NAMA : NUR CAHAYA

NIM :70200119053

1. Jelaskan definisi dan siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara !

Jawab :
a. Definisi APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) merupakan Rencana
keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan
Rakyat
b. Siklus APBN
(1) Perencanaan dan Penganggaran ( Januari – Juli )
(2) Pembahasan APBN ( Agustus – Oktober)
(3) Penetapan APBN ( akhir Oktober )
(4) Pelaksanaan APBN ( Sejak Januari)
(5) Pelaporan dan Pencatatan APBN
(6) Pemeriksaan dan Pertanggungjawaban APBN

2. Jelaskan tujuan APBN pada sektor kesehatan !

Jawab :
Tujuan APBN pada sektor kesehatan adalah mengalokasikan anggaran yang difokuskan
pada program peningkatan derajat kesehatan. pengalokasian anggaran kesehatan tersebut
diharapkan seoptimal mungkin dapat termanfaatkan untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam UU No. 6 Tahun 2021, alokasi anggaran APBN 5% namun, WHO menetapkan
bahwa anggaran kesehatan minimal 15% dari APBN. Di tahun 2022, anggaran APBN
untuk sektor kesehatam di Indonesia meningkat menjadi 9,4% yang difokuskan pada
penanganan pandemic Covid-19. Hal tersebut menjadi bukti bahwa dengan adanya
APBN, sangat dibutuhkan dalam peningkatan derajat kersehatan di masyarakat.

3. Jelaskan secara rinci perbandingan

- Net Present Value : Merupakan metode yang digunakan untuk menganalisis potensi
keuntungan sebuah investasi yang akan dilaksanakan
- Internal Rate of Return : adalah perhitungan yang digunakan untuk mencari tingkat
bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan pada masa
yang akan datang, atau penerimaan kas dengan pengeluaran investasi awal.
- Break Even Poin : titik impas di mana posisi jumlah pendapatan dan biaya sama atau
seimbang sehingga tidak terdapat keuntungan ataupun kerugian dalam suatu
perusahaan.
- Payback Period : suatu periode yang diperlukan untuk menutup Kembali pengeluaran
investasi dengan menggunakan aliran kas atau pengembalian modal investasi dalam
jangka waktu tertentu.

4. Jelaskan secara rinci perbandingan Cost Minimization Analys, Cost Effectiveness

Analys, Cost Utility Analys, dan Cost Benefit Analys !
Jawab :
  Cost Minimization Analysis adalah tipe analisis yang menentukan biaya program
terendah dengan asumsi besarnya manfaat yang diperoleh sama. CMA ini
digunakan untuk menguji apakah intervensi yang sama dengan biaya yang
berbeda dalam bentuk hasil yang diperoleh.
 Cost Effectiveness Analys adalah metode yang digunakan untuk membandingkan
intervensi dengan alternatif lain yang menghasilkan outcome yang sama. CEA
digunakan untuk mengukur efisiensi dari berbagai program dengan tujuan yang
sama.
 Cost Utility Analys adalah bentuk dari analisa ekonomi yang digunakan untuk
membimbing keputusan sebelum tindakan penyembuhan (metode yang
memfokuskan pada tindakan pengobatan untuk memperpanjang harapan hidup).
Kegunannya adalah pada skala kecil dapat menentukan terapi terhadap pasien
dalam suatu pengobatan yang dipilih sehingga dengan biaya yang minimal
berdampak manfaat yang maksimal. Sedangkan, dalam skala besar pemerintah
dapat menentukan kebijakan dalam hal pemberian subsidi terhadap obat atau
program kesehatan.
 Cost Benefit Analys adalah suatu analisis sistematis yang berupa perbandingan
antara manfaat dan biaya yang dikeluarkan dalam menyelenggarakan kegiatan
atau proyek (analisis untuk mengetahui apakah kegiatan mendapatkan
manfaat/keuntungan atau tidak).

5. Pilih 3 metode dibawah ini, buatlah contoh kasus dalam pelayanan kesehatan kemudian
jelaskan penyelesaiannya! (tidak diperkenankan kasus sama dengan rekan)
a) IRR
Sebuah klinik swasta yang dibangun dengan modal Rp. 30.000.000, pada tahun
pertama di dapatkan laba sebesar Rp. 50.000.000 kemudian akan dilakukan investasi
dengan suku bunga dasar sebesar 17,20% hitung IRR.
Jwb :
IRR = 50.000.000/30.000.000 × 100%
IRR = 166%

b) BEP
Total Biaya tetap (Fc) senilai Rp. 300.000.000. Total biaya variabel (Vc) per unit
senilai Rp. 50.000 Harga jual beli barang perunit senilai Rp. 70.000
Jwb:
BEP = FC/(P-VC)
= 300.000.000/70.000-50.000
= 300.000.000/20.000
= 15.000

c) Payback period
Rumah sakit maryam citra medika melakukan sebuah investasi dengan besaran Rp.
40.000.000.00, adapun jumlah proced pertahun adalah Rp. 15.000.000.00 maka
didapat pwriode pengembalian besaran modal adalah
Jwb:
PP = Besaran
= ( Rp. 40.000.000)/ ( 15.000.000)× 1tahun
PP = 266,6