Anda di halaman 1dari 23

PENGERTIAN ANGGARAN

ANGGARAN (BUDGET) ialah: Suatu rencana


yang disusun secara sistematis, yang meliputi
seluruh kegiatan organisasi yang dinyatakan
dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku
untuk jangka waktu (periode) tertentu yang
akan datang.
Anggaran mempunyai 4 (empat) elemen pokok
yaitu :
1. Rencana; ialah suatu penentuan terlebih
dahulu, tentang aktivitas atau kegiatan yang
akan dilakukan diwaktu yang akan datang.
Anggaran merupakan suatu rencana yang
mempunyai spesifikasi-spesifikasi khusus
misalnya disusun secara sisitematis,
mencakup seluruh kegiatan organisasi,
dinyatakan dalam unit moneter. Dengan
demikian jelas bahwa bahwa anggaran
hanyalah merupakan salah satu bagian saja
dari rencana-rencana RS.
Alasan yang mendorong suatu RS sebagai
sebuah organisasi untuk menyusun rencana
diwaktu yang akan datang antara lain :
a. Waktu yang akan datang penuh dengan
berbagai ketidakpastian, sehingga organisasi
harus mempersiapkan diri sejak awal tentang
apa yang akan dilakukan ketidakpastian
tersebut misalnya
- Apakah persaingan semakin berat atau tidak
- Apakah harga-harga akan meningkat atau
tidak
- Apakah tersedianya bahan baku obat dipasar
cukup banyak atau tidak
- Apakah keterampilan para tenaga kesehatan
seseuai dengan apa yang diharapkan atau
tidak., Tsb
b. Waktu yang akan datang penuh dengan
berbagai alternatif pilihan, sehingga
organisasi harus mempersiapkan diri
sejak awal, alternatif manakah yang akan
dipilih nantinya,
Alternatif pilihan tersebut misalnya :
- Apakah RS akan memakai laboratorium
sendiri atau bekerja sama dengan
laboratorium lain/RS lain
- Apakah Rs akan menetapkan tarif
dengan harga yang relatif lebih murah
dari pada tarif saingan. dsb
2. Meliputi seluruh kegiatan organisasi yaitu :
mencakup semua kegiatan yang akan dilakukan
oleh semua bagian-bagian di RS.
Bilamana ada sebagian dari kegiatan organisasi
yang tidak direncanakan berarti ada sebagian
dari dari kegiatan oraganisasi yang tidak
mempunyai pedoman dan arah, dan tidak dapat
dinilai karena tidak mempunyai sesuatu tolak
ukur jika anggaran tidak meliputi seluruh
kegiatan organisasi, akan mengganggu jalannya
kegiatan.
3. Dinyatakan dalam unit moneter, yaitu unit
(satuan) yang dapat diterapkan pada berbagai
organisasi yang beraneka ragam.
Unit Moneter yang berlaku diindonesia ialah “Rp”
4. Jangka waktu tertentu yang akan datang:
Yang menunjukkan bahwa berlakunya
anggaran bukan selamanya, tapi hanya untuk
masa tertentu saja.
Masalah jangka waktu, maka anggran dapat
dikelompokkan menjadi dua macam:
a. Anggaran strategi anggaran yang
berlaku untuk jangka panjang, yaitu jangka
waktu yang melebihi satu periode akutansi
(melebihi satu tahun)
b. Anggaran taktis anggaran yang
berlaku untuk jangka pendek, yaitu satu
periode akutansi atau kurang.
Anggaran taktis terbagi 2 yaitu:
• Anggaran periodik yaitu anggaran yang
disusun untuk satu periode akutansi (satu
tahun penuh).
• Anggaran bertahap yaitu anggaran yang
disusun untuk jangka waktu kurang dari satu
periodik akutansi misalnya jangka waktu 3
(tiga) bulan.
Anggaran mempunyai 3 (tiga) kegunaan pokok,
yaitu:
1. Sebagai Pedoman Kerja
Anggaran berfungsi sebagai pedoman kerja
dan memberikan arah serta sekaligus
memberikan target-target yang harus dicapai
aleh kegiatan-kegiatan organisasi diwaktu
yang akan datang.
2. Sebagai Alat Pengkoordinasian Kerja
Anggaran berfungsi sebagai alat untuk
pengkoordinasian kerja agar semua bagian-
bagian yang terdapat didalam RS dapat saling
menunjang, saling bekerja sama dengan baik,
untuk menuju kesasaran yang telah
ditetapkan. Dengan demikian kelancaran
jalannya organisasi akan lebih terjamin.
3. Sebagai Alat Pengawasan Kerja
Anggaran berfungsi sebagia tolak ukur,
sebagai alat pembanding untuk menilai
(evaluasi) realisasi kegiatan oraganisasi.
STATISTIK BUDGET Digunakan untuk
memproyeksikan volume/jumlah kegiatan untuk
tahun yang akan datang.
Perkiraan volume ini kemudian digunakan untuk
membantu meramalkan pendapatan dan
pengeluaran berdasarkan anggaran operasional.
Misalanya : dalam pelayanan kesehatan dapat
dibuat estimasi jumlah pasien berdasarkan
- Jumlah
- Tipe jasa tahun-tahun yang lalu
- Rencana organisasi yang akan datang
Tipe Kunjungan % Jumlah Kunjungan
A. Ringan 7 34
B. Rutin 54 261
C. Kompleks 39 188

Jumlah 100 483

Informasi awal mengenai kunjungan pasien ini dapat digunakan


sebagai dasar penyusunan anggaran pendapatan
Anggaran Pendapatan (Revenue Budget)
Sumber ini dapat dibagi menjadi dua kategori-
kategori
a. Yang berhubungan dengan pelayanan
b. Yang tidak berhubungan dengan pelayanan
Terdapat empat cara bagaimana RS dibayar /
mendapatkan pendapatan yaitu : charges,
cost based, reinbursment, flat, rate, capital
payment.
Terdapat tiga tahapan dalam penyusunan
anggaran pendapatan yaitu:
a. Perkiraan atau estimasi dari pendapatan
opersional kotor (Gross Operating Revenue)
b. Perkiraan atau estimasi dari pendapatan
bersih operasional (Net Operating)
c. Menyusun estimasi pendapatan non
operasional (Non Operating revenue)
Bedasarkan ketiga estimasi kita akan
mendapatkan Revenue Budget.
Chargers Kunjungan Kunjungan rutin Kunjungan
ruangan (Rp) (Rp) kompleks
Profesional fee 11.500 23.000 46.000
Laboratorium 3.000 6.000 12.000
fee 3.250 6.500 13.000
Supplus
charge
Jumlah 17.750 35.500 71.000
Estimasi Pendapat Operasional (operating
revenue) didapatkan dari perkalian estimasi
jumlah kunjungan dengan tarif disetiap jenis
kunjungan.
Dari tabel 1.1 dan tabel 1.2 didapatkan
Chargers
Kunjungan ringan = 34 x Rp. 17.750 = Rp 603.500
Kunjungan rutin = 261 x Rp. 35.500 = Rp. 9.265.500
Kunjungan kompleks = 188 x Rp. 71.000 = Rp. 13.348.000
Estimasi Pengurangan Revenue dan
allowancis.
• Allowancis for bad debt =
Selisih jumlah yang di charge (tarif) dengan
jumlah yang akan ditagih
• Charity deduction =
Selisih antara jumlah yang secara normal
akan dikenakan pada pasien charity untuk
pelayanannya dengan jumlah yang akan
ditagihkan pada pasien tersebut.
• Contractual allowance =
Selisih antara tarif yang umum/sebenarnya
yang harus dibebankan dengan tarif yang
setuju dibayar oleh pihak ketiga.
Misalnya :
Diasumsikan ………..
- Contractual allowance sebesar = 5%
- Bad debt sebesar = 4%
Dari total gross charges Rp. 23.217.000 dapat dihitung
net operating revenue sebagai berikut
Total gross charges = Rp. 23.217.000
Deduction Allowance = Rp 2.090.000
(5%+4% dikali total gross charges)
Net operating revenue = Rp. 21.127.000
Estimasi Pendapatan yang bukan berasal dari
opersional RS (non operating revenue) atau
usaha pokok didapatkan antara lain dari;
• Perkiraan atau estimasi pendapatan bunga
• Perkiraan atau estimasi pendapatan parkir
kendaraan
• Estimasi pendapatan lain
Misalkan
Net operating Revenue = Rp. 21. 127.000
Non operating revenue = Rp. 2. 485.000

Net Revenue = Rp.23. 612.000


Jika disatukan penulisannya;
Total Revenue:
- Gross operating Revenue = Rp. 23.217.000
- Allowance = Rp. 2.090.000

Net Operating Revenue = Rp. 21.127.000


Non Operating Revenue = Rp. 2.485.000

Net Revenue = Rp. 23. 612.000


TUGAS MANDIRI
ISTILAH DALAM PENGANGGARAN
- FORECASTING BUDGET
- VARIABEL BUDGET
- BUDGET REPORT
- REVENUE BUDGET
- OPERATING BUDGET
- CHARGES
- CAST-BASED REIMBURSEMENT
- DEDUCTION AND ALLOWANCE
- FLAT RATE
- CAPITATED PAYMENTS
- GROSS OPERATING REVENUE
- NET OPERATING REVENUE
- NON OPERATING REVENUE
- ALLOWANCE FOR BAD DEBT
- CHARITY DEDUCTION
- CONTRACTUAL ALLOWANCE
- OPERATING REVENUE
- NET REVENUE
- PARKING NET REVENUE
- CAPTAL BUDGET
n Jenis operasi Jumlah tindakan tarif
o
1 Kecil 94 Rp. 31.000

2 Sedang 281 Rp. 41.500

3 Besar 288 Rp. 98.000

Diasumsikan
-Contractual allowance sebesar 7.5 %
- Bad debt sebesar 5%
Estimasi pendapatan yang bukan berasal dari operasional RS =
Rp. 25.000.000
Buatlah estimasi pendapatan dan biaya berdasarkan informasi
tersebut diatas
Thank….ssssssssssssss
sssssss

Anda mungkin juga menyukai