PERTUMBUHAN PENDUDUK
Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Anastasya adiningsih
Kelompok 2
Pengantar Kependudukan
2020/2021
1
KATA PENGANTAR
Puji dan puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Pengantar Kependudukan ini sesuai dengan
batas waktu yang telah ditentukan. Tak lupa pula, penulis kirimkan salam dan salawat kepada
junjungan kita semua, Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, dan seluruh sahabatnya.
Makalah pengantar Kependudukan yang kami susun ini berjudul Pertumbuhan Penduduk. Makalah ini
hadir untuk memenuhi tugas pengantar Kependudukan yang diberikan oleh dosen. Banyak pihak yang
telah membantu dalam proses penyelesaian makalah ini. Olehnya itu, kami ucapkan banyak
terimakasih. Kami menyadari, bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, olehnya itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca sekalian.
Besar harapan kami, dengan hadirnya makalah ini dapat memberikan sumbangsih yang berarti demi
kemajuan ilmu pengetahuan bangsa.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................6
2.1 Pengertian penduduk..................................................................................................................6
2.2 pengertian pertumbuhan ............................................................................................................7
BAB III..................................................................................................................................................19
PENUTUP.............................................................................................................................................19
3.1 Simpulan....................................................................................................................................19
3.2 Saran..........................................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................21
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Apa yang dimaksud pengertian Penduduk
2. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan
3. Untuk mengetahui dan memahami Apa itu definisi Pertumbuhan Penduduk
4. Untuk mengetahui Apa saja teori dalam pertumbuhan penduduk
5. Untuk mengetahui dan memahami Bagaimana pertumbuhan penduduk di Indonesia
6. Untuk mengetahui dan memahami Apa saja macam-macam pertumbuhan penduduk
7. Untuk mengetahui dan memahami Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
penduduk
8. Untuk mengetahui Apa saja pengaruh positif dan negatif dalam pertumbuhan
penduduk
9. Untuk mngetahui dan memahami Apa saja dampak yang akan terjadi dengan
pertumbuhan penduduk
10. Untuk mengetahui dan memahami Bagaimana cara menekan dan mengimbangi
pertumbuhan penduduk
5
BAB II
PEMBAHASAN
Seseorang atau kelompok yang tinggal di dalam wilayah negara Indonesia dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
1. Penduduk
6
Pengertian penduduk adalah orang orang yang berdomisili atau bertempat tinggal
tetap di wilayah negara Indonesia, yang dapat dibedakan menjadi Warga Negara
Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA).
2. Bukan Penduduk
Pengertian bukan penduduk adalah orang orang yang tinggal dalam wilayah negara
Indonesia yang hanya bersifat sementara sesuai dengan visa yang diberikan oleh
negara (kantor imigrasi) Contohnya yaitu turis.
7
b. Teori Neo-Klasik. Beberapa pemikir dari Neo-Klasik berpandangan bahwasanya
dalam jangka panjang perkembangan perekonomian akan mengalami stationary
state yaitu keadaan dimana perekonomian tidak akan lagi mengalami
pertumbuhan tetapi hanya diam atau statis. Menurut pemikir-pemikir ekonomi
klasik, pertumbuhan penduduk yang tingi akan menjadikan jumlah penduduk
berlipat dalam suatu generasi dan akan menurunkan kembali tingkat
pembangunan ke taraf yang lebih rendah. Sebagai akibatnya, pada tingkat ini
pekerja akan mendapatkan upah yang sangat minimal.
c. Teori transisi demografi adalah teori pertumbuhan penduduk yang tidak
menekankan pada penawaran bahan makanan dan mengungguli teori optimum
yang meletakkan tekanan ekslusif pada kenaikan perkapita bagi pertumbuhan
penduduk dan mengabaikan faktor lain yang mempengaruhinya.
Pola pertumbuhan penduduk yang hampir sama secara umum di bagi menjadi 4
tahap :
1. Tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi, pada tahap ini tingkat kematian
dan kelahiran berada pada tingkat yang tinggi, sehingga pertumbuhan penduduk
juga terlalu tinggi. Tentu pada situasi ini tidak nyaman karena banyak yang lahir
dan meninggal pada usia yang relatif muda. Tingkat harapan hidup belum tinggi.
2. Penurunan tingkat kematian, pada tahap ini ditandai dengan menurunnya
tingkat kematian karena perbaikan dibanyak hal (kesehatan, nutrisi, ekonomi,
pendidikan, dan sebagainya), sementara kelahiran masih tetap tinggi karena
kesadaran untuk membatasi kelahiran belum ada dan hasilnya pertumbuhan
penduduk tinggi, masyarakat mulai merasakan tingkat kehidupan yang lebih baik,
tetapi mulai muncul berbagai masalah seperti pengangguran, persebaran penduduk
yang cenderung memusat ke kota, dan tingginya beban yang harus ditanggung
oleh penduduk angkatan kerja produktif.
3. Penurunan tingkat kelahiran, pada tahap ini tingkat kematian masih terus
menurun dan tingkat kelahiran mulai menurun pula, dan hasil akhirnya adalah
tingkat pertumbuhan penduduk yang mulai menurun.
4. Populasi stationer, tingkat kelahiran dan kematian cenderung seimbang pada
tingkat yang rendah. Pertumbuhan penduduk mulai seimbang dalam tingkat yang
rendah. Masyarakat mulai merasakan bahwa masalah-masalah akibat
8
pertumbuhan penduduk seperti pengangguran, beban tanggungan usia kerja
produktif yang tinggi serta migrasi desa ke kota mulai menghilang.
Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar, setiap tahunnya jumlah
penduduk Indonesia terus bertambah.Dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi,
maka hal ini mendorong negara Indonesia agar terus giat dan gencar
meningkatkan kualitas penduduk.
Salah satu cara yang paling cocok dan paling strategis untuk meningkatkan
kualitas penduduk Indonesia adalah peningkatan dalam bidang pendidikan.
Sensus penduduk di Indonesia pertama kali diadakan pada tahun 1930, pada saat
itu masih berada di bawah penjajahan Belanda, jumlah penduduk nusantara hanya
berjumlah 60,7 juta jiwa.
Setelah Indonesia merdeka, pemerintah Indonesia juga mengadakan sensus
penduduk pertama setelah Indonesia merdeka yaitu pada tahun 1961. Hasil sensus
penduduk tahun 1961 yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia
menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia sebanyak 97,1 juta jiwa.
Sensus penduduk kedua dilaksanakan oleh pemerintah pada tahun 1971. Hasil
sensus penduduk tahun 1971 tersebut menunjukkan bahwa jumlah penduduk
Indonesia sebanyak 119,2 juta jiwa.
Kemudian pemerintah melaksanakan sensus penduduk yang ketiga yaitu pada
tahun 1980, hasilnya menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia sebanyak
146,9 juta jiwa.
Sensus penduduk keempat dilaksanakan pada tahun 1990, sensus ini menunjukkan
bahwa jumlah penduduk Indonesia sebanyak 178,6 juta jiwa.
Sensus penduduk ke lima lakukan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2000,
hasil sensus saat itu menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia sebanyak
205,1 juta jiwa.
Sensus penduduk yang terbaru yaitu sensus penduduk keenam dilaksanakan pada
tahun 2010, hasilnya menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia sebanyak
237,6 juta jiwa.
Dari hasil pencatatan data sensus yang dilakukan pemerintah mulai 1961 hingga
yang terbaru tahun 2010 menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk Indonesia
9
terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jumlah penduduk Indonesia
mengalami kenaikan dari tahun 1971 sampai tahun 1980 sebanyak 28.282.069
jiwa (23,72%). Secara keseluruhan rata-rata kenaikan jumlah penduduk setiap 10
tahun hampir mencapai 20%.
Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 tercatat sebanyak 237,6 juta jiwa
dengan laju pertumbuhan sebesar 1,49%.
Jika laju pertumbuhan penduduk tersebut dianggap tetap pada angka 1,49%
pertahunnya, maka bisa diperkirakan bahwa jumlah penduduk Indonesia pada
tahun 2045 mencapai 450 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk yang terjadi pada
tahun tersebut jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan penduduk yang ideal
untuk Indonesia yaitu sebesar 0,5%. Berkaitan dengan keadaan jumlah dan
pertumbuhan penduduk Indonesia jika dibandingkan dengan keadaan penduduk di
negara-negara lain, maka Indonesia masih masuk posisi 5 besar negara dengan
jumlah penduduk terbanyak di dunia.
Pertumbuhan penduduk bisa dibedakan menjadi tiga macam, yakni sebagai berikut :
Pa = L-M
Keterangan:
Pa : pertumbuhan penduduk alami
L : Jumlah kelahiran
M : Jumlah kematian
10
Pm = I-E
Keterangan:
Pm = Pertumbuhan penduduk migrasi
I = Jumlah imigrasi
E = Jumlah emigrasi
P = (L-M) + (I-E)
Keterangan:
P : Pertumbuhan penduduk total
L : Jumlah kelahiran
M : Jumlah kematian
I : Jumlah imigrasi
E : Jumlah emigrasi
11
kelahiran melonjak derastis. Kematian adalah hilangnya tanda-tanda
kehidupan manusia secara permanen.
Kematian dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
a. Angka Kematian Kasar
Angka kematian kasar adalah angka yang menunjukkan kematian setiap 1.000
penduduk dalam waktu setahun. Rumus menghitung Crude Death Rate atau
Angka Kematian Kasar,yaitu:
Keterangan:
CDR : Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar)
M : Jumlah kematian selama setahun
P : Jumlah penduduk pertengahan tahun.
2. Kelahiran (Fertilitas)
Faktor kelahiran ini dapat di katakan sebagai faktor penyebab utama terjadinya
pertumbuhan penduduk di dunia karena rata-rata pertumbuhan penduduk
12
adalah tingginya angka kelahiran di bandingkan angka kematian karena masih
tertanamnya sebuah ideologi-edeologi tertentu yang menganjurka harus
mempunyai banyak anak.
Keterangan:
CBR : Crude Brith Rate atau (Angka Kelahiran Kasar)
L : Jumlah kelahiran selama satu tahun
13
P : Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
Keterangan:
ASBR : Age Specific Birth Rate (Angka Kelahiran Khusus)
Li : Jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok usia tertentu
Pi : Jumlah penduduk wanita umur tertentu pada pertengahan tahun
14
sumber cadangan makanan yang baru untuk mrnghindari kelangkaan makanan
yang mungkain terjadi karena datangnya musim dingin atau karena kapadatan
panduduk. Selain migrasi ada istilah lain tentang dinamica penduduk yaitu
mobilitas. Pengertian mobiblitas ini lebih luas dari pada migrasi sebab
mencakup perpindahan wilayah secara permanen dan sementara. Tinjauan
migrasi secara regional sangatlah penting dilakukan terutama terkait dengan
kepadatan dan distribusi penduduk yang tidak merata.
Pertumbuhan penduduk yang pesat dan tidak merata serta tanpa diimbangi
dengan pencapaian kualitas SDM yang tinggi menyebabkan munculnya
berbagai permasalahan-permasalahan kependudukan. Pesatnya jumlah
penduduk yang tidak teratur menyebabkan hal-hal yang negatif terhadap
lingkungan, dan semua itu disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan
15
penduduk yang semakin lama semakin bertambah. Berikut beberapa dampak
dari pertumbuhan penduduk:
a. Kemiskian
Kemiskinan merupakan ketidfak mampuan seseorang untuk memenuhi
kebutuhan materiil dasar berdasarkan standar tertentu. Adapun standar ini
lebih dikenal dengan garis kemiskinan, yaitu tingkat pengeluaran atas
kebutuhan pokok yang meliputi sandang, pangan, papan secara layak.
c. Penganguran
Rendahnya tingkat kesehatan dan tingginya angka kekurangan gizi
masyarakat, secara mum dapat berdampak pada rendahynya daya pikir dan
kemampuan kerja penduduk. Oleh sebab itulah pada sebagian negara-negara
berkembang dan negara-negara miskin, kualitas SDM-nya masih rendah, baik
16
dalam pengetahuan maupun keterampilan. Hal itulah yang menjadi penyebab
tingginya angka pengangguran. Karen pada umumnya penduduk-penduduk
tersebut sulit terapung di dunia kerja.
Disamping itu, penyebab tingginya angka pengengguran adalah rendahnya
kualitas pendidikan penduduk dan tingginya pertumbuhan penduduk.
Pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan pertumbuhan lapangan
pekerjaan, menyebabkan tingkat persaingan tinggi dan kesempatan kerja
cendrung menurun. Untuk menanggulangi masalah tersebut diperlukan dua
usaha, yakni usaha perbaikan kualitas dan penciptaan lapangan pekerjaan.
17
a. Penambahan penciptaan-penciptaan lapangan kerja
Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat maka di harapkan hilangnya
kepercayaan banyak anak banyak rejeki. Di samping itu pula di harapkan
akan meningkatkan tingkat pendidikan yang tinggi yang akan merubah
pola pikran dalam bidang kependudukan.
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Pertumbuhan Penduduk ialah suatu perubahan populasi sewaktu-waktu,
dan bisa dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah
populasi memakai “per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan
pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah
pada manusia, dan sering dipakai secara informal untuk sebutan demografi
nilai pertumbuhan penduduk, dan dipakai untuk merujuk pada
pertumbuhan penduduk dunia. Ada beberapa teori yang mengemukakan
tentang pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan Penduduk Indonesia
memiliki jumlah penduduk yang sangat besar, setiap tahunnya jumlah
penduduk Indonesia terus bertambah.Dengan pertumbuhan penduduk yang
tinggi, maka hal ini mendorong negara Indonesia agar terus giat dan
gencar meningkatkan kualitas penduduk. Pertumbuhan penduduk dibagi
jadi 3 macam, yaitu pertumbuhan penduduk alami, migrasi, dan total.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu kelahiran,
kematian, dan migrasi yang dibagi lagi masing-masingnya. Pertumbuhan
penduduk juga memiliki pengaruh positif, negatif, serta dampak. Salah
satunya kemiskinan dan pengangguran. Maka dari itu, cara yang dapat
dilakukan untuk menekan dan mengimbangi pertumbuhan penduduk yaitu
dengan menambah cipta lapangan pekerjaan, menggalakkan program KB,
kemudahan dalam bidang pendidikan, menunda perkawinan.
3.2 Saran
1. Bagi masyarakat diharapkan makalah ini bisa digunakan sebagai bahan
informasi dalam pertumbuhan penduduk baik masyarakat maupun
perseorangan.
2.Diharapkan pembaca dapat memahami isi makalah kami dan
memperluas wawasan dari berbagai sumber lain. Karena makalah ini jauh
dari kesempurnaan, Kami harapkan saran dari pembaca untuk kemajuan
makalah ini.
19
3. Bagi Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan program kerja yang
lebih maksimal lagi untuk memantau proses pertumbuhan penduduk.
20
DAFTAR PUSTAKA
https://ekspektasia.com/pengertian-penduduk/
https://www.gurupendidikan.co.id/pertumbuhan-penduduk/
https://www.pelajaran.co.id/2019/27/pertumbuhan-penduduk.html
21