Anda di halaman 1dari 1

Tujuan SKN Perubahan Lingkungan Strategis

Pengertian SKN
Tujuan SKN adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh Faktor lingkungan strategis dapat dibedakan atas tatanan global,
SKN adalah pengelolaan kesehatan yang diselenggarak semua komponen bangsa, baik Pemerintah, Pemerintah Daerah, da regional, nasional, dan lokal, serta dapat dijadikan peluang atau k
an oleh semua komponen Bangsa Indonesia secara terpa n/atau masyarakat termasuk badan hukum, badan usaha, dan lemb endala bagi sistem kesehatan di Indonesia.
du dan saling mendukung guna menjamin tercapainya aga swasta secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna, sehingga
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Perkembangan dan masalah SKN meliputi

Maksud dan Kegunaan • Upaya kesehatan


• Penelitian dan pengenbangan kesehatan
Penyusunan SKN ini dimaksudkan untuk menyesuaika • Pembiayaan kesehatan
n SKN 2009 dengan berbagai perubahan dan tantang • Sumber daya manusia kesehatan
an eksternal dan internal, agar dapat dipergunakan se • Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan
bagai pedoman dalam pengelolaan kesehatan baik ole • Manajemen, infoemasi, dan regulasi kesehatan
h Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau masyarak
at termasuk badan hukum, badan usaha, dan lembag
Sistem Kesehatan
Sistem Kesehatan Nasional
Nasional • Pemberdayaan masyarakat

a swasta.
Tersusunnya SKN ini mempertegas makna pembangun
Perpres No.
Perpres No. 72
72 Tahun
Tahun 2012
2012
an kesehatan dalam rangka pemenuhan hak asasi ma Subsistem SKN
nusia, memperjelas penyelenggaraan pembangunan ke
sehatan sesuai dengan visi dan misi Rencana Pembangu 1. Subsistem upaya kesehatan
nan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005-20 2. Subsistem penelitian dan pengembangan kesehatan
25 (RPJP-K), memantapkan kemitraan dan kepemimp 3. Subsistem pembiayaan kesehatan
inan yang transformatif, melaksanakan pemerataan up Cara penyelenggaraan SKN 4. Subsistem sumber daya manusia kesehatan
aya kesehatan yang terjangkau dan bermutu, meningk 5. Subsistem sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan
atkan investasi kesehatan untuk keberhasilan pembang 6. Subsistem manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan
unan nasional. Penyelenggaraan SKN dilaksanakan secara berjen 7. Subsistem pemberdayaan masyarakat.
jang dari tingkat pusat sampai daerah. Pemerint
ah membuat kebijakan yang dapat dilaksanakan
di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Proses penyelenggaraan SKN
Kedudukan SKN
Landasan SKN
• Suprasistem SKN Penyelenggaraan SKN dilaksanakan secara bertahap, sebagai berikut:
• Landasan idiil • Kedudukan SKN dalam Sistem Nasional Lainnya a. penetapan SKN;
• Landasan konstitusional • Kedudukan SKN terhadap Penyelenggaraan Pembangu b. sosialisasi dan advokasi SKN;
• Landasan operasional nan Kesehatan di Daerah c. fasilitasi pengembangan kebijakan kesehatan di daerah.
• Kedudukan SKN terhadap berbagai Sistem Kemasyarak
atan, termasuk Swasta

Anda mungkin juga menyukai