OLEH :
KRIS TIMOTHY KIMADHA/325180059
HAVI YOGA PRASTYO/325180123
DANIEL EVAN CHRISTOPHER/325180126
CANTIKA VIOLITA LAURIE/325180137
MUHAMMAD FARREL MAHRAN ARRY/325180147
Apa itu Beam Splitter?
Beam Splitter adalah suatu perangkat optik yang dapat membagi berkas cahaya menjadi
dua. Selain itu, beamsplitter dapat digunakan secara terbalik untuk menggabungkan dua berkas
cahaya berbeda menjadi satu. Dimana jika sebuah cermin biasa hanya bisa memantulkan
sebuah berkas cahaya disitulah cermin beam splitter hadir.
Beam Splitter sendiri ditemukan oleh oleh Albert Abraham Michelson. Albert Abraham
Michelson (lahir di Strzelno, Kerajaan Prusia, 19 Desember 1852 – meninggal di Pasadena,
California, Amerika Serikat, 9 Mei 1931 pada umur 78 tahun)
ialah seorang fisikawan yang hasil penemuannya secara akurat menentukan laju cahaya
menyokong teori relativitas Albert Einstein. Dianggap sebagai penemuan kunci dalam sejarah
ilmiah, penemuan itu dibuat pada alat yang ditemukannya dan kini digunakan pada kadar
panjang gelombang spektrum. Ia pindah ke Amerika Serikat dan ialah orang pertama Amerika
yang memenangkan Hadiah Nobel Fisika (1907).
Untuk menjawab permasalahan diatas pertama-tama kita harus mengetahui apa aitu
hologram. Teknologi hologram merupakan salah satu teknologi hasil rekayasa optik. Teknologi
ini sebenarnya sudah dikembangkan sejak akhir tahun 1940 an oleh fisikawan Hungaria
bernama Dennis Gabor. Dennis memperoleh nobel fisika tahun 1971 atas karyanya dalam
penemuan dan pengembangan pada metode holografi. Dennis secara tidak sengaja menemukan
teknik holografi ini dalam usaha penelitiannya mengenai pengembangan mikroskop elektron.
Oleh karena itu, teknik holografi Dennis menggunakan sebuah metode yang dinamakan
electron holography. Pengembangan teknik holografi ini tidak berkembang sampai tahun 1962.
Pada tahun tersebut, seorang ilmuwan Uni Soviet, Yuri Denisyuk, mengembangkan
sebuah sistem laser yang dapat “merekam” objek secara tiga dimensi. Teknik holografi yang
ditemukan Yuri dan tim diberi nama transmission hologram. Sinar laser dikenakan pada objek
dan diteruskan ke lapisan hologram. Gambar rekonstruksi ditampilkan pada sisi lainnya dari
lapisan hologram tersebut. Teknik holografi Yuri menggunakan campuran emulsi dari Perak–
Halida sebagai medium perekaman.
Transmisi hologram
Sederhananya jika sebuah cahaya ditembakan langsung ke cermin beam splitter maka
cahaya yang ditembakan itu akan menjadi dua buah cahaya yang nantinya akan diberi lensa
dimasing-masing arah cahaya. Dari lensa tersebut cahaya akan diperluas dan ditransmisikan
menuju dua arah. Pertama, untuk cahaya yang ditransmisikan ke object yang akan dibuat
hologram disebut cahaya objek dimana transmisi cahaya berupa gelombang akan mengenai
object dan terpantulkan Kembali ke kaca hologram.
Kedua, untuk cahaya yang di transmisikan langsung ke kaca hologram disebut cahaya
referensi. Percampuran antara cahaya referensi dan cahaya objek pada permukaan holograf
dapat menghasilkan gambar rekostruksi yang dapat dilihat pada sisi holograf yang tidak terkena
sinar atau sisi yang berlawanan dari permukaan holograf yang dikenai sinar.
Salah satu hasil dari pemisahan cahaya beam splitter menjadi hologram
DAFTAR PUSTAKA
https://www.insinyoer.com/prinsip-kerja-hologram/
http://www.3dimagery.com/build_beamsplitter.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Beam_splitter#:~:text=A%20beam%20splitter%20is%20an
,application%20in%20fibre%20optic%20telecommunications.
https://id.wikipedia.org/wiki/Interferometer_Michelson#:~:text=Interferometer%20Mich
elson%20merupakan%20alat%20yang,pembagi%20sinar%20(beam%20splitter).