Anda di halaman 1dari 1

PATOFISIOLOGI PATHWAYS

Pada gagal hepar kronis, kematian sel dalam hepar mengakibatkan penungkatan
tekanan vena porta. Sebagai akibatnya terbentuk saluran kolateral dalam submukosa esofagus
dan rectum serta pada dinding abdomen arterior untuk mengalihkan darah dari sirkulasi
slenik menjauhi hepar. Dengan meningkatkan tekanan dakam vena ini,maka vena tersebut
menjadi mengembang dan membesar(Dilatasi)oleh darah disebut (varises). Varises dapat
pecah,mengakibatkan perdarahan gastrointestinal massif. Selanjutnya dapat mengakibatkan
kehingan darah tiba tiba,penurunan arus balik vena kejantung,dan penurunan curah jantung.
Jika perdarahan menjadi berlebihan,maka akan mengakibatkan penurunan perfusi jaringan.
Dalam respon penurunan curah jantung,tubuh melakukan enuruna kompensasi untuk menjoba
mempertahankan perfusi. Mekanisme ini merangsang tanda tanda dan gejala gejala utama
yang terlihat pada pengkajian awal. Jika volume darah tidak digantikan, penurunan perfusi
jaringan mengakibatkan disfungsi seluler. Sel sel akan berubah menjadi metabolisme
anaerob,dan terbentuk asam laktat. Penurunan darah akan memberikan efek pada seluruh
system tubuh dan tanpa suplay oksigen yang mencukupi system tersebut akan mengalami
kegagalan.
TERAPI MEDIS
1. Oksigen 2 liter/menit
2. Injeksi kalnek 1 ampil
3. Injeksi 1 gr
4. Injeksi renitidin 1 ampul

Anda mungkin juga menyukai