A. IDENTITAS REVIEWER
Artikel ini menjelaskan tentang sebuah kerajaan islam yang cukup besar dimasanya.
Kerajaan ini disebut dengan kerajaan safawi, kerajaan safawi ini merupakan kerajaan yang
berasal dari negara persia, awal dari kerajaan safwai ini dulunya adalah sebuah gerakan
tarekat keagamaan yang didirikan oleh Shafi Ad-Din pada tahun 1252. Shafi Ad-Din ini
merupakan keturunan dari Musa Al-Khazim (imam si’ah ke-7) yang merupakan keturunan
langsung Rasulullah jalur putrinya yaitu siti fatimah.
sebelum menjadi kerajaan, gerakan tarekat ini mengalami 2 fase pertumbuhan, yang
pertama gerakan ini mengalami perumbuhan dengan fokus pada keagamaan saja, tanpa
mencapuradukan kepolitikan, ketika zaman semakin berkembang menyebabkan gerakan
safawi mengalami pertumbuhan fase ke 2 yaitu fase dimana gerakan safawi tidak hanya
terfokuskan pada keagamaan saja, namun juga fokus pada bidang politik, yaitu dengan cara
perluasan wilayah.
Dalam perluasan wilayah ini tidak selalu pemimpin kerajaan mengalami keberhasilah,
seringkali mereka harus jauh bangun agar mendapatkan apa yang mereka inginkan. Seperti
halnya saat kerajaan safawi dipegang oleh Junaidi, ketika itu junaidi mencampuradukan
kegiatan keagamaan dengan politik. Hal ini menimbulkan konflik dengan salah satu penguasa
yaitu penguasa Kara Koyunlu (Domba Hitam), dalam konflik tersebut junaidi kalah
kemudian disingkan. Tak sampai disitu ambisi dari junaidi masih saja berkobar namun
akhirnya pada tahun 1460M dia gagal dan mati tebunuh.
Disisi lain anak keturunan junaidi yang paling kecil yaitu ismil justru mengalami
keberhasilan yang cukup besar dimana dalam kurun waktu kurang dari lima tahun ia berhasil
menyatukan berbagai elemen dari kekuatan politik, kemudian memperluas wilayah pada 10
tahun pertama kepemimpinannya, dan berhasil menghancurkan sisa kekuatan AK koyunlu di
Hamdan.
Masa kejayan kerajaan safawi tidak langsung terwujud ketika dinasti itu berdiri dibawah
tangan ismail, namun raja ismail banyak melakukan kontribusi terhadap kerajaan safawi yaitu
sebagai peletak pondasi kemajuan kerajaan dikemudian hari. Selain dari itu kemajuan
kerajaan safawi banyak berkembang dalam berbagai bidang antara lain:
Dalam sebuah artikel pastilah memiliki kelebihan dan kekurangan tidak semuanya
memiliki kesempurnaan baik secara isi materi ataupun penulisan, karena dalam menyusun
artikel setiap penulis mempunyai metode atau cara yang berbeda-beda.
Berikut dengan artikel yang telas saya cermati, artikel dengan judul ‘’ SEJARAH
DAN PERADABAN ISLAM DINASTI SAFAWI DI PERSIA ‘’ juga memiliki kelebihan
dan kekurangan. Anatar lain:
1. Kekuranngannya
a. dalam pemilihan kata banyak sekali kata dengan bahasa yang tinggi atau bisa
diartikan dengan kata yang sulit dipahami dan harus mencari artinya terlebih
dahulu, seperti kata ‘’Apatis’’, ‘’konsulidasi’’, ‘’anarki politik’’, ‘’aliansi’’,
‘’mursyid’’, ‘’ekspansi’’, ‘theokraksi’’.
b. Alur cerita yang ditunjukan itu tidak menyambung. Alurnya masih campur
sehingga pembaca harus benar benar teliti dan cermat dalam membaca
2. Kelebihan
a. Dalam segi penulisan artikel ini ditulis dengan rapi dan memenuhi kriteria
penulisan artikel dengan baik. Seperti: gaya tulisan, ukuran kertas dan ukuran
huruf, dan juga tebal huruf
b. Penulis mengambil bahan pembahasan dari beberapa ahli, hal ini menjadikan
artikel ini lebih konkret
c. Dalam segi tatanan bahasa, artikel ini mengunakan EYD yang baik dan benar.
d. Kemudian dari isi artikel sendiri. Artikel ini sudah cukup jelas dan dapat
memberikan wawasan pengetahuan yang luas. Sehingga reviewer
menyarankan agar pembaca bisa membaca artikel tersebut.
TERIMA KASIH