Anda di halaman 1dari 17

Nama : Kanisius Sihotang

Nim : 3173131019

Kelas : C 2017

Uas : Seminar Pendidikan Geografi

Dosen : Eni Yuniastuti S.Pd, M.Si

SEMINAR 1

 Tema : Seminar Online Berbasis Digital

 Waktu Seminar : Minggu 31 Mei 2020

 Narasumber : Didik Mulato

 Penyelenggara : Komunitas Bisnis Digital


Resume Seminar : pada seminar ini kita belajar bagaimana membangun bisnis yang
bisa tumbuh dasyat di ERA DIGITAL dan TANPA BIAYA IKLAN, tujuan lain
adalah mengajak masyarakat mulai berbisnis menggunakan digital serta mengajarkan
bagaimana masyarakat memiliki bisnis digital secara maju pesat tanpa menggunakan
iklan Facebook eds, Istagram eds dll. Inilah seminar yang bisa kita saksikan dengan
kehadiran peserta ribuan dengan tidak menggunakan informasi sepanduk, baliho,
bener dll, yang dilakukan secara digitalisasi.
Adapun Intisari dari SEMINAR BISNIS DIGITAL kemarin yang bisa diberikan:

1. Ahli Sedekah

2. Jangan sombong

3. Layani pelanggan selagi tidak merugikan

4. Nilai tambah

5. Menjual produk lebih mahal

6. Dilarang jualan di market place (buat pasar sendiri)

7. Kemampuan public speackhing

8. Kunci dari produk sebuah bisnis

9. Data base

10. Rawat pelanggan

11. Aplikasi cerdas

12. Promosi

13. Bangun mindset

14. Multiple bisnis (multiple frekuensi, multiple tempat)

15. Berdagang (habatusauda, madu)

16. Miliklah faktor kali dari tiap bisnis

17. Kasih uang jangan gaji

18. Manajemen penghasilan yang clear (dermawan terhadap karyawan

19. Digitalisasi bisnis Anda segera mungkin

Kelebihan

 Pemegang rekor muri penyelenggara seminar digital dengan peserta terbanyak

 Seminar Tersebut Mengadakan Kuis dengan hadiah 100 Ribu Pulsa sebagai hiburan
 Peserta Mendapat E - Sertifikat

Kelemahan

 Waktu pelaksanaan seminar berlangsung sangat lama


SEMINAR 2

 Tema : The Spirit Behind Covid – 19 (Inovasi Teknologi Anak bangsa


dalam dalam penangganan covid – 19)

 Waktu Seminar : Minggu 31 Mei 2020

 Narasumber : Sandiaga Salahuddin Uno, Budi Adji, Bagus Endar, Maman


Budiman, Hafizh Ary, Andri Yadi

 Penyelenggara : Usaha Rakyat Ganesha Maju Bersama


Resume Seminar : pandemi covid ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk
mengembangkan inovasi di bidang science dan teknologi, khususnya di bidang kesehatan.
Sejumlah produk riset, teknologi dan inovasi diperlukan untuk percepatan penanganan
covid-19.

Bapak Sandiaga Uno bersama teman – teman saat ini sedang berinovasi dalam
menciptakan inovasi teknologi untuk penangganan covid – 19, Di antaranya Teknologi
Distribusi Beras, Alat Bantu Pernapasan, Mobile Disenfectant, Ruang Sterilisasi, Alat
Thermal Screnning dan Mas Pooling Test Covid – 19.
Kelebihan

 Narasumber Menyampaikan Materi dengan sangat baik

 Peserta Mendapat E - Sertifikat

Kelemahan

 Acara Seminar yang berlangsung sangat membosankan


SEMINAR 3

 Tema : Potensi Inovasi Produk Kewirausahaan Di Masa Covid – 19 Dan


Normal Baru

 Waktu Seminar : Senin 1 Juni 2020

 Narasumber : Retnosari Septiyani S.T.P, M.Sc, Riana Lestanti S.T.P, M.Sc, Lilis
Rosmainar M.Si

 Penyelenggara : Lembaga Inkubator Bisnis Dan Kewirausahaan Universitas Bina


Bangsa
Resume Seminar : Penyebaran covid-19 yang cepat memang merubah interaksi antara bisnis
dan pelanggan. Banyak bisnis mulai merasa penurunan penjualan yang drastis atau bahkan
tidak memiliki pelanggan sama sekali karena pelanggan sudah mulai beraktivitas di rumah
mereka masing-masing. Tetapi, keberlanjutan bisnis harus tetap dilakukan agar bisnis dapat
dipertahankan. Mempertahankan bisnis yang berarti juga memperjuangkan penjualan selama
wabah Virus Corona memang tidak mudah. Banyak yang bertanya-tanya bagaimana bisnis
menjual produk di minggu atau bulan mendatang.

Kelebihan

 Peserta Mendapat E – Sertifikat

 Pemateri Sangat Kreatif Dalam Menyampaikan Materi Sehingga Peserta Seminar


Tidak Mudah Bosan

Kelemahan

 Waktu Pelaksanaan Seminar Tidak Tepat Waktu


SEMINAR 4

 Tema : Ketahanan pangan berbasis sumber daya nusantara

 Waktu Seminar : Senin 1 Juni 2020

 Narasumber : Prof. Dr. Ir. Sri Widowati, MAppSC, Prof. Dr. Edi Santosa, S.P,
M.Si, Prof. Dr. Ir. I Gusti R. Sadimantara. M.Agr

 Penyelenggara : Peragi Komda Sultradan Prodi Magister Agronomi Pascasarjana


Universitas Halu Oleo
Resume Seminar : Penganekaragaman konsumsi pangan akan memberikan dorongan
insentif pada penyediaan produk pangan yang lebih beragam dan aman untuk dikonsumsi,
terutamaproduk pangan berbasis sumber daya lokal. Dari sisi aktivitas produksi,
penganekaragaman konsumsi pangan akan mendorong pengembangan berbagai ragam
sumber pangan, baiksumber karbohidrat, protein, lernak dan zat gizi mikro. Selain itu akan
dapat menumbuhkan beragam usaha pengolahan pangan usaha rumah tangga kecil,
menengah dan bahkan usaha besar. Untuk meningkatkan ketahanan pangan yang
berkelanjutan, pengane-karagaman konsumsi pangan diarahkan pada sumber daya lokal
sebagai sumber karbohidrat, protein serta lemak,. Pangan lokal adalah pangan yang
diproduksi setempat (satu wilayah/daerah) untuk tujuan ekonomi dan atau konsumsi.. Saat ini
pola pangan lokal seperti ditinggalkan dan pola konsumsi pangan beralih ke pola beras dan
pola mie. Kualitas pangan rendah dan didominasi sumber karbohidrat dari padi-padian.Oleh
karena itudiversifikasi pangan berbasis pangan lokal sumber karbohidrat seperti umbi-umbian
dapat dipakai sebagai alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada beras, sehingga dapat
meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Kelebihan

 Peserta Mendapat E – Sertifikat

 Narasumber Dapat menguasai materi dan menjelaskannya deangan baik

Kelemahan

 Narasumber Menggunakan Kata – kata Ilmiah yang sulit dimengerti oleh peserta
seminar
SEMINAR 5

 Tema : Aktualisasi Pancasila Di Tengah Covid -19

 Waktu Seminar : Selasa 2 Juni 2020

 Narasumber : H. Bambang Soesatyo SE, MBA ( Ketua MPR), H. Ganjar


Pranowo SH, M.IP ( Gubernur Jawa Tengah), Dr. Mardani Ali Sera, M.Eng
( Anggota DPR RI FRAKSI PKS), Yudi Latif P.hD, Dr. Sonny Soeharso PSi

 Penyelenggara : Vox Point Indonesia


Resume Seminar : Pancasila merupakan dasar Negara kesatuan Republik Indonesia.
Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia menjadi panduan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila memiliki nilai-nilai yang sangat baik dan universal. Yang membuat seluruh rakyat
Indonesia dapat memegang teguh dengan bangga akan Pancasila. Pancasila sebagai dasar
Negara Indonesia merupakan kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Yang menjadi
keunikan bagi rakyat Indonesia di mata dunia. Hari Pancasila di tengah pandemi virus Corona
(Covid-19) harus menjadi momentum untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila secara
sungguh-sungguh dan konsekuen. sebagai platform berbangsa dan bernegara nilai-nilai
Pancasila semakin relevan dengan situasi dan kondisi saat ini dimana bangsa Indonesia
sedang menghadapi pandemi yang berdampak pada sektor ekonomi, sosial, politik, hingga
hankam. "Keseluruhan nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila memberi landasan
berpikir dan bertindak bagaimana negara dan warga negara bersikap dan bertindak dalam
menghadapi pandemi covid-19.

 Pertama, sila pertama mengajarkan nilai keimanan kepada takdir Tuhan, manusia
boleh berencana tapi hasil akhir di tangan Tuhan YME. Wabah covid 19 adalah
bagian dari ujian dalam kehidupan yang harus semakin menyadarkan kita tentang
kekuatan di luar kekuatan manusia.

 di saat pandemi empati dan tanggung jawab kemanusiaan benar-benar diuji


membentuk satu kesadaran bahwa kita tidak hidup sendiri dan berkewajiban untuk
saling menjaga agar wabah tidak menyebar. Disiplin ptotokol kesehatan menjadi
tanggung jawab kolektif. Dan itulah makna kontekstual sila kedua Pancasila.

 Ketiga, empati kemanusiaan haruslah melahirkan persatuan dan gotong royong untuk
menyelesaikan masalah. Kebersamaan dan kolaborasi ini yang akan mempercepat
penanganan pandemi. Saling membantu, berbagai, dan berkolaborasi tanpa melihat
ras, suku dan agama adalah esesnsi sila ketiga Pancasila.

 Keempat , kebijaksaan pemimpin dan elit politik dibutuhkan untuk menghasilkan


kebijakan negara yang benar-benar berorientasi pada kepentingan rakyat dalam
menangani pandemi dan dampaknya pada keberlangsungan penghidupan. Tidak ada
yang boleh mengambil untung, menyalahgunakan kekuasaan, serta otoriter di tengah
kesulitan rakyat.

 Kelima, maka dari itu orientasi mewujudkan kesejahteraan sosial harus menjadi
panglima dari setiap komponen negara. Bukan kesejahteraan elit, pengusaha, dan
pemilik modal. Dalam hal ini kita bisa mengevaluasi dan mengkritisi agar prioritas
kebijakan penanganan pandemi lebih besar kepada rakyat kecil dan usaha mikro kecil
dan menengah.
Kelebihan

 Peserta Mendapat E – Sertifikat

 Narasumber seminar Merupakan Tokoh – Tokoh yang terkenal, sehingga peserta


sangat bersemangat dalam mengikui seminar

Kelemahan

 Pelaksanaan Seminar Tidak Tepat Waktu

Anda mungkin juga menyukai