PENDAHULUAN
A. Latar belakang
memadai semakin meningkat dan memacu rumah sakit untuk memberikan layanan
terbaik agar tidak dimarginalkan oleh masyarakat. Salah satu bagian pelayanan yang
terhadap pelayanan keperawatan, salah satu factor tersebut adalah sikap caringperawat
(Wijayana M.,2008). Menurut Taber’s (1993) dalam Vance T (2009) perilaku caring
merupakan suatu perilaku yang dibuktikan oleh caring perawat kepada pasien.
nyaman, tulus ikhlas, sabar, bertanggung jawab, memberikan informasi kepada pasien
sehingga pasien dapat membuat keputusan, sentuhan, kepekaan, rasa hormat, dan
merupakan suatu interaksi antara perawat, klien, dan profesional kesehatan lain.
Perawat yang berkomunikasi secara efektif lebih mampu membina hubungan antar
diri mereka sendiri dan orang lain, termasuk klien dan keluarga serta komponen
hubungan agar tercipta hubungan yang baik antara perawat, klien dan keluarga.
B. Rumusan masalah
kepuasan pasien
PENUTUP
A. Kesimpulan
Caring adalah suatu tindakan yang didasari oleh kepedulian, kasih sayang,
keterampilan, empati, tanggung jawab, sensitive dan dukungan. Perilaku ini
berfungsi untuk memperbaiki atau meningkatkan kondisi dan cara hidup manusia
yang menekankan pada aktivitas yang sehat dan memampukan individu serta
kelompok berdasarkan budaya (Watson, 2007 dalam Lusiani, dkk 2019). Perawat
tidak hanya sebagai pemberi asuhan keperawatan kepada klien dalam proses
penyembuhan penyakit tetapi juga berperan dalam memenuhi kebutuhan secara
holistik, melalui kemampuan teknikal, dukungan emosional, psikologis, spiritual
dan sosial.
Perilaku caring perawat yang baik dapat membentuk tingkat kepuasan yang
baik pula bagi ibu pasien.
B. Saran
Dengan adanya makalah tentang “perilaku caring perawat” diharapkan
pembaca mendapat pengetahuan baru serta dapat menerapkannya, terlebih bagi
perawat maupun calon perawat ketika berhadapan dengan pasien perilaku caring
sangat di perlukan agar tercipta hubungan yang harmonis antara perawat dan
pasien. .