Anda di halaman 1dari 16

APLIKASI KOMUNIKASI DALAM KESEHATAN GIGI

“MAKALAH MENGATASI ORANG DEWASA YANG TERTUTUP DALAM


MELAKUKAN TINDAKAN KONSERVASI ”

KELOMPOK 3

DISUSUN OLEH :

DIAH LESTARI (PO.71.25.1.19.010)

DOSEN PEMBIMBING :

drg.SALUNA DEYNILISA,M.Pd

MASAYU NURHAYATI, S,Pd, M.Pd

KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt. atas limpahan


rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
tanpa suatu halangan yang berarti. Tidak lupa sholawat serta salam tetap
tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah yang berjudul mengatasi orang dewasa yang
tertutup dalam perawatan konservasi ini adalah sebagai pemenuhan tugas yang diberikan
demi tercapainya tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan
demi terciptanya makalah yang lebih baik selanjutnya. Dan semoga dengan hadirnya
makalah ini dapat memberi manfaat bagi pembaca sekalian.

Palembang . Maret 2021

Diah Lestari

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................... i


Daftar Isi ............................................................................................................................. ii
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................... 1
B. Landasan Toeri ............................................................................................................... 2
a. Pengertian Dewasa .......................................................................................................... 2
b. Pengertian Perawatan Konservasi Gigi ........................................................................ 3
c. Ciri-ciri Kepribadian Orang Dewasa yang Tertutup ...................................................... 3
d. Cara Mengatasi Orang Dewasa yang Tertutup .............................................................. 4
e. Penyebab Orang Dewasa yang Tertutup ........................................................................ 5
f. Kondisi Gigi yang seperti apa yang Harus di Tambal? .................................................. 6
g. Bahaya Membiarkan Gigi Berlubang atau Rusak Tidak di Tambal .............................. 7

h. Bagaimana Cara Merawat Tambalan Gigi agar Terawat .............................................. 7

C. Kesimpulan ................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 10

iii
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu konservasi gigi adalah ilmu tertua di bidang kedokteran gigi yang
berkembang sejak abad ke-18 sebagai sebuah solusi bagi masyarakat yang mengalami
kerusakan gigi dan mempertahankan gigi mereka selama mungkin di dalam mulut . Ilmu
konservasi gigi merupakan cabang ilmu kedokteran gigi yang mempelajari tentang cara
menaggulangi kelainan (penyakit) jaringan keras gigi , pulpa dan periapikal untuk
mempertahankan gigi didalam mulut melalaui restorasi gigi dan perawatan endodontic ,
baik secara konversional maupun bedah , Ilmu ini bertujuan untuk melakukan perawatan
gigi serta mempertahankan gigi selama mungkin di dalam mulut agar estetik dan fungsi
kunyah kembali normal. Perkembangan konservasi gigi diarahkan ketiha bidang
kekhususan , yaitu : kariologi , endodontologi , dan teknologi restorasi.
(Annusavice,2004)

Sebelum merencanakan perawatan konservasi gigi , kita harus terlebih dahulu


menentukan diagnosis . Diagnosis adalah penentuan jenis penyakit yang diderita pasien.
Diagnosis merupakan kesimpulan dari pemerikasaan , baik itu pemeriksaan subyektif dan
pemerikasaan obyektif , dan pemeriksaan penunjang lainnya . Dalam penegakan diagnosis
perlu dilakukan prosedur penegakan diagnosis secara sistematis. Pemeriksaan yang cermat
perlu dilakukan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Kesalahan dalam mendiagnosis
menyebabkan perawatan yang tidak tepat , yang dapat merugikan pasien dan dokter gigi
sendiri.(Annusavice,2004)

1
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Dewasa
Istilah adult atau dewasa awal berasal dari bentuk lampau kata adultus yang berarti
telah tumbuh menjadi kekuatan atau ukuran yang sempurna atau telah menjadi dewasa.
Hurlock mengatakan bahwa masa dewasa awal dimulai pada umur 18 tahun sampai umur 40
tahun, saat perubahan-perubahan fisik dan psikologis yang menyertai berkurangnya
kemampuan reproduktif. Perkembangan dewasa dibagi menjadi tiga bagian yaitu, dewasa
muda (young adulthood) dengan usia berkisar antara 20 sampai 40 tahun. (Anugrahadi,2019)

Dewasa menengah (middle adulthood) dengan usia berkisar antara 40 sampai 65 tahun
dan dewasa akhir (late adulthood) dengan usia mulai 65 tahun ke atas. dewasa muda adalah
masa untuk bekerja dan menjalin hubungan dengan lawan jenis, terkadang menyisakan sedikit
waktu untuk hal lainnya.
masa muda (youth) adalah periode kesementaraan ekonomi dan pribadi, dan perjuangan
antara ketertarikan pada kemandirian dan menjadi terlibat secara sosial.(Anugrahadi,2019)

Periode masa muda rata-rata terjadi 2 sampai 8 tahun, tetapi dapat juga lebih lama.
Dua kriteria yang diajukan untuk menunjukkan akhir masa muda dan permulaan dari masa
dewasa awal adalah kemandirian ekonomi dan kemandirian dalam membuat keputusan.
Mungkin yang paling luas diakui sebagai tanda memasuki masa dewasa adalah ketika
seseorang mendapatkan pekerjaan penuh waktu yang kurang lebih tetap.Masa dewasa muda
diawali dengan masa transisi dari masa remaja menuju masa dewasa yang melibatkan
eksperimentasi dan eksplorasi yang disebut sebagai emerging adulthood.(Anugrahadi,2019)

Berdasarkan beberapa pendapat ahli diatas dapat disimpul bahwa dewasa adalah
tumbuh menjadi kekuatan atau ukuran yang sempurna.(Anugrahadi,2019)

B. Pengertian Perawatan Konservasi Gigi

Konservasi gigi atau ilmu pengawet gigi adalah satu bagian ilmu kedokteran gigi
yang meliputi pengawetan dan mepertahankan jaringan geligi dan sekitar jaringan gigi ,
2
mempertahankan gigi di dalam mulut melalui restorasi dan perawatan endodontik baik
secara konvensional maupun bedah agar estetik dan fungsi kunyah kembali normal .
Tujuan dari ilmu konservasi gigi adalah untuk mempertahankan gigi geligi dan jaringan di
sekitarnya . (Anusavice,2004)
Gambar konservasi gigi

Sumber : sekilaskonservasigigi.com

C. Ciri-ciri Kepribadian Orang Dewasa yang Tertutup

Adapun ciri-ciri kepribadian orang dewasa yang Tertutup , Menurut adalah sebagai
berikut :

1) Pendiam

2) Pemalu

3) Gemar membaca

4) Suka menyendiri dan menjaga jarak kecuali dengan teman yang sudah akrab

5) Cenderung merencanakan dahulu sebelum melangkah

6) Curiga

7) Tidak suka kegembiraan (Anugrahadi,2019)

3
8) Menjalani kehidupan sehari-hari dengan keseriusan

9) Menyukai gaya hidup teratur dengan baik

10) Menjaga perasaannya secara tertutup

11) Jarang berprilaku agresif

12) Tidak menghilangkan kemarahannya

13) Dapat dipercaya.(Anugrahadi,2019)

Gambar orang dewasa yang tertutup

Sumber: tipspengembangandiri.com

D. Cara Mengatasi Orang Dewasa yang Tertutup

1) Terima apa adanya.

Jangan sampai memaksakannya untuk memiliki karakter yang sesuai dengan


keinginan orang tua karena malah bisa menjauhkan dirinya dari Anda. Di sisi lain, Anda
dapat memberinya pengertian bahwa berinteraksi dan bergerak aktif juga diperlukan.
(Anugrahadi,2019)

2) Tunjukkan rasa cinta padanya.

Beri perhatian yang penuh , dukung apa yang ingin ia capai, dan jangan ragu untuk
memeluknya. Ajak pula mengobrol atau bermain bersama teman dan keluarga.
(Anugrahadi,2019)

4
3) Dengarkan keluh kesah

Luangkan waktu untuk mendengarkan apa yang ia rasakan. Pahami apa yang
membuatnya menjadi pendiam. Jangan memojokkan dirinya karena bisa membuatnya
tertekan.( Anugrahadi,2019)

4) Jangan sering memarahinya.

Terkadang, orang dewasa yang pendiam/tertutup membutuhkan waktu yang lebih


lama untuk terbuka. Tunggulah dan jangan memarahinya karena hanya akan membuat
nyalinya semakin menciut.( Anugrahadi,2019)

E. Penyebab Orang Dewasa yang Tertutup.

1. Pemalu
Orang Dewasa bisa memiliki sifat pemalu secara alami sejak ia kecil. Di sisi lain,
pengalaman buruk juga memiliki pengaruh terhadap sifat ini. Orang Dewasa yang pemalu
dan pendiam umumnya lebih sulit untuk berinteraksi dan akrab dengan orang lain, serta
menyesuaikan diri dengan situasi baru. Namun, bersikap malu-malu bisa menjadi masalah
jika menyebabkan orang dewasa tidak bahagia atau mengganggu kehidupannya. Misalnya,
karena pemalu orang deawasa, tidak memiliki teman, tidak mau ke luar rumah, atau
mengalami kecemasan.( Damayanti,2010)

2. Trauma psikologis
Trauma psikologis bisa menyebabkan orang menjadi pendiam. Masalah ini terjadi
ketika orang dewasa mengalami peristiwa yang menyakitkan, mengancam jiwa, atau
mengganggu kehidupan. Pelecehan fisik atau seksual, kecelakaan, dan bencana alam dapat
menimbulkan trauma psikologis pada orang dewasa. Selain pendiam, orang dewasa
tersebut juga mungkin menjadi cepat marah, perubahan nafsu makan, hingga kehilangan
minat pada aktivitas sehari hari (Damayanti,2010)

5
Gambar dewasa trauma psikologis

Sumber : sehat.com

F. Kondisi Gigi yang seperti apa yang harus Ditambal ?

Ada berapa kondisi gigi yang perlu ditambal, yaitu :

1) Gigi Berlubang
2) Gigi Patah
3) Mengalami Kerusakan Jaringan Keras Gigi seperti Atrisi dan Abrasi
4) Gigi menjalani Perawatan Saluran Akar
5) Pada orang dengan risiko gigi berlubang yang besar, penambalan dianjurkan untuk
menutupi ceruk gigi di gigi geraham (pit fissure sealant) (Willy,2018)

Gambar penambalan gigi

Sumber : shinysmiledentalclinic.com

6
G. Bahaya membiarkan Gigi Berlubang atau Rusak tidak Ditambal.

1) Lubang di gigi bersifat irreversibel atau tidak bisa kembali lagi bentuknya seperti gigi
semula. Jika tidak ditambal, kerusakan gigi akan bertambah parah dan semakin luas,
bahkan lubangnya bisa bertambah dalam.
2) Apabila lubang mencapai saraf gigi, ini akan menimbulkan rasa sakit. Tak jarang,
kalau sudah begini, kerusakan gigi tidak bisa lagi ditangani dengan cara tambal gigi
biasa. Anda harus melakukan perawatan saraf gigi atau nama lainnya perawatan
saluran akar.
3) Perawatan ini membutuhkan waktu sekitar 3 kali kunjungan. Selain lebih lama, biaya
perawatan saraf ini lebih mahal dibandingkan perawatan tambalan. Jika didiamkan
lebih lama lagi, kerusakan gigi bisa sangat luas sehingga gigi tidak bisa dipertahankan
lagi dan akhirnya harus dicabut. (Nurhasanah,2016)

Sumber : merdeka.com

H. Bagaimana cara merawat tambalan Gigi agar Terawat


1) Sikat gigi 2 kali sehari pagi dan sebelum tidur
2) Hindari menyikat gigi terlalu keras
3) Jaga kebersihan mulut agar tidak terbentuk lubang baru
4) Segera ke dokter gigi apabila Anda memiliki kondisi tambal gigi berikut ini :

 Berubah warna
 Jumlah tambalan berkurang
 Patah.
 Mulai suka terselip makanan
 Mulai timbul rasa ngilu saat makan atau minum yang dingin, panas, atau biasa
7
saja.(Willy,2018)

I. Dialog Berkomunikasi Dengan Pasien Dewasa Yang Tertutup Saat Konservasi Gigi

Ibu pasien : assalamualaikum mbak


Perawat : waalaikum salam bu, silahkan duduk
Ibu pasien : terimaksih mbak
Perawat : mohon maaf sebelumnya dengan ibu siapa ya ?
Ibu pasien : saya bu ima mbak
Perawat : kalau nama adik tampan ini siapa
Pasien : ( tidak menjawab )
Ibu pasien : nama anak saya Ali
Perawat : wahhh bagus sekalii namanya dik.
Pasien : tersenyum

Perawat : saya Diah , perawat gigi disini . Ada yang bisa saya bantu bu?
Ibu pasien : iya mbak jadi begini , anak saya giginya sudah berlobang mbak , dan sering
Kali terasa ngilu jika makan dan minum yang digin.

Perawat : apakah gigi nya sakit sekarang bu?


Ibu pasien : tidak sakit lgi mbak cuma sering kali terasa ngilu
Perawat : kalau boleh tau berlobang di sebelah mana yag bu?
Ibu pasien : bagian kiri bawah mbak
Perawat : kalau umur adek berapa tahun bu
Ibu pasien : 18 tahun
Perawat : hallo adik ganteng
Pasien : tersyum sambil memainkan handphone
Perawat : kakak juga seneng main game loh dek
Pasien : sama dong kak , bisa main bareng aku berarti kak
Perawat : bisa dong dek , nanti main bareng yah, tapi gigi nya harus di periksa dulu
Supaya tidak terasa ngilu lagi.

Pasien : mengakukan kepala

8
Perawat : baik bu, saya periksa gigi adek dulu , ayok adek ganteng kakak periksa dulu
Ya giginya (menyuruh duduk di dental chair )
Pasien : (dudun di dental chair)
Perawat : pintar sekali dek , kakak periksa dulu ya gigi nya

Setelah selesai pemeriksaan ...

Perawat : jadi begini bu, gigi adek sudah saya periksa tadi.
Jadi bener giginya ada bolong jadi untuk selanjutnya akan kita tampal bu.
Ibu pasien : iya silahkan mbak
Perawat : baik saya akan melakukan penambalan ( menyiapakan alat dan bahan )

Selesai menyiapakan alat...

Perawat : dek , tadi kan gigi nya udah kakak periksa . Terus gigig adek yang sebelah
bawah kiri itu ada yang bolong jadi kakak akan menampal gigi adik yg bolong
Pasien : untuk apa ?
Perawat : gigi adik di tampal Supaya gigi nya tidak Bolong lagi dan tidak terasa ngilu
Ketika makan, nambah bikin nyamann kan tentunya.
Pasien : beneran kak?
Perawat : iya dek , nanti setelah perawatan adik bisa rasakan perbedaan nya deh.
Pasien : iya kak,hati hati ya kak
Perawat : .tenang kakak pasti akan pelan pelan ga sakit kok,,kakak lakuin perawatan
Yah.
Pasien : iya kak

Selsai perawatan ...


Perawat : adek gigi nya sudah kakak tampal, gimana udah lebih enak ga sekrang?
Pasien : iya kak
Perawat : sekarang gigi nya sudah tidak ada yang bolong lagi dong.
Pasien : iya makasih ya kak

Perawaat : setelah gigi adek di tampal , jangan mengunyah di sebelah sisi yang di
9
tambal yah dek kurang lebih 24 jam ,hindari makanan yang terlalu panas atau pun dingin dan
jangan makan , makanan yang keras dan lengket saat dikunyah karena jenis makanan tersebut
bisa merusak tambalan gigi dek .

Pasien : oh iya kak siap


Perawat : setelah efek anastesi menghilang kemungkinan adek bisa merasakaan
sedikit nyeri , untuk selanjutnya akan kakak kasih obat pereda nyeri pada adek .
Pasien : baik mba
Perawat : sippp pinter sekali

Keluar dari ruang perawatan .....

Perawat : permisi bu, Gigi adek sudah saya tambal setelah gigi adek di tampal , jangan
mengunyah di sebelah sisi yang di tambal yah kurang lebih 24 jam ,hindari makanan yang
terlalu panas atau pun dingin dan jangan makan , makanan yang keras dan lengket saat
dikunyah karena jenis makanan tersebut bisa merusak tambalan gigi si adek bu
Ibu pasien : iya mbak baik terimaaksih
Perawat : adek diawasi ya bu, untuk menjaga makan dan tidak mengunyah di sebelah
sisi yang baru di tampal kurang lebih selama 24 jam biar tampalannya mengeras sempurna bu
Ibu pasien : iya mbak nanti akan saya ingetin terus
Perawat : setelah efek anastesi menghilang kemungkinan adek bisa merasakan sedikit
nyeri bu untuk selanjutnya akan saya berikan obat pereda nyeri itu
Ibu pasien : untuk aturan minumnya kapan ya mbak?
Perawat : obat ini di minum pada saat terasa nyeri saja ya bu
Ibu pasien : baik mbak terimakasih
Perawat : sama sama bu
Ibu pasien : kalau begitu kami pamit dulu ya mbak, terimakasih banyak
Perawat : baik bu terimakasih kembali ,jaga kesehatan gigi nya ya dek
Pasien : siap kak
Ibu pasien : baik mbak .wassalamualaikum warohmatullah wabarokatu
Perawat : waalaikum salam warohmatullah wabarokatu

10
KESIMPULAN

Konservasi gigi atau ilmu pengawet gigi adalah satu bagian ilmu kedokteran gigi
yang meliputi pengawetan dan mepertahankan jaringan geligi dan sekitar jaringan gigi ,
mempertahankan gigi di dalam mulut melalui restorasi dan perawatan endodontik baik
secara konvensional maupun bedah agar estetik dan fungsi kunyah kembali normal .

Adapun ciri-ciri kepribadian orang dewasa yang Tertutup , Menurut (Aiken, 1993:
87) adalah sebagai berikut : Pendiam , Pemalu , Gemar membaca , Suka menyendiri dan
menjaga jarak kecuali dengan teman yang sudah akrab , Cenderung merencanakan dahulu
sebelum melangkah , Curiga .

Cara Mengatasi Orang Dewasa yang Tertutup . Terima apa adanya. Jangan sampai
memaksakannya untuk memiliki karakter yang sesuai dengan keinginan orang tua karena
malah bisa menjauhkan dirinya dari Anda. Di sisi lain, Anda dapat memberinya pengertian
bahwa berinteraksi dan bergerak aktif juga diperlukan. Tunjukkan rasa cinta padanya. Beri
perhatian yang penuh , dukung apa yang ingin ia capai, dan jangan ragu untuk
memeluknya. Ajak pula mengobrol atau bermain bersama teman dan keluarga.

11
DAFTAR PUSTAKA

Anusavice, Kenneth J . 2004. Buku Ajar Ilmu Bahan Kedokteran Gigi. Jakarta: EGC.

Nurhasanah, dkk, 2016. Model Pratik Keperawatan Professional Jiwa. Buku Kedokteran
EGC: Jakarta.

Damayanti,Mukhripah.2010.komunikasi teraupeutik dalam praktik keperawatan.


Bandung

Anugrahadi,Saiful.2019.Mengenal Remaja Generasi Z di http://ntb.bkkbn.go.id/?p=1467


(diakses pada 11 Marer 2021)

Willy,tjin.2018.Tampal Gigi di https://www.Alodokter.com Tampal gigi-ini-yang-harus-


Anda-Ketahui(diakses pada 10 maret 2021)

12
LATIHAN SOAL

Seorang pasien datang ke klinik gigi bersama ibunya untuk melakukan perawatan gigi
anaknya yang sudah beranjak dewasa. Setelah diperiksa ternyata gigi bagian belakang bawah
kiri terdapat lobang yang dalam. Pasien sering merasakan ngilu saat makan dan minum yang
dingin, tetapi pada saat akam dilakukan perawatan pasien sangat tertutup. Meskipun
demikian perawat tetap harus memeriksa pasien dan melakukan perawatan pada gigi yang
berlobang tersebut.
1. Ketika pasien sangat tertutup ketika hendak dilakukan pemeriksaan. Komunikasi apa yang
harus dilakukan terhadap masalah tersebut?
a. Komunikasi non verbal
b. Komunikasi verbal
c. Komunikasi terapeutik
d. Komunikasi forma
e. Komunikasi informal
Jawaban : C
2. cara membantu anak lebih terbuka hal apa yang harus dilakukan oleh perawat gigi tersebut
kecuali?
a. hindari memojokkan anak
b. luangkan waktu untuk mendengarkan keluhan anak
c. jangan simpulkan anak berdasarkan pengalaman
d. terima anak apa adanya
e. memaksa anak tersebut
Jawaban ; E
3. saat pasien tertutup dan sulit terbuka, sikap apa yang harus dilakukan perawat gigi kepada
pasien ...
a. sikap sopan
b. sikap ramah
c. sikap lemah lembut
d. sikap berhadapan
e. sikap kasih saying
Jawaban : C

13

Anda mungkin juga menyukai