Anda di halaman 1dari 9

PRAKTIKUM GERAK HARMONIK SEDERHANA /

AYUNAN BANDUL SEDERHANA

I. Tujuan : menentukan hubungan panjang tali dan massa benda terhadap periode ayunan
bandul sederhana

II. Alat dan bahan

a. Penggaris atau meteran


b. benang/tali
c. beban ( benda, misal batu kecil atau yang lain yang mudah diikat )
d. busur ( jika ada )
e. tiang gantung atau semacamnya buat menggatung tali yang akan diayun

III. Cara kerja


1. Ikat beban dengan menggunakan tali
2. Ukur panjang tali yang digunkan
3. Memberi simpangan awal (jarak dari titik kesetimbangan) kira sejauh 30º dari
vertical dan menentukan waktu untuk beban berosilasi sebanyak 10 kali dengan
menggunakan stopwatch.dari hanphone
4. Ulangi langkah di atas untuk 3 kali ukuran panjang yang berbeda
5. Ulangi langkah di atas untuk 3 kali ukuran massa beban yang berbeda

IV. Hasil Percobaan


t = waktu yang tercatat distopwatch hp, setelah benda berosilasi 10 kali
T = t/10
No Panjang tali ( cm) t T
1
2
3

No Massa benda t T
1 Massa kecil
2 Massa sedang
3 Massa besar

V. Analisis

1. Bagaimana pengaruh panjang tali terhadap periode benda

2. Bagaimana pengaruh massa beban terhadap periode benda

VI. Kesimpulan
PRAKTIKUM TITIK BERAT

1. Gantung beban dengan sebuah tali


2. Tusuk jarum pada tali tesebut
3. Tusukkan jarum pada benda, di salah satu pojok/ sudut benda tersebut.
4. Bairkan benda seimbang dan tali tetap vertikal ke bawah
5. Tandain bagian bawah benda yang terkena tali
6. Ulangi langkah 3-5 untuk 2 pojok benda yang lain
7. Turunkan benda dan
8. Buatlah garis antara tusukan dengan tanda jarum yang bersangkutan
9. Terlihat 3 garis yang berpotongan di satu titik.
10. Jika tidak terjadi langkah no.8, ulangi dengan memilih pojok yang lain, ulangi
langkah 3-5
11. Jika ada 1 titik dari perpotongan 3 garis. Ambil lembar kerja pengamatan
12. Di lembar kerja pengamatan, buatlah garis sumbiu x dan sumbu y dan berilah
angka2 dengan cukup
13. Pasang benda pada sumbu koordinat
14. Tusuk 1 titik tersebut dengan jarum, sampai menembus kertas pengamatan.
15. Lihat dan tulis koordinat titik berat yang terjadi
16. Carilah titik berat secara teori
17. Bandingkan hasil percobaan dengan soal teori

PRAKTIKUM TITIK BERAT

NAMA :
KELAS :
HARI, TANGGAL :
A. Tujuan :

B. Alat dan Bahan :

C. Data dan Pengolahan Data:


1. Titik berat menurut percobaan

(xo, yo )

2. Titik berat menurut teori :


PRAKTIKUM TABUNG BOCOR

A. Tujuan
Menentukan kecepatan aliran air yang keluar dari pengaruh ketinggian lubang bocor suatu
botol yang diisi air.

B. ALAT DAN BAHAN

Botol kosong ukuran 1500 mL.


Air
Penggaris ukuran 30 cm
Isolatsi/lakban

C. Langkah kerja

1. Siapkan botol air yang kosong


2. Lubangi botol tersebut dengan paku pada tiga ketinggian yang berbeda terhadap alas.
Lubangi 1 botol dengan 3 titik pada posisi dari bawah 7 cm, 14 cm, dan 21 cm atau
bebas, tetapi renggang-renggang
3. Tutup lubang semua dengan lakban /solasi
4. Isi air pada botol tersebut dengan
5. letakkan penggaris pada posisi seperti gambar, buka lubang paling bawah
6. Lihat jarak jatuhnya air pertama kali pada penggaris, catat jarak jatuhnya
7. Tutup lubang kembali, isi air dengan penuh kembali
8. Buka lubang tengah, ulangi perobaan 6-7 dengan lubang yang lain
9. Jika merasa ada yang salah dengan hasil percobaan, ulangi setiap percobaan setiap
lubang 2-3 kali, Karena bias jadi kebetulan saja

Lubang air

penggaris

D. DATA DAN HASIL PERCOBAAN


NO Lubang Jarak jatuhnya air pada bidang datang
1 Posisi … cm
2
3

HASIL TEORI ( kalkulator )


Jarak jatuh air =
h1 = jarak lubang sampai ke bawah/tanah (cm)
h2 = jarak lubang ke permukaan air atau panjang air di atas lubang
= panjang botol – tinggi lubang

NO Lubang Jarak jatuhnya air pada bidang datang


1 Posisi cm
2
3

1. Analisis
A. Apakah hasil percobaan sama dengan teorinya ?

B. Bagaimana jarak pancaran air terhadap posisi lubang

C. Gambarkan hasil percobaan yang telah dicoba

2. Kesimpulan

Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil percobaan kalian.


PRAKTIKUM ELASTISITAS KARET
NAMA :
KELAS :
HARI, TANGGAL :

A. Tujuan
Menentukan nilai regangan suatu karet terhadap panjang karet

B. Alat dan Bahan


1. Beberapa karet sejenis , minimal 9 karet atu lebih karena bias jadi ada yg putus
2. Beban (benda kecil misal batu kecil, dll)
3. Penggaris

C. Cara Kerja
1. Siapkan karet dengan ukuran yang berbeda
2. Ukur panjang sebuah karet dengan penggaris sebagai panjang mula-mula (Lo)
3. Gantung karet, kaitkan dengan beban
4. Ukur panjang karet yang telah dikaitkan beban dengan penggaris sebagai panjang akhir
(L)
5. Hitung perubahan panjangnya dan masukkan ke dalam data hasil percobaan
6. Pada percobaan kedua, siapkan dua buah karet disusun seri lalu ulangi langkah 2 hingga

D. DATA DAN HASIL PERCOBAAN


PERCOBAAN PERTAMA
PERUBAHAN PANJANG= panjang akhir-panjang awal
REGANGAN = perubahan panjang / panjang awal
No Lo Pajang Perubahan Regangan
akhir panjang = Δl
(cm) ( cm)
1
2
3

PERCOBAAN KEDUA
Dua buah karet disambung ( secara seri ) digantung dengan beban yang sama
No Lo Pajang Perubahan Regangan
akhir panjang = Δl
(cm) ( cm)
1
2
3
E. Analisis
1. Berdasarkan percobaan 1 , apakah regangan tetap ?

2. Berdasarkan percobaan 2 , apakah regangan tetap ?

F. KESIMPULAN

PRAKTIKUM GERAK LURUS (KECEPATAN)

A. Tujuan
Menentukan nilai kecepatan suatu benda terhadap perubahan panjang lintasan benda pada
bidang datar lurus.

B. Alat dan Bahan


1. Mobil-mobilan
2. Penggaris
3. Stopwatch (boleh stopwatch dari handphone)

C. Cara Kerja
1. Siapkan mobil-mobilan dengan tiga ukuran yang berbeda (kecil, sedang dan besar)
2. Siapkan lintasan pada bidang datar (lantai atau meja atau papan kayu), ukur panjang
lintasan untuk percobaan pertama
3. Jalankan atua dorong mobil-mobilan pada lintasan tersebut hingga ujung lintasan
4. Catat waku yang ditempuh tiap mobil-mobilan
5. Masukkan ke dalam data hasil percobaan
6. Pada percobaan kedua, lakukan langkah 2 dengan mengukur panjang lintasan yang
berbeda (lebih panjang atau lebih pendek)
7. Ulangi langkah 3 hingga 5
8. Hitung nilai kecepatannya terhadap perubahan waktu dan panjang lintasan

D. Data Hasil Percobaan


PERCOBAAN PERTAMA (panjang lintasan pertama)
Mobil- Panjang lintasan Waktu Kecepatan
No
mobilan l (cm) t (sekon) v (m/s)
1 Kecil
2 Sedang
3 Besar

PERCOBAAN KEDUA (panjang lintasan kedua)


Mobil- Panjang lintasan Waktu Kecepatan
No
mobilan l (cm) t (sekon) v (m/s)
1 Kecil
2 Sedang
3 Besar

E. Analisis Data Hasil Percobaan


1. Bagaimana pengaruh panjang lintasan terhadap waktu dan kecepatan?

2. Bagaimana pengaruh ukuran mobil terhadap waktu yang ditempuh?

3. Jelaskan bagaimana hubungan panjang lintasan, waktu dan kecepatan?

Anda mungkin juga menyukai