Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AGAMA

(“FROM ZERO TO HERO”)

DISUSUN OLEH:

KARIMAH DWI SAYANTI

KELAS/NO: IX H/15
Leonardo termasuk salah satu pebisnis tersukses di dunia. Merek kacamata terkenal dari
Italia, Luxottica, sebuah merek kacamata tersohor di dunia itu adalah milik Leonardo Del
Veccio.Dalam kesuksesan Leonardo yang saat ini ia punyai dan nikmati banyak kisah dan
perjalanan pahit yang ia jalani pada masa lampau Leonardo dahulu.

Leonardo berasal dari keluarga yang tidak kaya raya bahkan ekonomi Leonardo minus di setiap
harinya karena Ayah Leonardo meninggal beberapa bulan sebelum kelahirannya. Leonardo
hanya tinggal berdua dengan sang ibunda tercinta di sebuah gubuk jelek dan reot yang terletak
di pinggiran kota yang kumuh.

Bahkan saking terlau miskinnya, sang ibu tidak mampu menghidupi kesehariannya dengan
Leonardo, yang kemudian san ibundanya terpaksa menitipkan Leonardo ke sebuah panti asuhan.
Pada usianya yang ke tujuh tahun Leonardo diasuh oleh seorang biarawati di panti asuhan
tersebut sampai Leonardo berumur 14 tahun. Baru kemudian pada usia 14 tahun, Leonardo mulai
bekerja mencari penghasilan yang halal untuk menopang ekonomi pribadi dan keluarganya.
Dalam pekerjaannya tersebut Leonardo sangat menekuninya karena ia berkeinginan untuk sukses
dan agar bisa membagakan sang ibunda tercintanya.

Pekerjaan yang Leonardo tekuni pada saat ini yaitu sebagai seorang trainer pada sebuah
produsen peralatan di Milan. Di tempat kerjanya tersebut, Leonardo tidak hanya bekerja pada
siang hari, bahkan ketika malam hari tiba setelah seharian bekerja, ia gunakan untuk banyak
belajar desain–desain alat industrial dan mencari uang tambahan di tempat ia berkerja tersebut.
Dan dari pekerjaannya tersebut ia lebih paham mengenai bingkai kaca mata pada saat itulah
Leonardo sangat tertarik untuk menangani serta mencoba membuat bingkai kacamata, ia
membuat bingkai kacamata dengan menerapkan ilmu ilmu yang ia dapat dari ia bekerja tersebut.

Tak lama setelah ia belajar dan selalu mencoba di setiap harinya, Leonardo pun memutuskan
untuk pindah ke Agoda yang merupakan pusat dari industri kacamata. Di situ ia mulai menimba
dan mengumpulkan banyak ilmu mengenai kacamata selama kurang lebih enam tahun ia belajar
di Agoda tersebut. Kemudian dengan modal ilmu yang ia dapatkan selama kurang lebih enam
tahun tersebut ia mulai mengfokuskan untuk berdiri sendiri dalam berbisnis kacamata wlaupun
modal berupa uang belum ia punyai lebih tetapi Leonardo sang gigih dan ambisius untuk
membangun usahanya tersebut.

Perlahan namun pasti,perusahaan yang di beri nama oleh reonaldo yaitu Luxotica semakin besar
dan ia berhasil melakukan ekspansi bisnis bidang kacamata yang luar biasa.
KesuksesanLeonardo del Vecchio dalam memimpin perusahaan membuat perbesaran lapangan
semakin sangat luas. Secara bertahap, Luxottica berhasil mengakuisisi beberapa merek Italia
yang terkenal. Lens Crafter, Porsol, Vogue, berhasil diambil alih olehnya. Bahkan tidak hanya di
Italia saja, merek yang sangat terkenal asal belahan dunia bahkan Amerika Ray-Ban pun juga
turut dicaplok.olehnya.

Kini, Luxottica memiliki lebih dari 6.000 toko ritel yang berada di seluruh dunia. Perusahaan
yang dirintis dari seorang anak yatim yang miskin ini sekarang menjelma menjadi produsen
kacamata terbesar di dunia.

Anda mungkin juga menyukai