Anda di halaman 1dari 1

KASUS ADIKSI 1 (KELOMPOK GANJIL)

Seorang laki-laki, 28 tahun, tinggi badan 170 cm, berat badan 52 kg, belum menikah,
mempunyai pekerjaan tetap, mengaku sejak remaja menggunakan ganja karena
lingkungan pergaulan, menggunakan ganja di saat sedang stress dengan pekerjaan.
Beberapa tahun yang lalu pernah mencoba menggunakan narkotika hisap tetapi kemudian
ditinggalkan karena dia merasakan ketidaknyamanan pada tubuhnya. Disampaikan oleh
klien apabila setelah menggunakan ganja, dia merasa tidak ingin makan, merasa lebih
tenang dan bisa tidur. Klien menyatakan menggunakan ganja setidaknya 1 minggu sekali.
Klien mengaku masih sulit menghentikan kebiasaan tersebut. Dinyatakan oleh Klien
meskipun kebiasaan tersebut dirasakan belum sampai membuat keresahan bagi
lingkungannya, klien merasa mudah lelah dan mudah lupa akhir-akhir ini. Klien biasa
makan 3 kali sehari tanpa snack, makan sedikit karena merasa lelah dan ingin cepat tidur.
Klien tidak minum alcohol, tidak terlalu suka minum manis, setiap hari selalu minum kopi,
kadang-kadang merokok. Klien mengaku tidak mempunyai alergi dan makanan
pantangan. Klien bekerja senin-jumat, mulai jam 8 – 17.00. Jika sedang banyak proyek,
klien bisa bekerja hingga pukul 21.00. Klien tidak suka berolahraga, suka begadang main
game di computer. Rancang asuhan gizinya menggunakan langkah-langkah
PAGT!

KASUS ADIKSI 2 (KELOMPOK GENAP)


Seorang perempuan, berusia 28 tahun, tinggi badan 155 cm, berat badan 40 kg. Saat ini
klien disertai komorbid Tb paru. Berdasarkan hasil anamnesis, klien memiliki riwayat
intravena drug user jenis heroin. Sudah lebih dari setahun berhenti dan beralih pada
narkotika jenis hisap. Sekitar 3 bulan yang lalu, klien berusaha berhenti dan mendapat
perawatan jalan rehabilitasi oleh keluarganya. Klien seorang professional di bidang kuliner
dan memiliki tempat usaha yang cukup maju. Asupan makan klien rendah karena
seringkali merasa sakit pada seluruh tubuhnya dan sakit kepala. Klien merasa mudah
sekali lupa. Makanan kesukaannya adalah potato cream soup dan tomato soup, hampir
setiap malam salah satu makanan tersebut dikonsumsinya. Klien menyukai makanan
apapun jika dibuat dengan bahan kentang atau tomat. Saat ini klien dirawat oleh
keluarganya, belum menikah. Buat rencana asuhan gizinya menggunakan langkah-
langkah PAGT.

Anda mungkin juga menyukai