Studi Kasus Siti Widiastuti
Studi Kasus Siti Widiastuti
E
UMUR 33 TAHUN G2P1A0 USIA KEHAMILAN 37 MINGGU
DI PMB LANGGENG SRI ASIH S.ST. PAGELARAN
STUDI KASUS
Oleh :
SITI WIDIASTUTI
154012015052
STUDI KASUS
Oleh :
SITI WIDIASTUTI
154012015052
ii
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
Ka Prodi D III Kebidanan
STIKes Muhammadiyah Pringsewu
Mengetahui,
Ketua STIKes Muhammadiyah Pringsewu
iii
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
MOTTO
Dari pada menghabiskan tenaga dengan iri pada orang lain lebih baik
besyukur atas kemampuan diri sendiri apabila jika berguna untuk orang lain
(Siti Widiastuti)
iv
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
PERSEMBAHAN
1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kelancaran kepada
2. Kepada Ayah Ku (Sugiarto) Dan Ibu Ku (Sri Umini) yang selama ini menjadi
pahlawan hidup ku yang sangat aku cintai dan aku hormat iselalu memberikan
mencapai keberhasilan.
penulis.
8. Kepada teman-temanku , Vivi roida, okta, Nuraini yang telah menemani dan
v
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat serta hidayahnya,
Kasus. Kemudian sholawat serta salam kita sampaikan kepada nabi besar kita
Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Alquran dan
pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan studi kasus, ini
klien.
vi
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
Penulis menyadari bahwa Studi kasus ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
diharapkan. Penulis berharap semoga studi kasus ini bermanfaat bagi penulis
dan pembaca.
Penulis,
vii
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latarbelakang ....................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................. 3
C. Ruang lingkup ...................................................................................... 4
D. Metode Penulis ..................................................................................... 4
E. Sistematika Penulis .............................................................................. 6
viii
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
KALA II
A. Data Subjektif....................................................................................... 53
B. Data Objektif ........................................................................................ 53
C. Assesment ............................................................................................ 54
D. Planning ............................................................................................... 54
KALA III
A. Data Subjektif....................................................................................... 56
B. Data Objektif ........................................................................................ 56
C. Assesment ............................................................................................ 56
D. Planning ............................................................................................... 57
KALA IV
A. Data Subjektif....................................................................................... 58
B. Data Objektif ........................................................................................ 58
C. Assesment ............................................................................................ 58
D. Planning ............................................................................................... 59
BAB IV PEMBAHASAN
A. Profil Tempat Praktek .......................................................................... 61
B. Pemaparan ............................................................................................ 63
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 71
B. Saran .................................................................................................... 72
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Daftar Tabel Nomenklatur ............................................................... 44
Tabel 3.1 Pemantauan Kala I ........................................................................... 53
x
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
spontan beresiko rendah pada awal persalinan dan tetap demikian selama
2016).
berlanjut pada komplikasi. Upaya melakukan asuhan pada ibu bersalin, proses
persalinan dilakukan dengan cara mengawasi kondisi ibu dan janinnya agar
dimana angka kematian Ibu bersalin yang masih cukup tinggi. Keadaan ini
1
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
kesehatan, dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan
menurunkan angka kematian, kesakitan ibu dan perinatal (Atik dkk, 2014).
Development Goals) yang harus dicapai pada tahun 2015. Target rasio
kematian maternal di Indonesia pada tahun 2015 adalah 102 per 100.000
kelahiran hidup. Rasio kematian maternal pada tahun 1997 adalah 390
menjadi 307 kematian per 100.000 kelahiran hidup pada SDKI 2002-2003 dan
228 kematian per 100 000 kelahiran hidup pada SDKI 2007. Namun, angka ini
meningkat pada SDKI 2012 menjadi 359 kematian per 100.000 kelahiran hidup
(SDKI, 2012).
(kematian ibu pada saat hamil, saat melahirkan dan nifas) seluruhnya sebanyak
160 kasus dimana kasus kematian ibu hamil sebanyak 48 kasus, kematian ibu
Penyebab kasus kematian ibu di Provinsi lampung tahun 2013 disebabkan oleh
kasus, partus lama sebanyak 1 kasus, aborsi sebanyak 1 kasus dan lain-lain
2
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
Asuhan persalinan normal adalah penatalaksanaan ibu bersalian secara bersih
Persalinan yang bersih dan aman serta pencegahan infeksi secara proaktif
selama dan pasca persalinan terbukti mampu mengurangi angka kesakitan dan
kematian ibu bersalin dan bayi baru lahir. Asuhan Persalinan Normal (APN)
kepada ibu karena didasari oleh langkah langkah standar kerja dengan
pasca persalinan yang disebabkan karena atonia uteri, laserasi jalan lahir,
retentio plasenta, partus lama, dan asfiksia baru lahir. Penyebab tertinggi
kematian ibu saat ini adalah perdarahan pasca persalinan, kemudian infeksi
pada masa nifas karena persalinan ditolong oleh orang yang tidak
APN terdiri dari 60 (enam puluh) langkah yang harus dilakukan secara
Dari uraian diatas penulis tertarik untuk mengambil studi kasus dengan judul
3
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Ruang Lingkup
4
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
D. Metode Penulisan
1. Data primer
a. Wawancara
b. Observasi
c. Pemeriksaan fisik
ujung kaki. Pemeriksaan fisik dapat dilakukan dengan empat cara, yaitu
5
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
d. Dokumentasi
pemeriksaan.
2. Data sekunder
a. Wawancara
b. Studi kepustakaan
E. Sistematika Penulisan
dan penatalaksanaan.
6
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
3. BAB III : Berisi tentang tinjauan kasus laporan asuhan kebidanan yang
hasil.
dengan teori.
7
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Definisi
spontan beresiko rendah pada awal persalinan dan tetap demikian selama
yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan
lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan
2. Bentuk-bentuk persalinan
digolongkan menjadi:
8
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
yang paling ringan sehingga kualitas sumber daya manusia dapat
3. Etiologi
progesteron menurun
bila ganglion ini geser dan ditekan akan timbul kontraksi (Widia,
2015).
9
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
4. Tanda- Tanda Persalinan
Blood slim paling sering terlihat sebagai lendir bercampur darah yang
kelahiran tiba, tetapi tidak perlu khawatir dan tidak perlu tergesa-gesa
kerumah sakit, tunggu sampai rasa sakit diperut atau bagian belakang
dan dibarengi oleh kontraksi yang teratur. Jika keluar darah hebat dan
10
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
c. Keluarnya air-air (ketuban)
Selama sembilan bulan masa gentasi bayi aman melayang dalam cairan
dkk, 2016).
fase aktif.
11
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
1) Fase Laten
Dimana pembukaan serviks berlangsung lambat dimulai sejak
subfase.
3 menjadi 4 cm.
12
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
internum sudah sedikit terbuka. Ostium uteri internum dan
1) Tekanan Darah
2) Metabolisme
3) Suhu Tubuh
4) Detak Jantung
5) Pernapasan
6) Ginjal
7) Gastrointestinal
8) Hematologi.
9) Kontraksi uterus
14) Show
13
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
3) Sering memikirkan apakah persalinan brjalan normal
dalam menolongnya
(10 cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi. Kala II pada primipira
kontraksi.
dan/atau vagina.
yang menunjukan:
14
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
b) Terlihat bagian kepala bayi pada introitus vagina.
a) Kontraksi uterus
g) Perubahan metabolisme
h) Perubahan suhu
j) Perubahan pernapasan
m) Perubahan hematologi
15
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
dan apakah bayi yang ia kandung merupakan bayi yang ia
berkelanjutan.
vulva
a) Tanda vital
b) Kontraksi uterus
16
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
c) Lochea
d) Kandung kemih
e) Perineum
500 cc.
merupakan jalan lahir yang harus dilewati oleh janin terdiri dari
janin dan plasenta dapat melalui jalan lahir tanpa ada rintangan,
17
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
2) Bagian lunak (otot-otot, jaringan dan ligamen-ligamen pintu
panggul)
Bidang-bidang hodge
b. Faktor Power
dari his atau kontraksi uterus dan tenaga meneran dari ibu. Power
18
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
4) Ketegangan dan ligmentous action terutama ligamentum
rotundum
c. Faktor Passenger
Bagian yang paling besar dan keras dari janin adalah kepala janin.
1) Sikap (habitus)
2) Letak janin
janin sejajar dengan sumbu panjang ibu ini bisa letak kepala
3) Presentasi
19
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
4) Posisi
belakang(Widia, 2015).
7. Mekanisme Persalinan
a. Penurunan kepala
pasien
b. Penguncian (engagement)
c. Fleksi
20
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
d. Putaran paksi dalam
derajat
e. Ekstensi
Proses ini terjadi karena gaya tahanan dari dasar panggul, dimana
f. Restitusi
21
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
g. Putaran paksi luar
dari bahu. Pada saat kepala janin mencapai dasar panggul bahu
Lima aspek dasar/lima benang merah yang penting dan saling terkait
yang memberikan/pertolongan.
22
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
Tujuh langkah dalam membuat keputusan klinik :
keputusan
terjadi/dihadapi
mengatasi masalah
solusi masalah
intervensi
23
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
c. Pencegahan Infeksi (PI)
sterilisasi.
kulit/instrument.
24
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
5) Desinfeksi adalah suatu tindakan untuk menghilangkan
mati/instrument.
e. Rujukan
1. Kebutuhan fisiologis
a. Oksigen
25
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
d. Kebersihan badan terutama genetalia
dilakukan
26
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
e. Memberikan pujian pada ibu terhadap tindakan positif yang
ibu lakukan
c. Bounding attachment
a. Pengertian partograf
KR, 2014).
b. Isi partograf
persalinan termasuk :
27
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
2) Waku pecahnya selaput ketuban
3) Kondisi janin:
4) Kemajuan persalinan
a) Pembukaan serviks.
6) Kontraksi uterus
a) Oksitosin.
8) Kondisi ibu
28
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
9) Asuhan,pengamatan,dan keputusan klinik lainnya (dicatat
persalinan)(Prawirohardjo, 2014)
Ruptur perineum adalah luka jalan lahir yang dapat terjadi secara
2013).
Keadaan ini tidak perlu di jahit jika tidak ada perdarahan atau
29
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
2) Robekan Derajat Kedua
KR, 2014).
dilakukan penjahitan
30
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
3) Keuntungan pemggunaan anastesi lokal
kehilangan)
31
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
5) Menggunakan sarung tangan DTT atau steril pada tangan kanan
memakai sayung tangan DTT atau steril dan pastikan tidak terjadi
11) Memberi tahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin
dengan keinginannya.
jika ada rasa ingin meneran atau kontraksi yang kuat. Pada
kontraksi itu ibu diposisikan setengah duduk atau posisi lain yang
32
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
13) Laksanakan bimbingan meneran pada saat ibu merasa ingin
yang nyaman, jika ibu belum merasa ada dorongan untuk meneran
ibu, jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm.
16) Meletakan kain bersih dilipat 1/3 bagian, dibawah bokong ibu.
dan bahan
18) Memakai sarung tangan DTT atau steril pada kedua tangan.
lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi kain bersih dan
dangkal.
20) Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai
bayi.
21) Setelah kepala lahir tunggu putaran paksi luar yang berlangsung
secara spontan
33
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
22) Setelah putaran paksi luar selesai, pegang kepala bayi secara
23) Setelah kedua bahu lahir geser tangan bawah untuk menopang
24) Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan atas berlanjut
dengan melingkarkan ibu jari pada satu sisi dan jari-jari lainnya
26) Keringkan tubuh bayi dari mulai muka, kepala dan bagian tubuh
oksitosin 10 unit di gluteus atau 1/3 atas paha kanan ibu bagian
34
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
30) Setelah 2 menit sejak bayi lahir, pegang tali pusat dengan satu
dan jari tengah tangan lain menjepit tali pusat dan geser hingga
3cm proksimal dari pusar bayi. Klem tali pusat pada titik tersebut
kemudian tahan klem ini pada posisinya, gunakan jari telunjuk dan
tengah tangan lain untuk mendorong isi tali pusat ke arah ibu
(sekitar 5 cm) dan klem tali pusat pada sekitar 2 cm distal dari klem
32) membungkus kepala dan badan bayi, letakkan bayi didada ibu
langsung dengan dada ibu dan biarkan bayi menyari puting susu
33) Memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari
vulva.
34) Meletakkan satu tangan ini untuk melakukan palpasi kontraksi dan
yang lain.
tekanan yang berlawan arah pada bagian bawah uterus dengan cara
35
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
36) Setelah plasenta terlepas, meminta ibu untuk meneran sambil
38) Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir, lakukan masase
kosong.
kosong
36
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
44) Ajarkan ibu/keluarga cara melakukan masase uterus dan menilai
kontraksi
46) Memriksa nadi ibu dan pastikan keadaan umum ibu baik
47) Pantau keadaan bayi dan pastikan bahwa bayi bernafas dengan baik
(40-60 kali/menit)
setelah dekontaminasi.
menit
37
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
54) Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian keringkan
fisik bayi
58) Lepaskan sarung tangan dlam keadaan terbalik dan rendam didalam
(JNPK-KR, 2014).
B. Partus Presipitatus
1. Definisi
yang sangat cepat, atau persalinan yang sudah selesai kurang dari tiga
jam
38
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
2. Etiologi
c. Pada keadaan yang sangat jarang dijumpai oleh tidak adanya rasa
nyeri pada saat his sehingga ibu tidak menyadari adanya proses-
dalam bersalin.
39
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
2) Periksa semua peralatan sebelum dan setelah memberikan
kontraksi.
(Nurhidayah, 2014)
40
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
4. Akibat pada ibu
serta kaku, dan vagina, vulva atau perenium yang tidak teregang dapat
menimbulkan ruptur uteri atau laserasi yang luas pada serviks, vagina,
Kontraksi uterus yang amat kuat dan sering dengan interval relaksasi
meskipun keadaan ini seharusnya bayi yang akan dilahirkan itu tidak
2014).
41
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
C. Manajemen Asuhan Kebidanan
1. Data subjektif
Data subyektif adalah informasi yang diceritakan ibu tentang apa yang
dirasakannya, apa yang sedang dan telah dialaminya. Data subyektif juga
tentang status ibu, terutama jika ibu merasa sangat nyeri atau sangat
perilaku ibu dan apakah ibu terlihat sehat atau sakit, merasa nyaman atau
2. Data objektif
terhadap ibu atau bayi baru lahir. Pengumpulan data dapat dilakukan
dengan cara :
dsb.
42
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
3. Analisa
mengacu pada data utama, analisis data subyektif dan obyektif yang
4. Penatalaksanaan
tepat waktu dan aman. Hal ini akan menghindarkan terjadinya penyulit
dan memastikan bahwa ibu dan atau bayinya yang baru lahir akan
keadaan, penolong sering dihadapkan pada pilihan yang sulit karena ibu
bagi mereka dan hal ini memerlukan upaya dan pengertian lebih agar ibu
dan keluarga mengerti bahwa hal ini terkait dengan hak klien dan
a. Bukti-bukti ilmiah.
43
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
d. Tempat dan kelengkapan fasilitas kesehatan.
44
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
27. Hidramnion 62. Retensio Plasenta
28. Presentasi Muka 63. Ruptur Uteri
29. Persalinan Semu 64. Bekas Luka Uteri
30. Kematian Janin 65. Presentasi Bahu
31. Hemoragik Antepartum 66. Distosia Bahu
32. Hemoragik Postpartum 67. Robekan Serviks dan Vagina
33. Gagal Jantung 68. Tetanus
34. Inersia Uteri 69. Letak Lintang
35. Infeksi Luka
Sumber:Wildan, 2011
45
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
BAB III
TINJAUAN KASUS
KALA 1
A. DATA SUBJEKTIF
Ibu suami
Pendidikan : SD SD
46
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
2. Tanda-tanda persalinan
Pengeluaran pervaginam
3. Riwarat menstruasi
4. Riwayat kehamilan
Kunjungan ANC :
TM I : Frekuensi : 2 kali
Oleh : Bidan
TM II : Frekuensi : 4 kali
Oleh : Bidan
Keluhan : Mual
47
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
TM III :Frekuensi : 2 kali
Oleh : bidan
- Imunisasi
b. Riwayat kontrasepsi
bulan
7. Riwayat kesehatan
48
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
8. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
a. Pola nutrisi
b. Eliminasi
keluhan
c. Istirahat
baju 2x/hari
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
Kesadaran :Composmetis
49
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
TTV TD :120/70 mmHg nadi :82 x/menit
LILA :33 cm
2. Pemeriksaan fisik
bersih,warna hitam
ada stomatitis
50
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
Palpasi leopold
(divergen)
Mc Donald =33 cm
=(33-11) x 155
=3410
l. Pemeriksaan dalam
51
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
n. Ekstermitas
3. Data penunjang
C. ASSESMENT
D. PLANNING
1. Menjelaskan pada ibu bahwa kondisinya saat ini dalam keadaan baik
3. Menjelaskan pada ibu bahwa rasa sakit pinggang yang menjalur bagian
bawah itu adalah hal yang normal karena adanya pembukaan dan
52
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
4. Berikan ibu makanan lunak atau cair untuk menambah tenaga dan agar
Evaluasi: APN, partus set, heating set dan obat-obatan telah disiapkan
KALA II
A. DATA SUBJEKTIF
B. DATA OBJEKTIF
1. Inspeksi
53
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
2. Palpasi
Indikasi : Ada
Pembukan : 10 cm
C. ASSESMENT
D. PLANNING
54
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
Evaluasi : Ibu merasa nyaman dengan posisi tidur
lahir
- Potong tali pusat dengan dengan satu tangan pada sekitar 5 cm dari
55
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
selanjutnyaurut kembali 2 cm kearah ibu lalu klem, potong tali
pusat dan lindungi perut bayi dengan tangan kiri, ikat tali pusat
menangis kuat, tonus otot baik, warna kulit merah, dan bayi masih
KALA III
A. DATA SUBJEKTIF
B. DATA OBJEKTIF
Perdarahan : ± 100 cc
C. ASSESMENT
56
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
D. PLANNING
1. Memberitahu ibu bahwa keadaan ibu dalam keadaan baik dan ibu
pada wadahnya
robekan derajat 1
57
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
KALA IV
A. DATA SUBJEKTIF
B. DATA OBJEKTIF
TD : 120/70 mmHg
R : 22 x/menit
Nadi : 82 x/menit
Suhu : 36,7oC
Kontraksi : Keras
Kesadaran : Composmetis
Perdarahan : ± 100 cc
C. ASSESMENT
58
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
D. PLANNING
1. Menjelaskan pada ibu bahwa kondisinya saat ini dalam keadaan baik
ditandai oleh uterus yang tidak berkontraksi atu uterus ibu lembek dan
59
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
8. Memberikan salep mata tetrasilin 1 % pada bayi untuk mencegah
infeksi
10. Memberikan HB0 dosis 0.05 mg di paha sebelah kanan setelah 1 jam
pemberian Vit K.
60
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Profil geografis
2. Jam kerja
3. Bidang pelayanan
meliputi:
TT)
Nifas)
61
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
4) Pelayanan Imunisasi (BCG, Polio,Hepatitis B, DPT-HB
dan Campak)
a. VISI
b. MISI
pengunjung PMB
anak
62
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
B. Pemaparan Hasil
1. Data Subjektif
Kala I:
sejak pukul 02.00 WIB, sudah keluar lendir bercampur darah, dengan
darah.
persalinan.
Kala II:
untuk meneran.
(Elisabeth dkk, 2016). Tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek,
63
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
Karena dari hasil anamnesa yang didapat sudah sesuai dengan teori
Kala III:
masih mulas.
Tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek, Karena dari hasil
Kala IV:
Pada anamnesa yang dilakukan pada Ny.E dalam persalinan kala IV.
masih mulas.
Teori: Kala IV adalah kala pengawasan dari 1-2 jam setelah bayi dan
sampai uterus kembali dalam bentuk normal. Hal ini dapat dilakukan
keadan normal.
64
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
2. Data objektif
Kala I:
lengkap.
dari 8 jam, dan fase aktif berlangsung selama kurang dari 6 jam. Akan
menunjukkan bahwa
kasus ini dari fase laten ke fase aktif sampai pembukaan lengkap
waktu yang sangat cepat, atau persalinan yang sudah selesai kurang
dari tiga jam. Dampak dari persalinan ini bagi ibu dapat menimbulkan
ruptur uteri atau laserasi yang luas pada serviks, vagina, vulva, atau
Kala II:
65
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
Teori: Tanda-tanda kemajuan persalinan diantaranya adalah adanya
(Elisabeth dkk, 2016). Tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek,
Karena dari hasil anamnesa yang didapat sudah sesuai dengan teori
Kala III:
Teori: Setelah bayi lahir uterus teraba keras dengan fundus uteri
Kala IV:
derajat 2
66
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
3. Assesment
Kala I:
Kala II:
Kala III:
Kala IV:
4. Planning
Kala I:
kepala, penurunan hodge 2+, posisi UUK depan, dan tidak ada
molase.
67
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
(Elisabeth dkk, 2016). Tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek,
Karena dari hasil anamnesa yang didapat sudah sesuai dengan teori
Kala II:
lengkap pukul 08.45 WIB dan bayi lahir spontan pukul 09.58 WIB.
Teori: Kala II berlangsung selama 1,5 jam-2 jam pada primi para dan
1/2 jam-1 jam multipara (Elisabeth dkk, 2016). Dalam hal ini
Karena pada kasus ini kala II berlangsung 15 menit dan secara teori,
Persalinan yang sudah selesai kurang dari batas minimal waktu yang
yang normal, tonus otot diluar his juga biasa, kelainannya terletak
Skin dan IMD. Pada bayi Ny.E dilakukan IMD selama 1 jam (JNPK-
68
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
Kala III:
secara sirkular dan masase fundus uteri (JNPK-KR, 2014). Dalam hal
Kala IV:
Kala IV pada Ny. E terdapat rupture perinium, yaitu pada derajat dua
69
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
perdarahan sedikit yang ditakutkan akan menyebabkan perdarahan
2016).
Observasi Kala IV pada Ny.E yaitu TTV batas normal 120/70 mmHg,
partum dan setiap 30 menit pada jam kedua postpartum. Tidak terjadi
70
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
SOAP pada Ny.E persalinan normal yang dilakukan pada tanggal 12 Mei
sudah selesai kurang dari tiga jam. Pengkajian data objektif telah
prosedur.
71
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
k. Setelah menyelesaikan perencanaan dan pelaksanaan, dilakukan
evaluasi dengan hasil ibu dalam keadaan baik dan bayi dalam keadaan
baik.
B. Saran
1. Bagi Penulis
terhadap klien.
Asuhan yang sudah diberikan pada klien sudah cukup baik dan kepada
72
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
4. Bagi pasien
pengawasan pada saat hamil, bersalin, nifas dan bbl dengan melakukan
73
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
DAFTAR PUSTAKA
Purwandari, Atik, dkk. 2014. Study Kasus Manajemen Asuhan Kebidanan. Jurnal
Ilmiah Bidan, volume 1 nomer 1. ISSN:2339-1731
Sulistyawati, Ari. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Jakarta. Selemba
Medika
Walyani, E.S, dkk. 2016. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir.
Yogyakarta. Pustaka Baru Press
74
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung