INISIASI MENYUSUI DINI DI RUANG BERSALIN DI RSUD KOTA DEPOK
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA DEPOK
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka menurunkan mortalitas dan morbiditas bayi
serta meningkatkan pemanfaatkan ASI dan pemasaran ASI Eksklusif maka perlu dilakukan rawat gabung pada bayi baru lahir di RSUD Kota Depok Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4431); 2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, DITETAPKAN Tambahan Lembaran DI : D E Negara RI Nomor PO K 5072); 3. Undang-undang PADA NomorTANGGAL 44 Tahun: 82009 JULI tentang 2019 Rumah sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, DIREKTUR Tambahan Lembaran Negara RSUD KOTA RI Nomor DEPOK 5063); 4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 1457/ Menkes/ SK/ X/ 2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota; 5. Permenkes Nomor 1464/ Menkes/ Per/ X/ 2010 tentang Izin dan PenyelenggaraanDrg. Asloe Praktik ’ah Madjri, MKKK Bidan 6. Permenkes NomorNIP.Hk. 19631211 02. 02/ 199403 Menkes/2 148/ 003 I/ 2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat 7. Pencanangan gerakan sayang ibu di Propinsi Jawa Barat tanggal 13 Maret 1997 8. Surat Edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tanggal 22 September 2010 tentang Penguatan Pelaksanaan Sepuluh langkah Menuju Keberhasilan Menyusui Menetapkan: PERTAMA : Pelaksanaan kegiatan RSSIB di RSUD Kota Depok memberikan pelayanan asuhan persalinan normal dengan menjaga kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan ibu dan bayi KEDUA : Setiap ibu bersalin normal maupun dengan tindakan bayi tidak resiko dilakukan inisiasi menyusu dini KETIGA : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya