Anda di halaman 1dari 10

KOMPONEN LAYANAN DALAM BIMBINGAN KONSELING

MAKALAH

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bimbingan Konseling
dosen pengampu:
Dr. Suherman, M.Pd.

oleh:
Diana Oktaviani NIM 1804363

Risti Diena Fitri NIM 1808414

Shandi Gusti Pramadina NIM 1800492

Sherlin Illene NIM 1804381

Syafnah Aisyah N H NIM 1800177

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


DEPARTEMEN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2018
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Alloh SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah komponen layanan bimbingan konseling dengan
baik dan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentu kami tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam terlimpah curahkan
pada baginda tercinta yaitu Nabi Muhammad SAW yang dapat dinanti - nantikan
syafaatnya.

Kami sebagai penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas


kenikmatan yang telah diberikannya, dapat berupa sehat fisik maupun pikiran,
sehingga kami dapat meyelesaikan makalah dari mata kuliah fisika dasar I yang
berjudul “KOMPONEN LAYANAN DALAM BIMBINGAN KONSELING”.
Makalah ini berisi pengertian, komponen layanan dalam bimbingan konseling, dan
penjelasannya.

Penulis tentunya menyadari bahwa makalah yang kami buat jauh dari kata
sempurna dan masih banyak kesalahan - kesalahan serta kekurangan yang ada
dimakalah ini. Maka dari itu, kami selaku penulis meminta kritik ataupun saran yang
bersifat membangun dari pembaca jika terdapat kesalahan pada makalah ini.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini, khususnya kepada dosen bimbingan konseling, Dr.
Suherman, M.Pd. yang telah meluangkan waktunya untuk membaca makalah ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa departemen


pendidikan fisika 2018 yang telah mendukung kami sehingga makalah ini dapat
selesai dengan baik.
Demikian, semoga makalah ini terdapat banyak manfaat bagi yang
membacanya. Terimakasih.

Bandung, 13 Maret 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan................................................................................ 2
D. Manfaat Penulisan.............................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................... 3
A. Bimbingan Konseling......................................................................... 3
B. Komponen dan Layanan..................................................................... 6
BAB III PEMBAHASAN..................................................................................... 8
A. ............................................................................................................ 8
B. ............................................................................................................ 8
C. ............................................................................................................ 9
D. ............................................................................................................ 9
BAB IV PENUTUP............................................................................................... 11
A. Kesimpulan......................................................................................... 11
B. Saran ..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

B. RUMUSAN MASALAH

C. TUJUAN PENULISAN

D. MANFAAT PENULISAN
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. BIMBINGAN KONSELING
1. Pengertian Bimbingan
Menurut Donal G. Mortensen dan Alan M. Schmuller (1976), bimbingan
adalah suatu upaya pembimbing untuk membantu mengoptimalkan individu.
Menurut Djumhur dan Moh. Surya (1975), bimbingan adalah suatu proses
pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu dalam
memecahkan masalah yang dihadapinya, agar tercapai kemampuan untuk dapat
memahami dirinya (self understanding), kemampuan untuk menerima dirinya
(self acceptance), kemampuan untuk mengarahkan dirinya (self direction), dan
kemampuan untuk merealisasikan dirinya (self realization) sesuai dengan potensi
atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan, baik
keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Menurut Wisnu Pamuja Utama (2011), bimbingan konseling adalah proses
bantuan yang terus menerus kepada individu agar mencapai kemampuan untuk
dapat memahami dirinya dan kemampuan untuk merealisasikan dirinya sesuai
dengan potensi atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian dirinya
dengan lingkungan, baik keluarga, sekolah, dan masyarakat yang pada akhirnya
individu akan mencapai perkembangan yang optimal.
Menurut Bimo Walgito (2004,4-5), bimbingan adalah bantuan atau
pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam
menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya, agar individu dapat
mencapai kesejahteraan dalam kehidupannya.
2. Pengertian Konseling
Menurut Tolbert dalam Prayitno, dkk (2004:101), konseling adalah hubungan
pribadi yang dilakukan secara tatap muka antara dua orang dalam mana konselor
melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya,
menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini, konseling dibantu untuk memahami
diri sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan
yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi
untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. Lebih lanjut konseling dapat
belajar bagaimana memecahkan masalah dan menemukan kebutuhan-kebutuhan
yang akan datang
Menurut Jones dalam Insano (2004:11), konseling merupakan suatu hubungan
profesional antara seorang konselor yang terlatih dengan klien. Hubungan ini
biasanya bersifat idividual atau seorang-seorang, meskipun kadang-kadang
melibatkan lebih dari dua orang dan dirancang untuk membantu klien memahami
dan memperjelas pandangan terhadap ruang lingkup hidupnya, sehingga dapat
membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya.
Menurut Winkel (2005:34), konseling adalah serangkaian kegiatan paling
pokok dari bimbingan dalam usaha membantu konseli atau klien secara tatap
muka dengan tujuan agar klien dapat mengambil tangggung jawab sendiri
terhadap berbagai persoalan atau masalah khusus.
3. Definisi Bimbingan dan Konseling Secara Umum
Bimbingan konseling adalah layanan atau bantuan yang dilakukan kepada
peserta
B. KOMPONEN DAN LAYANAN
BAB III

PEMBAHASAN
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai