Anda di halaman 1dari 16

EPISIOTOMI

Episiotomi adalah
 Insisi dari perinium untuk memudahkan
persalinan dan mencegah ruptur perinii totalis
(Bagian Obsgyn, UNPAD).

 Sedangkan menurut Harry Oxorn (1996),


Episiotomi adalah insisi perinium untuk
memperlebar ruang pada lubang keluar jalan
lahir sehingga memudahkan kelahiran bayi.
Adalah pemisahan jaringan perineum yang
bertujuan mencegah kerusakan yang lebih
berat pada jaringan lunak akibat daya
regang yang melebihi kapasitas elastisitas
jaringan tersebut. (Manternal Neonatal
2000 : 455)
 Adalah insisi bedah pada perineum untuk
melebarkan mur vulva. (Ruth johnson dan
wendy Taylor 2004:218
Episiotomi :

Adalah insisi pada perineum yg menyebabkan


terpotongnya selaput lendir vagina, cincin
himen, jaringan seputum rektovaginal.
Melebarkan jalan lahir sehingga
mempermudah kelahiran (Mansjoer Arif, dkk.
2001 : 338)
TUJUAN EPISIOTOMI

1. Mempercepat persalinan dgn melebarkan


jalan lahir lunak/mempersingkat kala II
2. Mempercepat tekanan pada kpl anak
3. Mengendalikan robekan perineum u/
memudahkn menjahit
4. Menghidari robekan perineum spontan
5. Mengurangi kemungkinan ruptura perineum
totalis
Hal yang harus diperhatikan:
 Tidak dilakukan secara rutin
 Bila tidak tepat waktu dan prosedurnya
salah, terjadi peningkatan jumlah
perdarahan, laserasi derajat 3 atau 4 dan
kejadian hematoma
 Menyebabkan nyeri pasca persalinan
 Meningkatkan resiko infeksi
Indikasi Episiotomi
 Terjadi gawat janin dan persalinan mungkin
harus diselesaikan dengan bantuan alat
(ekstraksi cunam atau vakum)
 Adanya penyulit (distosia bahu, persalinan
sungsang)
 Adanya parut yang menghambat proses
pengeluaran bayi
 Penyulit kelahiran pervaginam (sungsang,,
ekstraksi, forceps, vakum)
 Jaringan parut pd perineum/ vagina yg
memperlambat kemajuan persalinan
 Perineum kaku
 Janin prematur
Fungsi Episiotomi

• Episiotomi membuat luka yang lurus dengan


pinggir yang tajam, sedangkan ruptura
perinieum yang spontan bersifat luka koyak
dengan dinding luka bergerigi.
• Luka lurus dan tajam lebih mudah dijahit.
• Mengurangi tekanan kepala bayi.
• Mempersingkat kala II.
• Mengurangi kemungkinan terjadinya ruptura
perinium totalis.
Jenis – jenis episiotomi
• Episiotomi Medialis adalah yang dibuat di garis
tengah.
• Episiotomi Mediolateralis dari garis tengah ke
samping menjauhi anus.
• Episiotomi Lateralis 1-2 cm diatas commisuro
posterior ke samping.
• Episiotomi Sekunder adalah ruptur perinii yang
spontan atau episiotomi medialis yang melebar
sehingga dimungkinkan menjadi ruptura perinii
totalis maka digunting ke samping.

Anda mungkin juga menyukai