Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Kesehatan Dan
Gizi Anak yang dibimbing Oleh Ibu: Syarfaini, S.Km, M.Kes
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
pertolongannya kami dapat menyelesaikan laporan kami. Meskipun banyak rintangan
dalam pembuatan laporan kami ini tapi kami berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah membantu kami
dalam mengerjakan laporan ini dengan baik. kami juga mengucapkan terima kasih
kepada teman-teman mahasiswa yang sudah membantu langsung dalam pembuatan
laporan ini.
Dalam laporan ini kami menyadari masih ada saja kekurangan, oleh karena itu kami
membutuhkan kritik dan saran yang membangun. Sekian dari kami.
Kelompok 5
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................................................. 2
BAB I....................................................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN................................................................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang......................................................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah....................................................................................................................................................5
C. Tujuan....................................................................................................................................................................... 5
D. Manfaat..................................................................................................................................................................... 5
BAB II..................................................................................................................................................................................... 7
TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................................................................................... 7
C. Pertumbuhan............................................................................................................................................................ 8
D. Perkembangan.......................................................................................................................................................... 8
BAB III.................................................................................................................................................................................. 16
A. Hasil......................................................................................................................................................................... 16
B. Pembahasan............................................................................................................................................................ 37
BAB IV.................................................................................................................................................................................. 38
PENUTUP............................................................................................................................................................................. 38
A. Kesimpulan............................................................................................................................................................. 38
B. Saran....................................................................................................................................................................... 38
LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................................................ 42
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak merupakan generasi penerus suatu bangsa, dengan demikian dibutuhkan
dengan kualitas yang baik untuk mencapai masa depan yang baik untuk mendapatkan
kualitas anak yang baik harus dipastikan bahwa tumbuh dan Kembangnya berjalan
dengan baik juga (Moersintawati, 2000).
Perkembangan anak merupakan maturasi organ tubuh tentara sistem saraf pusat.
Tahapan yang terpenting adalah pada tiga tahun pertama. karena perkembangan
berlangsung secara pesat dan menentukan masa depan anak kelak (Narendra 2002).
Tumbuh kembang merupakan dua peristiwa yang sifatnya berbeda, tetapi saling
berkatan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan (Soetijningsih,
2012).
Aspek tumbuh kembang pada masa anak merupakan suatu hal yang sangut
penting yang sering diabaikan oleh tenaga kesehatan khusanya lapangan (Norsaam,
2005).
Masa usia dini adalah masa yang sangat menentukan hagi perkembangan dan
pertumbuhan anak selanjutnya karena merupakan masa peka dan masa emas dalam
Ahidupan anak. Rentang anak usia dini dan lahir sampai usia enam tahun adalah usia
kritis sekaligus strategis untuk menumbuh kembangkan berbagai kemampuan
Kecerdasan, kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan spiritual. Hal ini
mengisyaratkan, bahwa semua pihak perlu memahami pentingnya masa usia dini untuk
optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan (Yumin & Sabri, 2013).
4
Pada laporan ini akan membahas tentang “Deteksi Dini Penyimpangan
Perkembangan”. Untuk mengetahui apakah terdapat penyimpangan perkembangan pada
anak yaitu dapat menggunakan beberapa tes yaitu : Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP), Tes Daya Dengar (TDD), dan Tes Daya Lihat (TDL).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengetahui tumbuh kembang anak?
C. Tujuan
1) Tujuan Umum
2) Tujuan khusus
D. Manfaat
1. Manfaat bagi penulis
5
Penelitian ini dapat menjadi sarana bagi peneliti untuk menerapkan ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh dan menjadi dasar bagi penelitian
selanjutnya.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Ciri Fisik
2. Ciri Sosial
3. Ciri Emosional
4. Ciri Kognitif
7
Anak prasekolah umumnya sudah terampil berbahasa, sebagian besar dari mereka
senang berbicara, khususnya pada kelompoknya. Sebaliknya anak diberi kesempatan
untuk menjadi pendengar yang baik.
C. Pertumbuhan
Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar. jumlah
ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan
ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm, meter), umur tulang dan
keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan nitrogen tubuh) (Soetjiningsih, 2002).
D. Perkembangan
Ikatan Dokter Anak Indonesia memberikan pengertian perkembangan adalah
bertambahnya kemampuan dan struktur atau fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam
pola yang teratur, dapat diperkirakan dan diramalkan sebagai hasil dari proses
diferensiasi sel. jaringan tubuh, organ-organ lain dan sistemnya yang terorganisasi
(IDAI, 2002).
Perkembangan anak adalah yang terjadi pada diri anak yang dilihat dari berbagai
aspek antara lain aspek motorik, emosi, kognitif dan psikososial (Harlimsyah, 2007).
Perubahan psikososial dan fisik sebagai hasil dari proses pematangan oleh faktor
lingkungan dan masa belajar dalam masa waktu tertentu, menuju kedewasaan (Zein,
2005).
8
Menurut Potter & Anne (2009) ciri-ciri pertumbuhan yaitu:
9
F. Faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak
Faktor yang berpengaruh digolongkan ke dalam dua golongan, yaitu internal dan
eksternal atau faktor lingkungan
1. Faktor Internal
Faktor genetik merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses
tumbuh-kembang anak. Melalui instruksi genetik yang terkandung didalam sel telur
yang telah dibuni, dapat ditentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan. Ditandai
dengan intensitas dan kecepatan pembelahan, derajat sensitivitas terhadap rangsangan,
umur pubertas dan berhentinya pertumbuhan tulang Termasuk faktor genetik adalah
faktor bawaan normal atau patologik, jenis kelamin, suku bangsa. Potensi genetik yang
bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga
diperoleh hasil akhir yang optimal (Soetjiningsih, 2002).
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal atau peranan lingkungan adalah faktor prenatal ibu yang
termasuk status gizi ibu pada saat hamil. Toksin atau obat-obatan yang bisa
menyebabkan kelainan kongenital seperti thalidomide. Paparan terhadap sinar radiasi
seperti X-ray dapat mengakibatkan kelainan pada janin seperti mikrosefali, spina bifida,
retardasi mental dan deformitas anggota gerak, kelainan kongenital mata dan jantung.
Ibu yang mengalami infeksi pada trimester pertama dan kedua oleh TORCH
(Toksoplasma. Rubella, Sitomegalo virus. Herpes simpleks) dan penyakit menular
seksual dapat mengakibatkan kelainan pada janin seperti katarak, bisu, tuli, mikrosefali,
retardasi mental dan kelainan jantung kongenital Jika ibu memiliki golongan darah yang
berbeda antara dirinya dan janin maka ada kemungkinan terjadi Eritroblastosis fetalis
(Tanuwidjaya, 2003).
Faktor eksternal yang lainnya adalah faktor pasca natal, yaitu bila gizi yang
diperlukan bayi untuk bertumbuh dan berkembang mencukupi. Jika anak atau bayi
mengalami penyakit kronis atau kelainan kongenital, serta lingkungan fisik dan kimia.
Psikologis sang anak, caranya berhubungan dan berinteraksi dengan orang sekitarnya.
Sosio-ekonomi keluarga sang anak, apakah kebutuhannya terpenuhi, serta apakah ia
tumbuh pada lingkungan yang mendukung atau tidak (Tanuwidjaya, 2003).
10
G. Aspek-Aspek Perkembangan Anak
Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita (bawah lima
tahun). Karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan
menentukan perkembangan anak selanjutnya di usia prasekolah. Pada masa balita ini
perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional dan
intelegensia berjalan sangan cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya.
Perkembangan moral serta dasar kepribadian juga dibentuk pada masa ini (Soetjiningsih,
2010).
3. Language (bahasa)
Periode prasekolah dimulai dari usia 3-6 tahun periode ini dimulai dari waktu
anak bergerak sambil berdiri sampai mereka masuk periode sekolah, dicirikan dengan
aktivitas yang tinggi. Pada masa ini merupakan perkembangan fisik dan kepribadian
yang pesat, kemampuan interaksi sosial lebih luas, memulai konsep diri, perkembangan
11
motorik berlangsung terus menerus ditandai keterampilan motorik seperti berjalan,
berlari dan melompat (Wong, 2009).
Tujuan skrining ini untuk mengetahui apakah perkembangan anak normal atau
tidak. Jadwal skrining KPSP rutin dilakukan pada saat umur anak mencapai 3, 6, 9, 12,
15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66 dan 72 bulan. Bila orang tua datang dengan
keluhan anaknya mempunyai masalah tumbuh kembang pada usia anak diluar jadwal
skrining, maka gunakan KPSP untuk usia skrining terdekat yang lebih muda
(Damayanti, 2006).
2. Tentukan umur anak dengan menjadikannya dalam bulan. Bila umur anak
lebih dari 16 hari dibulatkan menjadi 1 bulan. Contoh: bayi umur 3 bulan 16
hari dibulatkan menjadi 4 bulan bila umur bayi 3 bulan 15 hari dibulatkan
menjadi 3 bulan.
3. Setelah menentukan umur anak pilih KPSP yang sesuai dengan umur anak.
12
anda terlentang, tariklah bayi pada pergelangan tangannya secara
perlahan-lahan ke posisi duduk"
5. Baca dulu dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang ada. Bila tidak jelas atau
ragu tanyakan lebih lanjut agar mengerti sebelum melaksanakan.
b) Hitung jawaban Tidak (bila jawaban belum pernah atau tidak pernah).
1) Orang tua atau pengasuh anak sudah mengasuh anak dengan baik.
2) Pola asuh anak selanjutnya terus lakukan sesuai dengan bagan stimulasi sesuaikan
dengan umur dan kesiapan anak.
3) Keterlibatan orang tua sangat baik dalam tiap kesempatan stimulasi. Tidak usah
mengambil moment khusus. Laksanakan stimulasi sebagai kegiatan sehari-hari
yang terarah. Ikutkan anak setiap ada kegiatan Posyandu.
1) Konsultasikan nomor jawaban tidak, mintalah jenis stimulasi apa yang diberikan
lebih sering.
13
2) Lakukan stimulasi intensif selama 2 minggu untuk mengejar ketertinggalan anak,
3) Bila anak sakit lakukan pemeriksaan kesehatan pada dokter atau dokter spesialis
anak. Tanyakan adakah penyakit pada anak tersebut yang menghambat
perkembangannya.
4) Lakukan KPSP ulang setelah dua minggu menggunakan daftar KPSP yang sama
pada saat anak pertama dinilai.
5) Bila usia anak sudah berpindah golongan dan KPSP yang pertama sudah bisa
semua dilakukan. Lakukan lagi untuk KPSP yang sesuai umur anak. Misalnya
umur anak sekarang adalah 8 bulan dua minggu dan ia hanya bisa 7-8 YA.
Lakukan stimulasi selama dua minggu. Pada saat menilai KPSP kembali gunakan
dulu KPSP 6 bulan. Bila semua bisa, karena anak sudah berusia 9 bulan, bisa
dilaksanakan KPSP 9 bulan.
7) Bila setelah dua minggu intensif stimulasi, jawaban masih (M) = 7-8 jawaban YA.
Konsultasikan dengan dokter spesialis anak atau ke rumah sakit dengan fasilitas
klinik tumbuh kembang (Depkes RI, 2012).
Secara normal anak dapat melihat huruf E pada baris ketiga. Apabila pada
baris ketiga, anak tidak dapat melihat maka perlu dirujuk untuk mendapatkan
pemeriksaan lebih lanjut. Selain tes daya lihat, anak juga perlu diperiksakan kesehatan
matanya. Perlu ditanyakan dan diperiksa adakah hal sebagai berikut : keluhan seperti
mata gatal, panas, penglihatan kabur atau pusing perilaku seperti sering menggosok
mata, membaca terlalu dekat, sering mengkedip-kedipkan mata kelainan mata seperti
bercak bitot, juling, mata merah dan keluar air.
14
2. Intervensi
15
dinilai)
16
Dapatkah anak anda mengayuh sepeda roda
10 Gerak Kasar YA
tiga sejauh sedikitnya 3 meter ?
Untuk daya lihatnya sendiri anak sudah mampu mengikuti tiap huruf yang sudah diberikan pada anak
dengan baik dan benar.
2. Pola asuh anak selanjutnya terus lakukan sesuai dengan bagan stimulasi sesuaikan dengan umur
dan kesiapan anak.
3. Keterlibatan ibu sangat baik dalam tiap kesempatan stimulasi. Tidak usah mengambil moment
khusus. Laksanakan stimulasi sebagai kegiatan sehari-hari yang terarah. Ikutkan anak setiap ada
kegiatan Posyandu.
Hasil Analisi
KPSP Anak jawaban ya = 10
Artinya perkembangan anak sesuai dengan umurnya
Gerak Kasar √
Gerak Halus √
17
KPSP umur 1 tahun 3 bulan
Nama Anak : F
Jenis Kelamin : L
Nama Ibu : R
ASPEK
NO PERNYATAAN YA TIDAK
PERKEMBANGAN
Beri 2 kubus, tanpa bantuan, apakah anak dapat
mempertemukan dua kubus kecil yang ia
1 Gerak Halus YA
pegang?
18
membungkuk untuk memungut kubus dan
kemudian berdiri Kembali?
10. Apakah anak dapat berjalan di sepanjang Gerak Kasar Ya
ruangan tanpa jatuh atau terhuyung-huyung?
Pernyataan YA TIDAK
1. Pada waktu anak tidur, kemudian anda berbicara atau membuat Ya
kegaduhan, apakah anak akan bergerak atau terbangun dari tidurnya?
2. Pada waktu anak tidur terlentang dan anda duduk didekt kepala anak Tidak
pada posisi yang tidak terlihat paoleh anak, kemudiananda bertepuk
tangan dengan keras, apakah anak terkejut atau mengedipkan matanya
atau dengan menegangkan tubuh sambil mengangkat kaki tangannya ke
atas
3. Apabila ada suara nyaring (misal sura batuk, suara anjing, piring jatuh Ya
ke lantai, dan lain-lain) apakah anak terkejut atau terlompat?
4. Tanpa terilhat oleh anak, buat suara yang menarik perhatian anak, Ya
apakah anak langsung mengetahui posisi anda sebagai sumber suara?
5. Ucapkan kata-kata yang mudah dan sederhana, dapatkah anak-anak Ya
menirukan anda?
Untuk daya lihatnya sendiri anak sudah mampu mengikuti beberapa huruf yang sudah diberikan
pada anak dengan benar.
Hasil Analisi
KPSP Anak jawaban ya = 10
Artinya perkembangan anak sesuai dengan umurnya
19
KPSP umur 6 Bulan dan 5 Tahun
Nama Anak : A
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nama Ibu : J
ASPEK
NO PERNYATAAN YA TIDAK
PERKEMBANGAN
Pada waktu bayi tidur kemuadian anda berbicara
atau membuat kegaduhan, apakah bayi bergerak
1 Merespon YA
atau terbangun dari tidurnya?
20
menggenggam pensil itu selama bebetapa
detik?
9 Ketika bayi terlungkip dialas datar, apakah ia Ya
Gerakan kasar
dapat mengangkat dada dengan kedua
lengannya sebagai penyangga?
10. Pernahkah bayi berbalik paling sedikit dua Ya
kali, dari terlentang ketelungkup atau
Gerak Kasar
sebaliknya?
HASIL ANALISIS
KPSP ANAK JAWABAN YA= 10
Artinya : Perkembangan anak sesuai dengan umurnya (A)
21
KPSP umur : 9 Bulan
Nama Anak : A
Jenis Kelamin : L
Nama Ibu : M
ASPEK
NO PERNYATAAN YA TIDAK
PERKEMBANGAN
Pada posisi bayi bayi terlentang, pegangan kedua
tangannya lalu Tarik perlahan;lahan keposisi
1 Gerak kasar YA
clukcluk.
22
dinding, dapatkah bayi duduk sendiri selama
60 detik?
9 Letakan suatu mainan yang diinginkannya Sosialisasi Dan Ya
Kemandirian
diluar jangkauan bayi, apakah ia mencoba
mendapatkannya dengan mengalurkan tangan
atau badannya.
10. Pada waktu bayi bermain sendiri dan anda Bicara Dan Bahasa Ya
diam-diam datang berdiri dibelakangnya,
apakah ia menengok kebelakang seperti
mendengar kedatangan anda?
HASIL ANALISIS
KPSP ANAK MENJAWAB YA=10
Artinya : Pengembangan anak sesuai dengan umurnya ( A)
Nama anak : J
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 2 Tahun 6 Bulan.
Nama orang tua : Saharani
23
ASPEK
NO PERTANYAAN YA TIDAK
PERKEMBANGAN
24
TES DAYA DENGAR
1. Tutup mulut anda dengan buku/kertas tanpa melihat Gerakan mulut bibir anda, tanyakan
pada anak “ pegang kakimu.” Apakah anak memengan mata dan kakinya dengan benar.
(YA)
2. Pilih gambar dari buku atau majalah. Tutup mulut anda dengan buku/kertas tanpa melihat
Gerakan bibir anda lalu tanyakan kepada anak : “tunjukkan gambar kucing, kuda, gajah,
mobil,rumah, dsb” dapatkah anak menunjukkan gambar dengan benar. (YA)
3. Tutup mulut anda dengan buku/kertas, tanpa melihat Gerakan bibir anda, perintahkan anak
untuk mengerjakan sesuatu seperti : “ Berikan bantal itu kepada saya.” Apakah anak dapat
mengerjakan perintah tersebut dengan benar. (YA)
HASIL ANALISIS
KPSP ANAK JAWABAN YA = 8
Artinya : Perkembangan anak anak sesuai dengan umurnya (J)
Nama anak : S
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 4 tahun
Nama orang tua : D
ASPEK
NO PERNYATAAN YA TIDAK
PERKEMBANGAN
25
Panjang, baju atau kaos kaki tanpa bantuan kemandirian
orang tua?
26
sebagainya. Apakah anak dapat menyebt nama benda-benda tersebut dengan benar? (YA)
HASIL ANALISIS
KPSP ANAK JAWABAN YA =8
Artinya: Perkembangan anak sesuai dengan umurnya( S)
ASPEK
TIDA
NO PERNYATAAN PERKEMBANGA YA
K
N
27
Tanpa bantuan,Apakah anak dapat bertepuk
1 Gerak Halus YA
tangan atau melambai-lambai?
28
Jika anda menggelindingkan bola ke anak,apakah
9 ia menggelindingkan/melemparkan kembali bola Gerak halus YA
pada anda?
Gerak Kasar √
Gerak Halus √
Bicara dan Bahasa √
Sosialisasi dan Kemandirian √
29
NO PERNYATAAN ASPEK YA TIDAK
PERKEMBANGAN
30
9 Dapatkah anak Anda mengenakan Sosialisasi dan YA
sepatunya sendiri? kemandirian
31
Jenis Kelamin: P
Nama Ibu: A
32
KPSP Anak Umur 8-12 Bulan
Nama Anak :H
Jenis Kelamin :P
Nama Ibu :M
PERKEMBANGAN
Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai,
1. Gerak kasar Ya
dapatkah anak anda membungkuk untuk
memungut mainan atau benda lain di lantai dan
kemudian berdiri kembali?
Dapatkah anak anda menunjukkan apa yang Sosialisasi &
2. Ya
diinginkannya tanpa menangis atau merengek? kemandirian
Ia dapat melakukannya dengan menunjuk,
menarik atau mengelurkan suara yang
menyenangkan.
Dapatkah anak anda berjalan sepanjang ruangan
3. Gerak kasar Tidak
tanpa jatuh atau terhuyung-huyung?
Jika anak anda memungut benda kecil seperti
4. Gerak halus Tidak
kacang, apakah ia mengambilnya dengan
menggunakan ibu jari dan jari telunjuk? Jika
anak anda memungut benda kecil seperti kacang
seperti di bawah ini?
Jika anda menggelindingkan bola ke anak
5. Gerak halus Ya
anda, apakah ia menggelindingkan atau
melemparkan kembali kepada anda?
Dapatkah anak anda memegang sendiri cangkir
6. Sosialisasi & Ya
atau gelas dan meminum apa yang anda
lakukan? kemandirian
7. Jika anda sedang melakukan pekerjaan rumah Sosialisasi &
tangga, apakah anak anda meniru apa yang anda kemandirian Tidak
lakukan?
33
9. Dapatkah anak anda mengucapkan paling sedikit Bicara & bahasa Ya
3 kata yang mempunyai arti selain “pa-pa”
dan “ma-ma”?
34
10. Dapatkah anak anda berjalan mundur 5 langkah Ya
atau lebih tanpa kehilangan keseimbangan?
Anda mungkin dapat melihat anak melakukan
hal ini pada saat menarik mainannya?
35
36
TES DAYA LIHAT ANAK USIA 4 BULAN
NAMA ANAK: K
NAMA IBU: A
37
KPSP Anak umur 7 bulan
Nama Anak :A
Jenis kelamin : Perempuan
Nama Ibu :A
HASIL ANALISIS
KPSP ANAK JAWABAN YA = 10
Artinya : Perkembangan anak sesuai dengan tahapan perkembangannya (S)
39
KPSP ANAK UMUR 2 TAHUN 3 BULAN
Nama anak :M
Jenis kelain : Laki-laki
Nama Ibu :W
No Pernyataan YA TIDAK
1 Pada waktu anak tidur, kemudian anda berbicara atau membuat YA
kegaduhan, apakah anak akan bergerak atau terbangun dari tidurnya ?
2 Pada waktu anak tidur terlentang dan anda duduk didekat kepala anak
pada posisi yang tidak terlihat oleh anak, kemudian anda bertepuk YA
tangan dengan keras apakah anak terkejut atau mengedipkan matanya
atau menegangkan tubuh sambil mengangkat kaki dan tangannya
keatas ?
3 Apabila ada suara nyaring (misalnya suara batuk, salak anjing, piring YA
jatuh kelantai dll) apakah anak terkejut atau terlompat ?
4 Tanpa terlihat oleh anak, buat suara yang menarik perhatian anak,
apakah anak langsung mengetahui posisi anda sebagai sumber suara YA
yang berpindah-pindah ?
5 Ucapkan kata-kata yang mudah dan sederhana, dapatkah anak YA
menirukan anda ?
40
HASIL ANALISI
KPSP ANAK JAWABAN YA = 10
Artinya : Perkembangan anak sesuai dengan tahap perkembangannya
A. Pembahasan
Dari hasil analisa diatas tentang kemampuan pengetahuan anak terhadap
KPSP dan secara umum dapat disimpulkan bahwa anak bisa melakukan apapun yg di
suruh oleh objektif. Tingkatan pengetahuan mulai dari tahu, memahami sampai
dengan evaluasi. Artinya kemampuan penguasaan mengetahui sesuatu hal tidak hanya
dari salah satu aspek saja tetapi harus tersusun dari 9 aspek/tingkatan tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan anak tergolong rendhasiah sehingga hasil
dari tahu dan terbentuk setelah seseorang melakukan apapun terhadap objek tersebut.
Hal ini dapat di gunakan untuk mengetahui perkembangan anak normal atau
ada penyimpangan. Tujuan dari pembahasan ini untuk mengetahui apakah
perkembangan anak normal atau tidak. Pada masa ini perkembangan fisik dan
kepribadian yang tepat, kemampuan interaksi sosial lebih luas, memulai konsep diri,
perkembangan motorik berlangsung terus menerus ditandai keterampilan motorik
seperti berjalan, berlari dan melompat.
Periode penting dalam tumbuh kembang anak yaitu dapat mempengaruhi dan
memerlukan perkembangan anak selanjutnya di usia persekolahan. Pada masa ini
kemampuan kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional dan
intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya.
42
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut yang mengukur kesetaran hasil pemeriksaan
KPSP pada tenaga kesehatan yang melakukan skrining di pelayanan primer.
43
44
DAFTAR PUSTAKA
Artha NM. Sutomo R. Gamayanti II. 2014. Kesepakatan hasil antara KPSP, PEDS dan tes
denver-II untuk skrining perkembangan anak balita. Sari Pediatri. 16(4): 1-5.
Dahlan S, 2010, Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Dhamayanti M. 2006. Kuesioner pra skrinning perkembangan (KPSP) anak. Sari Pediatri.
8(1): 9-15.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Stimulasi, deteksi dan intervensi dini
tumbuh kembang anak tingkat pelayanan kesehatan dasar. Jakarta: Depkes RI.
Gunawan N. 1994. Pedoman deteksi dini tumbuh kembang balita. Jakarta: Depkes RI.
Hidayat AA. 2008. Pengantar ilmu kesehatan anak untuk pendidikan bidan. Jakarta: EGC.
Hidayat AA. 2007. Metode penelitian kebidanan tekhnik analisa data. Jakarta: Salemba
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2002. Tumbuh kembang anak dan remaja, Jakarta: Sagung
Seto
45
Tanuwijaya S. 2003. Konsep umum tumbuh kembang, Jakarta: EGC.
46