LANDASAN TEORI
Mesin NC pertama diciptakan pertama kali pada tahun 40-an dan 50-
an, dengan memodifikasi Mesin perkakas biasa. Dalam hal ini Mesin perkakas
biasa ditambahkan dengan motor yang akan menggerakan pengontrol
mengikuti titik-titik yang dimasukan kedalam sistem oleh perekam kertas.
Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis ini segera digantikan
dengan sistem analog dan kemudian komputer digital.
4
5
proses desain menjadi semakin canggih. Saat ini mesin CNC mempunyai
hubungan yang sangat erat dengan program CAD. Mesin-mesin CNC
dibangun untuk menjawab tantangan di dunia manufaktur modern. Dengan
mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat dijamin hingga 1/100 mm lebih,
pengerjaan produk masal dengan hasil yang sama persis dan waktu
permesinan yang cepat. Berbeda dengan pendahulunya pada mesin–mesin
CNC ini telah digunakan mikroprosesor yang dapat mengakses data jauh lebih
banyak dan lebih cepat.
- Tuntutan prokdutivitas
Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih
sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi
dalam teknologi ini. Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang
pesat. Perkembangan ini dipacu oleh perkembangan mikroprosesor, sehingga
volume unit pengendali dapat lebih ringkas.
- Teliti (Accurate)
- Cepat (Productive)
- Luwes (Flexibility)
- Tepat (Precision)
Dalam hal ini, fungsi komputer pada sistem kontrol ditekankan pada
perangkat lunak (software). Aplikasi perangkat lunak (software) sebagai
bagian dari sistem kontrol pada mesin yang banyak digunakan saat ini adalah
software dengan sistem CAD/CAM. Software ini memiliki dua bagian utama
yaitu desain gambar CAD (Computer Aided Design) dan desain gambar CAM
(Computer Aided Manufacturing). Desain gambar CAD berisikan tentang
gambar produk yang meliputi ukuran dan bentuk geometri sedangkan desain
gambar CAM adalah berupa desain tentang proses pemakanan, toolpath,
setup mesin dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan proses atau cara agar
dihasilkan produk yang sesuai dengan yang digambar pada proses CAD.
mesin yang sebenarnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah kesalahan dalam
pembuatan produk. Selain itu program yang sudah dibuat (disimpan) dapat
digunakan secara berulang-ulang (untuk produksi masal).
Secara garis besar mesin cnc dibagi menjadi dua macam, yaitu:
Mesin CNC TU-3A, adalah merupakan mesin milling CNC Training Unit
dengan 3 sumbu (axis), yang dipergunakan untuk latihan dasar-dasar
pengoperasian dan pemrograman. Karena mesin dikendalikan komputer,
maka semua gerakan berjalan secara otomatis sesuai perintah program yang
diberikan sehingga dengan program yang sama mesin CNC dapat
diperintahkan untuk mengulangi proses pelaksanaan secara terus menerus.
Prinsip kerja mesin milling CNC TU-3A adalah pisau berputar menyayat,
benda kerja yang terpasang pada meja bergerak ke arah horizontal atau
melintang, Sedangkan pisau dipasang pada eretan yang bergerak dengan
lintasan naik turun.
Bila kita perhatikan, letak posisi ke-3 sumbu utama dari mesin frais
CNC TU 3A diatas, dapat kita simpulkan sebagai berikut :
1. Motor Utama
Motor utama adalah motor penggerak dari spindel mesin (rumah alat
potong) untuk memutar pisau. Motor ini adalah motor jenis arus searah (DC)
dengan kecepatan yang variabel, identifikasi dari motor adalah:
2. Eretan (Support).
3. Step motor
10
Rumah alat potong pada mesin milling digunakan untuk menjepit alat
potong (tool holder) pada waktu proses penyayatan benda kerja. Adapun
sumber putaran dihasilkan dari putaran motor utama yang mempunyai
kecepatan putar antara 300 - 2000 put/menit. Pada mesin milling CNC TU-3A
hanya memungkinkan menjepit satu alat karena data alat potong dapat
tersimpan dalam memori mesin. Sedangkan proses penggantian alat potong
dilakukan secara manual.
Penjepit alat potong yang digunakan pada mesin milling adalah jenis
penjepit manual, dimana penjepit dioperasikan secara manual. Fungsi penjepit
digunakan untuk menjepit pisau pada waktu penyayatan benda kerja, bentu
penjepit ini biasanya sesuai dengan bentuk rumah alat potong (milling tape
spindle). Untuk menjepit pisau yang berbentuk batang silindri memerlukan alat
bantu yang dinamakan cekam collet.
6. Ragum
Mesin bubut CNC secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua
sebagai berikut :
Kedua mesin tersebut mempunyai prinsip kerja yang sama, akan tetapi
yang membedakan kedua tipe mesin tersebut adalah penggunaannya di
lapangan. CNC TU dipergunakan untuk pelatihan dasar pemrograman dan
pengoperasian CNC yang dilengkapi dengan EPS (External Programing
Sistem).
Untuk arah gerakan pada mesin bubut diberi lambang sebagai berikut :
a. Sumbu X untuk arah gerakan melintang tegak lurus terhadap sumbu putar.
12
A. Bagian Mekanik
2.) Eretan/support
c) Kecepatan gerakan:
Rumah alat potong berfungsi sebagai penjepit alat potong pada saat
proses pengerjaan benda kerja. Adapun alat yang dipergunakan disebut
revolver atau toolturet, revolver digerakkan oleh step motor sehingga
bisa digerakkan secara manual maupun terprogram. Pada revolver bisa
dipasang enam alat potong sekaligus yang terbagi menjadi dua bagian
berikut :
14
a) Tiga tempat untuk jenis alat potong luar dengan ukuran 12 × 12 mm.
Misal: pahat kanan luar, pahat potong, pahat ulir, dan lain-lain.
5.) Cekam
Cekam pada mesin bubut berfungsi untuk menjepit benda kerja pada
saat proses penyayatan berlangsung. Kecepatan spindel mesin bubut
ini diatur menggunakan transmisi sabuk.
Meja mesin atau sliding bed sangat mempengaruhi baik buruknya hasil
pekerjaan menggunakan mesin bubut ini, hal ini dikarenakan gerakan
memanjang eretan (gerakan sumbu Z) tertumpu pada kondisi sliding
bed ini. Jika kondisi sliding bed sudah aus atau cacat bisa dipastikan
hasil pembubutan menggunakan mesin ini tidak akan maksimal, bahkan
benda kerja juga rusak. Hal ini juga berlaku pada mesin bubut
konvensional.
15