205130100111006 Program Studi Pendidikan Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya hafiidhyahya@student.ub.ac.id
ABSTRAK
Pancasila merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia dan untuk
menjadi warega negara yang baik di Indonesia harus sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.Hal inilah yang mendasari betapa pentingnya Pancasila sebagai acuan ataupun pedoman tentang bagaimana berperilaku menjadi warga negara yang baik di Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila akan mengajarkan cara berfikir dan bertindak yang sesuai dengan ideologi negara. Pancasila memiliki serangkaian nilai, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dimana mengacu dalam tujuan yang satu. Nilai-nilai dasar Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang bersifat universal, objektif, artinya nilai-nilai tersebut dapat dipakai dan diakui oleh negara-negara lain. Sebagai suatu ideologi bangsa dan Negara Indonesia maka Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia.
Kata kunci : Pancasila, implementasi pancasila, nilai-nilai pancasila
PENDAHULUAN kebangsaan. Pemahaman generasi penerus bangsa terkait nilai-nilai Pancasila Sebagai dasar yang terkandung dalam Pancasila, negara, ideologi, pandangan dan semakin terdegradasi dan terkikis falsafah hidup yang harus oleh derasnya nilainilai baru yang dipedomani bangsa indonesia tidak sesuai dengan jati diri dalam proses penyelenggaraan bangsa. Ironisnya, sementara nilai- kehidupan bermasyarakat, nilai baru ini belum sepenuhnya berbangsa dan bernegara dalam dipahami dan dimengerti, namun mewujudkan cita-cita proklamasi nilai-nilai lama sudah mulai kemerdekaan. Nilai-nilai luhur ditinggalkan dan dilupakan. Tanpa yang terkandung di dalamnya disadari, generasi penerus bangsa merupakan nilai-nilai luhur yang bergerak semakin menjauh dari digali dari budaya bangsa dan Pancasila sebagai jati diri bangsa memiliki nilai dasar yang diakui yang bercirikan semangat gotong secara universal dan tidak akan royong. berubah oleh perjalanan waktu. Seiring dengan perjalanan waktu dan sejarah bangsa, kini apa yang PEMBAHASAN telah diperjuangkan para pendiri dan pendahulu bangsa tengah Pancasila Sebagai Dasar Negara
menghadapi batu ujian Pancasila sebagai dasar
keberlangsungannya. Globalisasi negara mengandung makna bahwa dan euphoria reformasi yang sarat nilai-nilai Pancasila harus menjadi dengan semangat perubahan, telah landasan dan pedoman dalam mempengaruhi pola pikir, pola membentuk dan sikap dan pola tindak generasi menyelenggarakan negara, penerus bangsa dalam menyikapi termasuk menjadi sumber dan berbagai permasalahan pedoman dalam pembentukan peraturan perundang-undangan. Pancasila sebagai ideologi Hal ini berarti perilaku para Indonesia mempunyai ajaran- penyelenggara negara dalam ajaran yang memang mengandung pelaksanaan penyelenggaraan nilai-nilai yang terkandung dalam pemerintah negara, harus sesuai ideologi lain. Ajaran yang dengan perundangundangan yang dikandung Pancasila bahkan dipuji mencerminkan nilai-nilai oleh seorang filsuf Inggris, Pancasila. Dengan peraturan yang Bertrand Russel, yang menyatakan berlandaskan nilai-nilai Pancasila, bahwa Pancasila sebagai sintesis maka perasaan adil dan tidak adil kreatif antara Declaration of dapat diminimalkan. Hal tersebut American Independence (yang dikarenakan Pancasila sebagai merepresentasikan ideologi dasar negara menaungi dan demokrasi kapitalis) dengan memberikan gambaran yang jelas Manifesto Komunis (yang tentang peraturan tersebut berlaku mereprensentasikan ideologi untuk semua tanpa ada perlakuan komunis). Lebih dari itu, seorang diskriminatif bagi siapapun. Oleh ahli sejarah, Rutgers, mengatakan, karena itulah, Pancasila “Dari semua negara-negara Asia memberikan arah tentang hukum Tenggara, Indonesia-lah yang harus menciptakan keadaan negara dalam Konstitusinya, pertama- yang lebih baik dengan tama dan paling tegas melakukan berlandaskan pada nilai-nilai latar belakang psikologis yang ketuhanan, kemanusiaan, sesungguhnya daripada revolusi persatuan, kerakyatan, dan melawan penjajah. keadilan. Nilai-Nilai yang Terkandung Pancasila sebagai Ideologi dalam Pancasila Negara Adapun nilai-nilai yang bersifat hierarkis, melainkan terkandung dalam setiap sila egaliter, dan oleh karena itu Pancasila adalah sebagai berikut: berimplikasi pada nilai etis toleransi. Sebagai umat 1. Ketuhanan Yang Maha Esa beragama yang beriman dan Dalam sila Ketuhanan yang bertakwa kepada Allah, sudah Maha Esa terkandung nilai semestinya kita menanamkan bahwa Negara yang didirikan nilai-nilai kebenaran, kebaikan, adalah sebagai pengejawantahan kejujuran, dan kemuliaan dalam tujuan manusia sebagai diri, sehingga meningkatkan makhluk Tuhan yang Maha Esa. moral bangsa. Oleh karena itu segala hal yang 2. Kemanusiaan yang Adil dan berkaitan dengan pelaksanaan Beradab dan penyelengaraan Negara bahkan moral Negara, moral Nilai yang terkandung dari sila penyelengara Negara, politik kedua pancasila adalah nilai Negara, pemerintahan Negara, kemanusiaan. Kemanusiaan hukum dan peraturan yang dimaksud adalah manusia perundngundangan Negara, yang adil dan beradab, kebebasan dan hak asasi warga menjunjung tinggi nilai-nilai Negara harus dijiwai nilai-nilai keadilan dan martabat manusia Ketuhanan Yang Maha Esa. sebagai makhluk Tuhan, yang Kita sebagai bangsa Indonesia diwujudkan dalam semangat sudah sepatutnya menyadari saling menghargai, toleran, realitas kemajemukan Indonesia yang dalam perilaku sehari-hari sebagai sebuah berkah dari didasarkan pada nilai-nilai Allah, yang perlu moral yang tinggi, serta untuk dikembangkan dan dilestarikan. kepentingan bersama. Dengan Keberagaman semestinya tidak mengimplementasikan sila kedua ini diharapkan bahwa dengan semangat persatuan permaslahan yang dialami tersebut. Perlakuan yang sama bangsa saat ini seperti tidak pada seluruh warga adanya toleransi, konflik antar dimananapun berada haruslah golongan, pengangguran, dilakukan oleh pemerintah kemiskinan, mafia kasus, tanpa memandang latar korupsi, diskriminasi dan belakang suku, ras, budaya, kesenjangan sosial, tindakan maupun agamanya. Warga kekerasan, baik secara vertikal negara dalam semangat maupun horizontal, dapat kebersamaan seharusnya teratasi. melakukan tindakan yang tetap menunjukkan sikap dan 3. Persatuan Indonesia perbuatan yang NKRI untuk Indonesia adalah Negara yang kebahagiaan dan kemajuan kaya akan keberagaman suku, bersama. Semangat persatuan agama, bahasa, budaya, dan ras. inilah yang harus terus dijaga Namun dengan terbentuknya agar NKRI tetap eksis, dan NKRI, dimulailah komitmen dapat menjadi kuat karena bersama untuk terus terbangun dari jalinan membentengi keberagaman itu keberagaman yang harmonis. untuk mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera. 4. Kerakyatan yang Dipimpin Itulah makna yang terkandung oleh Hikmat Kebijaksanaan dari sila persatuan Indonesia. dalam Sesuai dengan konstitusi tujuan Permusyawaratan/Perwakilan negara ialah berkewajiban Rakyat merupakan subjek memberikan perlindungan pendukung pokok Negara. kepada segenap tumpah darah Negara merupakan dari rakyat, Indonesia dan seluruh isinya oleh rakyat, dan untuk rakyat sehingga rakyat merupakan asal Sila keadilan sosial mula kekuasaan Negara. Dalam mengandung makna bahwa sila keempat terkandung nilai setiap warganegara demokrasi yang harus diperlakukan sama tanpa adanya dilaksanakan dalam kehidupan perbedaan suku, ras, agama, negara. Konstitusi bahasa, kaya dan miskin, mengamanatkan untuk maupun jabatan. Semua newujudkan negara yang warganegara harus diperlakukan demokratis, yang mana adil oleh negara. Perwujudan kedaulatan diserahkan dari sila keadilan sosial ini sepenuhnya kepada rakyat. Nilai dapat berupa penegakan mukum yang terkandung Sila keempat dengan asas keadilan bukan pancasila adalah pedoman keuangan dan jabatan, tidak ada berdemokrasi Indonesia. Namun tekanan baik fisik maupun bagaimana cara mental terhadap rakyat, mengimplementasikan mendapatkan kehidupan yang demokrasi Indonesia masih sejahterah atau terbebas dari dalam tahap pencarian identitas. kemiskinan, dan kebodohan, Sejak merdeka, Indonesia telah serta dari tekanan pihak asing. melalui be-berapa tahapan Pemerintah berpihak kepada demokrasi, yaitu demokrasi rakyat yang harus dibela, bukan masa revolusi, demokrasi kepada golongan tertentu yang parlementer, demokrasi mempunyai kepentingan. Itulah terpimpin, demokrasi era orde prinsip keadilan yang baru dan demokrasi era terkandung dalam sila ke-lima. reformasi. Tegaknya keadilan membuat bangsa akan lebih mudah dalam 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh menyatukan kekuatan untuk Rakyat Indonesia dapat mewujudkan kemakmurannya yang ideologi bangsa dan Negara bermartabat. Keadilan juga akan Indonesia maka Pancasila pada mempertebal rasa kemanusiaan hakikatnya bukan hanya merupakan dan saling mencintai sesama suatu hasil perenungan atau ciptaan Tuhan. Akhirnya pemikiran seseorang atau kelompok keadilan dapat membuat setiap orang sebagaimana idelogi-ideologi orang tenang beribadah tanpa lain di dunia, namun Pancasila harus merasa terancam oleh diangkat dari nilai-nilai adat- kelompok lain yang berbeda istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta keyakinan. nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk PENUTUP Negara, dengan lain perkatan Pancasila memiliki unsurunsur yang merupakan materi serangkaian nilai, yaitu ketuhanan, (bahan) Pancasila tidak lain kemanusiaan,persatuan, kerakyatan, diangkat dari pandangan hidup dan keadilan. Nilai-nilai dasar masyarakat Indonesia sendiri. Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan,persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang bersifat Daftar Pustaka universal, objektif, artinya nilai- Damanhuri, Wika, H. L., Febrian, nilai tersebut dapat dipakai dan A. B., Ikman, N. R. 2016. diakui oleh negaranegara lain. Implementasi Nilai-Nilai Pancasila bersifat subjektif, artinya Pancasila Sebagai Upaya bahwa nilai-nilai Pancasila itu Pembangunan Karakter melekat pada pembawa dan Bangsa. Untirta Civic pendukung nilai Pancasila itu Education Journal. 1(2): sendiri, yaitu masyarakat, bangsa, 185-198 dan negara Indonesia. Sebagai suatu Asmaroini, A. P. 2012. Octavian, W. A. 2018. Urgensi Implementasi Nilai-Nilai Memahami Dan Pancasila Bagi Siswa Di Era Mengimplementasikan Nilai- Globalisasi. Jurnal Nilai Pancasila dalam Pancasila dan Kehidupan Sehari-hari Kewarganegaraan. 2(5): 1- Sebagai Sebuah Bangsa. 11 Jurnal Bhinneka Tunggal Ika. 5(2): 123- 128