DS: Diabetes Mellitus Gangguan Pasien mengeluh luka integritas kulit pada kaki kanan yang Mengonsumsi Gorengan semakin parah sejak 2 bulan yang lalu sebelum Lemak dalam tubuh meningkat masuk rumah sakit. DO: Kadar adinoponektin menurun 1. Terdapat ulkus pada plantar pedis dekstra Sensitivitas terhadap insulin berkurang dengan ukuran panjang 10 cm, lebar Defisiensi insulin 5 cm, dalam 1 cm. 2. Terdapat slought. Glukosa tidak dapat diubah menjadi 3. Pemeriksaan glikogen laboratorium :Hb 10,7g/dl, Leukosit Hiperglikemia 19.600/Ul, LED 102 mm/jam, Penyempitan arteri Hematokrit35%, Trombosit 195.00 Rendahnya kadar albumin Ul, HbAlc 10.5%, Ureum 40 mg/dl, Luka pada bagian kaki sulit sembuh Creatinin 1,0 mg/dl, Albumin 2,3 mg/dl, Muncul slough pada luka Na 128 mEq/DL, Kalium 3.9 mEq/Dl. Gangguan integritas kulit
DS: Diabetes Mellitus Ketidakpatuhan
1. Pasien tidak rutin memeriksakan Merangang hipotalamus kadar gula darah. 2. Jarang berolahraga Kenaikan leukosit 3. Sering makan gorengan Jumlah fibrinogen meningkat DO 1. Terdapat ulkus Sel-sel darah merah saling mengikat pada plantar pedis dekstra Membentuk gumpalan (Reuleaux) dengan ukuran panjang 10 cm, Komponen sel darah merah lebih berat lebar 5 cm, dalam 1 dibandingkan plasma cm. 2. Terdapat slought. Peningkatan LED 3. Pemeriksaan laboratorium :Hb Tidak rutin memeriksa kadar gula darah 10,7g/dl, Leukosit 19.600/Ul, LED 10 Jarang berolahraga 2 mm/jam, Hematokrit35%, Ketidakpatuhan Trombosit 195.00 Ul, HbAlc 10.5%, Ureum 40 mg/dl, Creatinin 1,0 mg/dl, Albumin 2,3 mg/dl, Na 128 mEq/DL, Kalium 3.9 mEq/Dl.