Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
potensi Sumber Daya Manusia melalui kegiatan belajar mengajar. Untuk meningkatkan
mutu pendidikan perlu adanya pola pikir yang digunakan sebagai landasan dalam
informasi guru kepada siswa, tetapi juga melibatkan berbagai tindakan dan kegiatan yang
harus dilakukan terutama jika menginginkan hasil belajarnya menjadi lebih baik. Salah
satu proses pembelajaran yang menekankan berbagai tindakan dan kegiatan adalah
Keterpaduan proses belajar siswa dengan proses mengajar guru sehingga terjadi interaksi
belajar mengajar (terjadinya proses pengajaran) tidak datang begitu dan tidak dapat
diajarkan di jenjang sekolah dasar.IPA merupakan mata pelajaran yang membahas dan
mempelajari tentang alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil
percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia (Usman Samatowa, 2016: 3).
Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk
mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam
adalah (1) memperoleh keyakinan terhadap kebenaran Tuhan Yang Maha Esa
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, (3) mengembangkan rasa ingin tahu, sikap
positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,
untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam, (6)
meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah
Pembelajaran yang monoton akan menuntun lemahnya hasil belajar siswa. Siswa
akan cepat bosan dan jenuh dalam belajar. Pembelajaran sebaiknya dapat menciptakan
suasana gembira pada siswa. Hasil belajar juga dipengaruhi oleh penggunaan strategi dan
metode pembelajaran yang tepat agar pembelajaran menjadi aktif, kreatif, efektif dan
terdapat kelemahan. Kelemahan yang mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu: (1)
Konsentrasi siswa kurang terfokus pada pembelajaran IPA, (2) Siswa kurang
memperhatikan penjelasan guru pada setiap pembelajaran, (3) Siswa hanya akan bekerja
suasana yang menyenangkan dan mendorong siswa untuk lebih aktif lagi dalam
mencerdaskan dalam belajar. Siswa tidak hanya terpaku ditempat duduk mereka, tapi
berpindah-pindah, kolaborasi, dan berpikir keras. Banyak pakar pendidikan yang telah
strategi pembelajaran aktif yaitu strategi the power of two, Reading Guide, Info Search,
Index Card Match, Card Sort, Everyone is A Teacher Here dan lain-lain. Dari berbagai
macam strategi pembelajaran aktif tersebut, strategi card sort merupakan strategi yang
paling tepat digunakan dalam pembelajaran IPA materi penggolongan hewan berdasarkan
jenis makanannya dan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi
tercapai.
Dari beberapa uraian diatas, strategi card sort sangat cocok diterapkan dalam
kelompoknya, membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran dan memahami pokok
1. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa melalui penggunaan strategi card sort
perkembangbiakannya?
C. TUJUAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA
melalui strategi card sort bagi siswa kelas 6 SDN Banggle 1 Kecamatan Ngadiluwih
Kabupaten Kediri.
D. MANFAAT
1. Secara Teoritis
proses belajar mengajar IPA, terutama dalam hal bagaimana meningkatkatkan hasil
2. Secara Praktis
KAJIAN PUSTAKA
potensi yang dimiliki oleh siswa, sehingga semua siswa dapat mencapai prestasi
belajar yang memuaskan sesuai dengan karakteristik pribadi yang mereka miliki.
kegiatan belajar aktif. Agar belajar menjadi aktif, siswa harus mengerjakan banyak
masalah dan menerapkan apa yang mereka pelajari, salah satu caranya adalah dengan
Card Sort bisa disebut kartu sortir yaitu pemilahan kartu. Metode ini
fisik yang dominan dalam strategi ini dapat membantu mendinamiskan kelas yang
Strategi belajar memilah dan memilih kartu (card sort) adalah strategi dan
metode belajar dengan cara memilah dan memilih kartu (card sort) dengan tujuan
dari strategi ini adalah untuk mengungkapkan daya ingat (recoll) terhadap materi
pelajaran yang telah dipelajari siswa. Kemudian Hartono menyatakan kartu sortir
(card sort) adalah “suatu kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk
mengajarkan konsep, penggolongan sifat, fakta tentang suatu objek, atau mengulangi
4. Kartu-kartu tesebut terdiri dari beberapa bahasan dan dibuat dalam jumlah yang
5. Materi yang ditulis dalam kartu tersebut sudah diajarkan kepada siswa
a. Berilah masing-masing peserta didik kartu yang berisi informasi atau contoh
b. Mintalah peserta didik untuk berusaha mencari temannya di ruang kelas dan
menemukan orang yang memiliki kartu dengan kategori yang sama (anda bisa
mencarinya).
c. Biarkan peserta didik dengan kartu kategorinya sama menyajikan sendiri kepada
yang lain.
Mudah dilaksanakan
Guru mudah menerangkan dengan baik, siswa lebih mudah mengerti tentang
Sosialisasi antara siswa lebih terbangun yakni antara siswa dengan siswa
lebih akrab.
pemilahan kartu
B. HASIL BELAJAR
tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dimyati dan Mudjiono (2006: 3-4) juga
menyebutkan hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan
tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil
belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya pengajaran dari puncak
proses belajar.
psikomotorik. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan evaluasi yang bertujuan
penelitian ini adalah hasil belajar kognitif IPS yang mencakup tiga tingkatan yaitu
pengetahuan (C1), pemahaman (C2), dan penerapan (C3). Instrumen yang digunakan
untuk mengukur hasil belajar siswa pada aspek kognitif adalah tes.
Ilmu Pengetahuan Alam yang yang sering disebut juga dengan istilah Sains,
disingkat menjadi IPA. IPA merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam
Susanto (2013:167) menyatakan bahwa Sains atau IPA adalah usaha manusia dalam
memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta
suatu kesimpulan. Mata pelajaran IPA merupakan suatu studi yang banyak
Pengertian lain, IPA atau disebut Ilmu Alamiah merupakan ilmu pengetahuan
yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk muka bumi ini,
sehingga terbentuk konsep dan prinsip (Maslikah dan Susapti, 2009:04). Menurut
Kusnin (2007:4) menjelaskan bahwa IPA adalah suatu ilmu yang teratur/sitematis
yang dapat diuji kebenarannya. Oleh sebab itu, pengajaran IPA merupakan salah satu
hal pokok yang menanamkan nilai-nilai dasar ilmu pengetahuan kepada peserta
didik.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan
Alam adalah suatu pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun dengan cara
yang khas atau khusus, yaitu melakukan observasi eksperimentasi, penyusunan teori,
Bertelur
dari kata ovum, yang berarti telur. Jenis hewan yang berkembangbiak dengan
bertelur adalah burung, ikan, serangga, dan hewan amfibi. Burung merpati,
telurnya.
berikut:
Badannya berbulu
Ciri badan berbulu hanya terdapat pada hewan golongan burung seperti
Telur (ovum) dihasilkan oleh hewan betina. Alat kelamin betina yang
sperma dari hewan jantan. Alat kelamin jantan yang menghasilkan sperma
perkawinan. Telur yang telah dibuahi akan tumbuh menjadi embrio, yaitu
calon bayi. Di dalam tubuh betina, embrio akan dilindungi oleh cangkang
atau kulit telur. Setelah telur sudah sempurna, telur akan dikeluarkan dari
tubuh betina, seperti yang terjadi pada ayam, telur yang telah dikeluarkan
dierami selama hari sampai ayam menetas. Jika telur-telur itu tidak
dibuahi, maka telur tidak dapat menghasilkan calon bayi. Ada dua cara
luar terjdi di luar tubuh hewan betina, misal pada katak dan ikan mas,
katak jantan membuahi telur saat telur dikeluarkan dari tubuh katak betina,
Beranak
yang berkembangbiak dengan beranak antara lain kucing, anjing, sapi, kijang,
harimau dan lain-lain. Hewan-hewan tersebut hidup di darat. Ada juga hewan air
berikut:
telur, namun telur tersebut tidak dikeluarkan dari tubuh hewan betina.
Telur tersebut juga tidak dibungkus oleh cangkang (kulit telur yang keras).
Telur yang telah dibuahi akan tumbuh menjadi calon bayi dan
sempurna, maka bayi hewan itu dilahirkan dan diberi makan dengan cara
kelenjar susu). Mamalia yang hidup di darat disebut mamalia darat seperti
ikan paus.
Bertelur-Beranak
reptil yaitu beberapa jenis ular dan beberapa jenis kadal. Perkembangbiakan
beranak. Seperti hewan yang bertelur, hewan betina yang ovovivipar juga
mengeluarkan telur dari tubuhnya. Akan tetapi telur yang dikeluarkan itu telah
tumbuh menjadi calon bayi, calon bayi tumbuh hampir sempurna. Jadi, saat telur
dikeluarkan dari tubuh hewan betina, saat itu juga bayi dilahirkan.
bertunas, misal hydra dan anemon laut. Proses perkembangbiakan ini cukup
sederhana, sebuah tunas kecil tumbuh dibagian tubuh hydra dewasa. Tunas
tersebut tumbuh menjadi hewan baru yang melekat pada induknya dan telah
METODOLOGI PENELITIAN
A. SUBJEK PENELITIAN
Adapun subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII dengan jumlah siswa 30
orang, terdiri dari 22 orang perempuan dan 8 orang lakilaki yang memiliki karakter yang
berbeda. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penerapan strategi card sort dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi perkembangbiakan
hewan.