Anda di halaman 1dari 2

RESUME BAB VI “LANDASAN PSIKOLOGIS PENDIDIKAN”

A. PENGERTIAN
Landasan psikologis pendidikan adalah kajian tentang dasar-dasar psikologis yang dapat
menjadi landasan teori maupun praktik pendidikan. Tujuan dari pendidikan adalah mencerdaskan
kehidupan bangsa dan seluruh aspek kepribadian manusia, meliputi kecerdasan intelektual (IQ),
kecerdasan sosial (SI), kecerdasan spiritual (SpI), kecerdasan emosi (EI), dll.
B. SITUASI PERGAULAN PENDIDIKAN
Pergaulan tidak selalu dalam bentuk face to face seperti dalam keluarga atau sekolah,
melainkan dapat terjadi dengan surat menyurat, telepon, radio, televisi, dan internet. Pergaulan
pendidikan adalah hubungan antara dua pihak yang mempunyai maksud disengaja untuk
mempengaruhi anak didik, sehingga anak didik berkembang menuju ke kedewasaan. Pendidik
harus bersikap sabar untuk meununggu perubahan kedewasaan pada anak didik yang prosesnya
berlangsung lama.
C. BEBERAPA DIMENSI PROSES PENDIDIKAN
Pendidikan memiliki dimensi tujuan untuk memperbaiki perilaku (behavior modification,
behavior improvement). Kita mendidik anak agar memiliki integritas kepribadian, serta mampu
berbuat secara bertanggung jawab. Manusia dapa dididik karena memiliki kata hati yang akan
membedakan norma-norma. Lapisan perilaku pada berbagai jenis makhluk, yaitu:
1. Lapisan perilaku anorganis: peristiwa jatuh berupa gaya gravitasi
2. Lapisan vegetatif: lapisan untuk memelihara kehidupam jasmani, seperti pernafasan
3. Perilaku animal (hewani): lapisan berupa dorongan naluriah, seperti nafsu makan
4. Perilaku manusiawi: lapisan perilaku yang dimiliki oleh manusia. Contoh: menguasai
hawa nafsu, kesadaran intelektual, kesadaran diri, makhluk sosial, mempunyai bahasa
simbolis, dan menyadari nilai-nilai.
5. Lapisan mutlak: manusia menghayati kehidupan beragama dan religius
D. TUGAS-TUGAS POKOK PERKEMBANGAN
Menurut Robert Havighurst, tugas perkembangan adalah tugas yang terdapat pada suatu
tahap kehidupan seseorang, yang akan membawa individu kepada kebahagiaan dan keberhasilan
dalam tugas pengembangan berikutnya, yaitu apabila tahap kehidupan berhasil dijalani.
Kegagalan akan mengakibatkan kehidupan tidak bahagia dan kesukaran dalam hidupnya kelak.
Tahap-tahap pengembangan menurut Erickson:
1. The sense of trust (kemampuan mempercayai), umur 0-12 bulan.
2. The sense of authonomy (kemampuan berdiri sendiri), umur 1,5-3 tahun
3. The sense of initiative (kemampuan berprakarsa), umur 3,5-5,5 tahun
4. The sense of accomplishment (kemampuan menyelesaikan tugas), umur 6-12 tahun
5. The sense of identity (kemampuan meyakini identitasnya), umur 12-18 tahun
6. Tahap kedewasaan. Keakraban, kemampuan mengurus, dan integritas kepribadian.
E. PEMAHAMAN TERHADAP PERKEMBANGAN PRIBADI ANAK
Pemahaman perkembangan pribadi anak dilakukan dengan observasi, eksperimen,
introspeksi, dan empati. Perkembangan anak dibagi ke dalam periodisasi sebagai berikut, anak
bayi (0-1 tahun), kanak-kanak (1-5 tahun), anak sekolah (6-12 tahun), remaja (12-18 tahun).
F. BEBERAPA TEORI BELAJAR DALAM PENDIDIKAN
1. Teori psikologi kognitif. Tahap sensori motorik, tahap operasi awal, tahap operasi
konkrit, tahap operasi formal
2. Teori psikologi humanistik.
3. Teori belajar behavioristik. Ikatan antara stimulus dan rangsangan
G. JENIS-JENIS UPAYA PENDIDIKAN
Upaya pendidikan adalah suatu cara usaha pendidikan untuk membimbing anak mencapai
kedewasaannya. Faktor pendidikan adalah suatu pengaruh yang tidak dengan sengaja diadakan
oleh pendidik. Upaya dan faktor pendidikan mempunyai pengaruh yang sama terhadap
perkembangan jiwa anak. Upaya pendidikan berhubungan dengan 4 hal, yaitu:
1. Untuk mencapai suatu tujuan pendidikan (tujuan umum, tujuan khusus, tujuan
sementara, tujuan tidak lengkap, tujuan antara, dll)
2. Dihubungkan dengan siapa yang mempergunakan upaya itu
3. Dihubungkan dengan cara atau bentuk upaya yang dipergunakan, seperti larangan,
perintah, dsb
4. Bagaimana efeknya terhadap anak

Sherlin Illene
1804381
Pendidikan Fisika-B

Anda mungkin juga menyukai