B. Efek Fotolistrik C. Efek Compto PETUNJUK SOAL • Telah melakukan serangkaian kegiatan analisis materi ajar untuk memperoleh pemecahan masalah dari materi yang sulit dipahami, materi miskonsepsi, dan pembelajaran HOTs pada materi.
• analisis penerapan materi dalam kehidupan nyata secara kontekstual.
• Pilih 1 materi pembelajaran berdasarkan hasil analisis materi ajar
pada kegiatan sebelumnya
• Lakukan analisis terhadap lingkungan belajar peserta didik.
• Kaitkan antara materi pembelajaran yang dipilih dengan hasil analisis lingkungan belajar peserta didik. Analisis • Dalam presentasi ini, dijelaskan beberapa sub materi fisika kuantum • teori kuantum plank : membuka pertama kali kepada murid bahwa cahaya sebagai partikel • Efek fotolistrik dan efek Compton : Einsten dan compton dari tempat yang berbeda membuktikan teori Plank dengan percobaan yang berbeda • Dengan pembahasan ini diharapkan peserta didik paham sekali mengenai ide fisika kuantum dan pembuktian Teori Kuantum Planck • Setiap benda yang mengalami radiasi akan memancarkan energinya secara diskontinu (diskrit) berupa paket-paket energi. • Paket-paket energi ini dinamakan kuanta (sekarang dikenal sebagai foton). • Energi setiap foton sebanding dengan frekuensi gelombang radiasi • E = energi foton (joule) • f = frekuensi foton (Hz) • h = tetapan Planck (h = 6,6.10-34 Js) • Jika suatu gelombang elektromegnetik seperti cahaya memiliki banyak foton maka energinya memenuhi hubungan E = nh f Contoh soal Teori Kuantum Planck Efek Fotolistrik
• Kemudian, Albert Einstein mengadakan suatu
penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki bahwa cahaya merupakan pancaran paket-paket energi • Percobaan yang dilakukan Einstein lebih dikenal dengan sebutan efek fotolistrik. • Peristiwa efek fotolistrik = terlepasnya elektron dari permukaan logam karena logam tersebut disinari cahaya. • Setiap elektron foto hanya mampu menangkap satu foton. • Energi foton digunakan untuk melepaskan elektron dari permukaan logam, dan sisa energinya digunakan untuk bergerak (energi kinetik). E k = E- W0 E k = hf - hf0 • W0 atau hf0 : energi ambang elektron / fungsi kerja logam • Ek : energi kinetik/gerak elektron • E atau hf = energi cahaya • f = frekuensi cahaya • f0 = frekuensi ambang cahaya Syarat terjadinya efek fotolistrik • 1. Frekuiensi cahaya harus lebih besar dari frekuensi ambang logam ( f > f0 ) • 2. Energi foton harus lebih besar dari fungsi kerja logam ( E > W0 ) • 3. Intensitas cahaya hanya berpengaruh terhadap banyaknya elektron yang terlepas dari logam (arus listrik) bukan pada energi kinetik Contoh soal efek fotolistrik • Sebuah logam mempunyai frekuensi ambang 4.10 14 Hz. Jika logam tersebut dijatuhi foton ternyata elektron foto yang dari permukaan logam memiliki energi kinetik maksimum sebesar 19,86 × 10-20 Joule. Hitunglah frekuensi foton tersebut! (h = 6,62 × 10 -34 Js) Contoh soal efek fotolistrik Contoh soal efek fotolistrik Efek Compton • Arthur Holy Compton pada tahun 1923 telah mengamati gejala tumbukan antara foton yang berasal dari sinar X dengan elektron • hamburan foton dari sinar X oleh elektron dapat diterangkan dengan menganggap bahwa foton seperti partikel • momentum foton ( p) dapat ditentukan Contoh soal Efek Compton
• Pada percobaan efek Compton seberkas sinar X
dengan frekuensi 3.1019 Hz ditembakkan pada elektron diam. Pada saat menumbuk elektron & terhambur dengan sudut 60 O . Bila diketahui mo = 9,1.10 kg, h = 6,62.10 -34 Js, dan c = 3.10 8 m/s, hitunglah frekuensi sinar X yang terhambur! Contoh soal Efek Compton