Anda di halaman 1dari 10

SKENARIO KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA 1

(MMD 1)

Skenario ini disusun untuk memenuhi tugas Keperawatan Komunitas II


Dosen Pengampu: Ns. Diah Ratnawati, M.Kep., Sp.Kep.Kom

Disusun Oleh:

Erika Deliana 1810711004


Sherly Agatha 1810711015
Nabilla Adyatrin 1810711043
Alfiyatul Hasanah 1810711071
Nisrina Puspaningrum 1810711079

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU - ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
2021
SKENARIO ROLE PLAY

Tahap pengkajian

Mahasiswa Program studi S1 Keperawatan Fakutas Ilmu Kesehatan UPN


“Veteran” Jakarta datang ke Kelurahan serpong dalam kegiatan asuhan
keperawatan komunitas pada desa tersebut. Mahasiswa segera menemui kepala
desa di kantornya.

(mahasiswa) : “ Assalamu’alaikum, Bu”

(Kepala Desa) : “Wa’alaikumussalam ya silahkan, mari mbak masuk”


(mahasiswa) : “Selamat pagi bu, perkenalkan saya …..mahasiswi keperawatan
dari UPN Veteran Jakarta, tujuan saya datang kesini untuk
meminta perizinan dari ibu selaku kepala desa disini. Bahwa kami
berencana akan melakukan kegiatan asuhan keperawatan
komunitas pada lansia yang diawali dengan musyawarah
masyarakat desa yang mana dengan kegiatan tersebut kami akan
membuat dan melaksanakan program yang dapat direalisasikan.
Tentu ini bertujuan untuk dapat mengatasi masalah yang ada di
desa ini dengan melakukan perencanaan dan tindakan yang sesuai ”
(Kepala Desa) : “Oh ya, tentu dengan senang hati saya selaku kepala desa disini
setuju sekali dengan program yang diajukan oleh mba…
mahasiswa dari UPN karena memang desa ini perlu program
tersebut untuk meningkatkan kesehatan warga disini tentunya. Jadi,
silahkan saja untuk dilaksanakan program tersebut. Kegiatannya
mau dimulai kapan mbak?”
(mahasiswa) : “Alhamdulillah Terimakasih Ya Bu sudah mengizinkan kami
untuk dapat melakukan program tersebut di desa ini. Sebelum kami
memulai kegiatan tersebut , kami memerlukan beberapa data
sebagai proses dari kegiatan ini bu. Data yang kami butuhkan bisa
dari ibu, sebagai kepala desa di sini, dan mungkin juga
membutuhkan data dari puskesmas setempat dan dari masyarakat
sekitar, bu.”
(Kepala Desa) : “Ooh seperti itu. Baiklah. Data apa saja mbak yang diperlukan?”

(mahasiswa) : “Yang pertama, di desa ini ada berapa keluarga bu yang memiliki
anggota keluarga lansia?”
(Kepala Desa) : “Kalau keluarga yang mempunyai lansia sekitar 27% dari desa ini
mbak”
(mahasiswa) : “27% ya bu. Biasanya orang lansia ini kalau ada waktu luang di
isi dengan kegiatan apa Bu?”
(Kepala Desa) : “Kegiatan lansia pada waktu luang 43% mengasuh cucu mbak”
(mahasiswa) : “Di desa ini apa sudah terdapat fasilitas posyandu dan puskesmas
bu?”
(Kepala Desa) :“Sudah ada mbak dan terus berjalan kok posyandu dan
puskesmasnya”

(mahasiswa) : “Oh begitu, baik bu mungkin untuk data mengenai penduduk


sekitar sudah cukup bu. Untuk data selanjutnya kami memerlukan
pihak dari posyandu dan puskesmas bu”
(Kepala Desa) : “ Oh Mari mbak saya antarkan, sekalian mbak bisa observasi
keadaan tempat ini”
(mahasiswa) : “ Baik , Terimakasih Bu”

Di Posyandu

(Mahasiswa) :“Assalamualaikum Selamat pagi bu, perkenalkan saya


…..mahasiswi keperawatan dari UPN Veteran Jakarta, tujuan saya
datang kesini untuk menanyakan data- data yang di perlukan
dalam kegiatan asuhan keperawatan komunitas pada lansia di desa
ini yang diawali dengan kegiatan musyawarah masyarakat desa,
apakah di perbolehkan Bu?”
(Kader) : “ oh tentu boleh , bu Kades sebelumnya juga sudah sampaikan
ini kepada saya. Perlu data apa saja mba ?”

(mahasiswa) : “ Terimakasih ya Bu sebelumnya. Para lansia disini banyaknya


menderita penyakit apa ya bu?”
(kader) : “Kalau lansia disini biasanya ya penyakit hipertensi mbak. Perlu
datanya mbak?”
(mahasiswa) : “Iya bu”
(kader) : “sebentar ya mbak saya ambilkan dulu bukunya”
(Mencari buku data terbaru)
“Ini mbak datanya. Semuanya ada disini mbak”
(mahasiswa) : “ apakah boleh bu , buku ini kami pinjam dulu. Besok akan kami
kembalikan”
(kader) : “Oh ya silahkan saja kalau memang di perlukan “
(mahasiswa) :” Terimakasih Bu. Ohya bu, disini apakah ada program posyandu
lansia?”
(Kader) : “Ada mbak sebenarnya. Tapi karena lansia disini jarang datang
jadi programnya ya tidak pernah jalan mbak. Warga disini kalau
sakit jarang datang ke posyandu sama puskesmas. Mereka lebih
milih ke dokter praktek swasta mbak”
(mahasiswa) : “Oh begitu ya bu. Jadi program penanganan hipertensi pada
lansia tidak ada ya bu?”
(kader) : “Nggak ada mbak”
(mahasiswa) : “Kalau masalah imunisasi bu, apa ada kendala?”
(kader) : “Kalau imunisasi nggak ada masalah mbak, rajin ibu-ibu datang
kesini buat imunisasi anaknya”
(mahasiswa) : “Waah bagus ya bu inisiatif ibu-ibu sini untuk mengimunisasikan
anaknya.”
“Hmm.. mungkin sudah cukup bu data yang kami perlukan.
Terima kasih ya bu atas kerja samanya.”
(kader) : “Iya mbak, sama-sama. Kalau memerlukan data lagi, silahkan
langsung saja datang kesini”

(mahasiswa) : “Siap bu, kalau begitu saya izin pulang ya bu,Assalamualaikum”

Tahap persiapan MMD

Laporan pendahuluan kegiatan telah di buat, panitia telah menyiapkan setting


ruangan MMD dan panitia telah menyiapkan perlengkapan MMD.

(mhs 1) : “ Assalamualaikum Selamat pagi bapak-bapak, ibu-ibu. Sebelumnya


saya izin memperkenalkan diri saya ….. dan ini rekan saya ….. kami
mahasiswa keperawatan dari UPN Veteran Jakarta. Sebelumnya saya
ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Kepala Desa
Serpong, Kepala Puskesmas Serpong, Ketua Panitia Pelaksana
Kegiatan Kelompok/Komunitas yang telah bersedia hadir dalam
kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa yang pertama ini, serta tak
lupa saya ucapkan Terimakasih yang besar kepada seluruh warga
Serpong yang telah menyempatkan diri untuk hadir pada kegiatan
ini.”
“ Mungkin sebagian besar dari ibu-ibu dan bapak-bapak disini masih
sedikit bingung mengenai apa itu Musyawarah Masyarakat Desa atau
yang disingkat dengan MMD ini. Musyawarah Masyarakat Desa
merupakan salah satu kegiatan dalam pelaksanaan keperawatan
komunitas dimana dalam kegiatan tersebut diadakan pertemuan antara
masyarakat desa, Kepala Desa beserta perangkat Desa terkait, Kepala
Puskesmas wilayah terkait dengan tenaga kesehatan. Tujuannya
adalah untuk membahas masalah-masalah kesehatan yang terdapat di
Kelurahan Serpong ,selanjutnya dapat ditindaklanjuti oleh masyarakat
dibantu oleh mahasiswa dan tenaga kesehatan terkait sehingga
permasalahan kesehatan tersebut dapat diatasi.”
(mhs1): “ Untuk mempersingkat waktu langsung saja saya persilahkan kepada
teman saya …. Untuk memaparkan data-data dari warga desa
Serpong”
(mhs 2):” Terima kasih atas kesempatannya, setelah dilakukan pengkajian melalui
observasi, wawancara, serta bantuan data dari Puskesmas
setempat, maka didapatkan data-data yang perlu dikaji untuk
ditindaklanjuti melalui musyawarah masyarakat desa guna
mendapatkan pemecahan masalah yang tepat dari data-data
tersebut. Adapun data-data tersebut meliputi keluarga yang
mempunyai lansia sebanyak 27%, rata-rata penyakit yang
terbanyak diderita lansia adalah 50% menderita rematik, 14%
lansia menderita hipertensi dan 24% lansia tidak ikut posyandu
lansia. Pelayanan kesehatan yang sering dimanfaatkan keluarga
adalah paling banyak warga ke dokter swasta yaitu sebanyak 43%.
Kegiatan lansia pada waktu luang 43% mengasuh cucu, 90% ibu
teratur membawa bayinya ke posyandu, 99% bayi diimunisasi
lengkap, 90% keluarga membawa bayi yang sakit ke pelayanan
kesehatan, 91% status gizi bayi baik, 67% penduduk memiliki
tempat sampah tanpa tutup, terdapat 14% tempat-tempat di Limo
terdapat keberadaan jentik nyamuk, sebanyak 29% keluarga yang
jarak antara septi tank dengan sumber airnya kurang dari 10 m,
1% penduduk tidak memiliki jamban keluarga, dan 3% keadaan
WC penduduk tidak bersih.
Sampai sini apa ada yang ditanyakan bapak, ibu sekalian?

(mhs 2) : Setelah kita mendapat data-data tersebut mari kita menganalisis


data untuk menentukan masalah yang akan kita selesaikan
No.Data Masalah
1 DO: Risiko penurunan
50% dari lansia mengalami rematik derajat kesehatan
14% lansia mengalami hipertensi lansia
24% lansia tidak ikut posyandu
19% penduduk tidak sekolah
43% kegiatan lansia mengasuh cucu
2 DO: Lingkungan
67% tempat sampah penduduk tanpa tutup tidak sehat
29% jarak septic tank dengan sumur <10m
1% penduduk tidak memiliki jamban
3% wc tidak bersih
14% di rumah penduduk terdapat jentik nyamuk
19% penduduk tidak sekolah
3 DO: Potensial
90% ibu membawa bayi ke posyandu peningkatan status
99% bayi diimunisasi secara lengkap kesehatan pada bayi
90% keluarga membawa bayi yang sakit ke
pelayanan kesehatan
90% status gizi bayi baik

(mhs 2) : “Dari hasil diskusi kita, adapun masalah keperawatan yang


berhasil didapatkan adalah sebagai berikut :
1. Risiko penurunan kesehatan lansia.
2. Lingkungan tidak sehat
3. Potensial peningkatan status kesehatan pada bayi.
(mhs2) : “Untuk masalah keperawatan Risiko penurunan kesehatan lansia.,
bagaimana bapak dan ibu adakah yang ingin berbicara bagaimana
masalah ini bisa timbul di masyarakat dan apakah benar adanya?”
Masyarakat) : “Benar mbak, hal ini bisa muncul juga karena lansia sebagian ada
yang tidak mengurus terus juga kurang pengetahuan,
kurangnya motivasi juga untuk ikut ke posbindu dan banyak yang
Menganggap hipertensi itu wajar dialami lansia karena itu penyakit
Usia tua”

(Masyarakat) : “Saya sendiri memiliki ibu yang sudah sepuh di rumah, memang
beliau punya penyakit hipertensi, sulit untuk membujuk beliau
untuk ikut ke posyandu, mungkin mbak mbak bisa membantu
kami, bapak tetangga sebelah rumah saya juga sama beliau enggan
ke posyandu karena mengira itu memang penyakit tua.”
(mhs 1) : “Untuk masalah keperawatan Lingkungan tidak sehat, apakah
benar di kelurahan Serpong ini ada permasalahan kesehatan yaitu
lingkungan yang tidak sehat, dimana rekan saya sudah
menjelaskan data-datanya yang kami teliti yaitu seperti adanya
tempat sampah tanpa penutup, wc yang tidak bersih dan dirumah
ibu dan bapak disini banyak terdapat jentik nyamuk. Apakah benar
masalah kesehatan ini ada di lingkungan bapak dan ibu?”
(Masyarakat) : “Benar mbak..”
(mhs1) : “Baiklah ada yang bisa berpendapat kenapa masalah ini ada di
lingkungan ibu-ibu dan bapak-bapak?
(Masyarakat) : “Karena banyak yang kurang pengetahuan juga mbak “
(mhs1) : “Baik jadi masalah lingkungan yang tidak sehat ini benar adanya
ya di masyarakat.”
(Masyarakat) : “Benar mbak.”
(mhs 1) : Baik terima kasih ibu atas pendapat dan masukanya, kalau begitu
masalah ini memang benar adanya dan bisa kita masukkan
kedalam penyelesaian masalah ya.”
(mhs 2) : “Untuk masalah keperawatan selanjutnya Potensial peningkatan
status kesehatan pada bayi, bagaimana dengan masalah ini?
Silahkan ibu-ibu yang punya anak berpendapat.”
(Masyarakat) : “Benar mbak, sejauh ini kami para ibu-ibu rajin membawa anak
kami ke posyandu untuk imunisasi, namun memang ada beberapa
ibu-ibu yang jarang kami lihat.”
(mhs2) : “Sebenarnya sudah baik ya, namun kita masukkan kedalam
penyelesaian saja ya bu karena kita harus mencari tahu beberapa
ibu-ibu yang tidak hadir itu kenapa.”
(Masyarakat) : “Iyaa mbak.”
(mhs2) : “Baiklah kalau begitu data-data yang kami kumpulkan selama 2
hari ini terbukti benar adanya ya, karena dari hasil diskusi tadi
bapak-bapak dan ibu-ibu sangat kooperatif dalam berpendapat
sehingga masalah ini juga harus segera diselesaikan. Selanjutnya
kita akan masuk ke sesi 2 yaitu penetapan prioritas masalah,
tujuannya untuk mengetahui dari ketiga masalah itu mana yang
urgent dan harus segera diselesaikan. Kami disini butuh bantuan
bapak-bapak dan ibu-ibu dalam penetapan prioritas masalah ini,
jadi mohon diperhatikan dan disimak baik-baik ya.”
(mhs2) :” Baik, napak-bapak dan ibu-ibu tadi kita sudah menetapkan , bahwa
tadi masalah risiko penurunan derajat kesehatan lansia dilihat dari
tingkat keseriusanannya 3, mendesaknya juga 3, dilihat dari sulit
dicegah atau tidaknya juga 3. Dengan begitu, jadi kita dapat tetapkan
masalah ini menjadi prioritas masalah yang ada di desa ini. apakah
bapak ibu setuju ?”
(masyarakat) :” setuju “
(mhs 1) :” Bagaiamana ibu- ibu dan bapak-bapak apakah ada usulan atau
Pendapat terkait perencanaan tindakan dari masalah utama didesa
ini, silahkan dikemukakan?”
(mhs2) :” bagaimana bapak ibu sekalian? karena tadi kita sama-sama
sudah
Sepakati bahwa masalah utama didesa ini adalah risiko penurunan
derajat kesehatan lansia bagaimana kita adakan penyuluhan
kesehatan terkait hipertensi atau tekanan darah tinggi. Dengan
adanya penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan warga Serpong terutama para lansia sehingga dengan
begitu tentu akan meningkatkan derajat kesehatan lansia. Apakah
Ibu bapak sekalian setuju?”
(masyarakat) : “setuju”
(mhs 1) :” Apa mungkin dari bapak atau ibu ada yangmemiliki pendapat
atau
Usulan perencanaan kegiatan yang lain ?”
(masyarakat) :” bagaimana diadakannya senam rutin ?”
(mhs1) :” boleh bagus sekali usulannya, memang dengan melakukan
senam
rutin tentu akan Mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Apakah
semuanya setuju dengan usulan ibu ini?”
(masyarakat) :”setuju mbak”
(mhs1) :” Alhamdulillah kegiatan musyawarah masyarakat desa yang
Pertama ini sudah selesai Terimakasih Ibu Kepala Desa Serpong,
Kepala Puskesmas Serpong, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan
Kelompok/Komunitas , dan seluruh warga Serpong yang telah
bersedia hadir dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa yang
pertama ini. Mungkin kita cukupkan untuk musyawarah
masyarakat desa yang pertama ini. Kita akan lanjutkan lagi
pertemuan MMK yang ke-2. Untuk waktu dan tempatnya nanti
bisa menyesuaikan .
Baiklah saya ucapkan terimakasih Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai