Anda di halaman 1dari 3

Nama : Agusri Tama Putra

NIM : 07181006
Mata Kuliah : Perencanaan Jalan Rel
Judul Tugas : CATATAN PEKAN 9

Faktor Penentu Trase Jalan


• Status Lahan
• Kontur Tanah
• Karakteristik Tanah
Geometrik Jalan Rel
Meliputi ;
• Lebar Sepur

𝑆 = 𝑟 + 2𝑓 + 2𝑐
Dimana :
S : lebar epur (mm)
r : jarak antar bagian roda terdalam (mm)
t : tebal flens (mm)
c : celah antara tepi - dalam flens dengan kepala rel (mm)
• Kelandaian
• Alinyemen Horizontal
Merupakan proyeksi sumbu jalan rel pada bidang horixontal yang terdiri dari
garis lurus dan lengkungan.
Jenis lengkung alinyemen horizontal :
o Lengkung Peralihan

o Lengkung lingkaran
Gaya senstrifugal pada lengkung lingkaran
𝑚. 𝑣 2
𝐶=
𝑅

Dimana :
C : gaya sentrifugal
R : jari-jari lengkung lingkaran
v : kecepatan kereta api
𝐺
𝑚=
𝑔
Dimana :
m : massa
G : berat kereta
g : percepatam gravitasi

Kondisi Untuk menentukan jari-jari minimum sesuai berbagai


kecepatan :
Kondisi 1 (diimbangi oleh gaya berat saja)(hmaks=110m)
𝑅𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑖𝑚 = 0,08𝑣 2
Dimana :
Rmin : jari-jari minimum (dalam meter) yang diperlukan pada
kondisi gaya sentrifugal diimbangi gaya berat saha
dan menggunakan peninggian rel maksimum
v : kecepatan perancangan (km/jam)
Kondisi 2 (diimbangi oleh gaya berat dan kemampuan
daya dukung komponrn struktur jalan rel)
𝑅𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑖𝑚 = 0,054𝑣 2
Dimana :
Rmin : jari-jari minimum (dalam meter) yang diperlukan pada
kondisi gaya sentrifugal diimbangi gaya berat saha
dan menggunakan peninggian rel maksimum
v : kecepatan perancangan (km/jam)

o Lengkung S
• Alinyemen Vertikal
Perencanaan geometrik jalan rel dirancang agar dapat digunakan secara efisien,
nyaman, dan ekonomis

Anda mungkin juga menyukai