOLOGI PROBLEM


DS : Perubahan kontraktilitas Penurunan Curah Jantung
Pasien mengeluh sesak nafas 1
hari SMRS saat beraktifitas
ringan dan nyeri pada dada

DO :
1. Tanda- tanda vital :
TD : 110/63 mmHg
N : 74 x/m
S : 36.30C
R :28x/m
2. SPO : 90 %
3. Pasien tampak sesak nafas
4. Irama nafas cepat
5. Pernafasan cuping hidung
6. Terpasang 0ksigen nasal
kanul 3 lpm
Suara nafas tambahan : ronchi

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan Curah Jantung b.d perubahan kontraktilitas
PERENCANAAN / NURSING CARE PLAN :
HARI 1 : Senin 03 Januari 2022

PERENCANAAN
No DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1. Penurunan curah Setelah dilakukan 1. Monitor tanda- 1. Memantau TTV Senin 03 januari Senin 03 januari 2022
jantung tindakan keperawatan tanda vital dalam batas 2022 Evaluasi Proses
berhubungan selama 1x 2 jam 2. Posisikan klien normal Jam 11.00 Jam 11.03
dengan perubahan diharapkan masalah untuk 2. Posisi semi 1. Memonitor S:-
kontraktilitas keperawatan memaksimalkan fowler dapat tanda-tanda O : TD : 110/63
Penurunan curah ventilasi membantu vital mmHg
jantung berhubungan 3. Anjurkan untuk mempermudah N : 74 x/m
dengan perubahan tidak terlalu klien untuk ( Ira ) S : 36.30C
kontraktilitas dapat banyak minum bernafas R :28x/m
teratasi dengan KH : 4. Beri motivasi 3. Terlalu banyak
1. Frekwensi nafas klien untuk minum akan
normal bernafas pelan menambah ( Ira )
2. Dapat bernafa dan dalam beban kerja Jam 11.05
pelan dan dalam 5. Kolaborasi jantung 2. memposisikan Jam 11.07
3. Ekspresi wajah pemberian 4. Mengurangi klien untuk S : Pasien megatakan
tenang oksigen dengan resiko memaksimalkan posisinya sudah
4. Tidak ada dyspnea nasal kanul 3 hiperventilasi ventilasi nyaman
lpm 5. Pemberian O : pasien tampak
oksigen dapat ( Ira ) posisi semi fowler
memaksimalkan
bernafas dan
menurunkan Jam 11.10 ( Ira )
kerja nafas 3. Menganjurkan
untuk tidak Jam 11.15
terlalu banyak S :-
minum O : Pasien mengikuti
instruksi

( Ira )
( Ira )
Jam 11.20
4. Beri motivasi Jam 11.24
klien untuk S : Pasien mengatakan
bernafas pelan akan mencoba
dan dalam O : pasien tampak
bernafas pelan-pelan
( Ira ) dan dalam

( Ira )
Jam 11.29
5. Kolaborasi Jam 11.32
pemberian S : pasien mengatakan
oksigen dengan nyaman setelah
nasal kanul 3 dipasang oksigen
lpm O ; tampak terpasang
oksigen nasal kanul 3
lpm
( Ira )

( Ira )
Evaluasi Hasil :
S : pasien mengatakan
nyaman setelah
dipasang oksigen

O ; tampak terpasang
oksigen nasal kanul 3
lpm
TD : 110/63 mmHg
N : 74 x/m
S : 36.30C
R :28x/m

A : Masalah
keperawatan
Penurunan curah
jantung berhubungan
dengan perubahan
kontraktilitas teratasi
sebagian

P ; intervensi
dilanjutkan ke bangsal,
dengan megedukasi
pasien untuk tidak
minum terlalu banyak
cairan
( Ira )

Anda mungkin juga menyukai