Anda di halaman 1dari 22

KEBIJAKAN PELAKSANAAN

PENGADAAN BARANG/JASA UNTUK MEWUDUJKAN


VALUE FOR MONEY
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
Jakarta, 29 NOVEMBER 2018

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI | TA 2018


OUTLINE
Evaluasi PBJ
01
Tahun 2018

MENCIPTAKAN VALUE FOR


02 MONEY DALAM PENGADAAN
BARANG/JASA

1
DI REKT ORAT JENDE RAL BI NA KONSTR U KSI
EVALUASI PELAKSANAAN PENGADAAN
BARANG/JASA TAHUN 2018
INFORMASI PEMAKETAN YANG DITETAPKAN PA
(DILUAR DANA LOAN/HIBAH)

94 PAKET:
TOTAL PAKET 76 HIJAU STATUS PAKET TA. 2018
HINGGA 22 OKTOBER 2018
18 MERAH

HIJAU MERAH
JK 6 1
PK 70 17 SDA BM CK PnP
Jumlah Paket MERAH 1 16 1 0
HIJAU 24 33 11 8
JK = Jasa Konsultansi
PK = Pekerjaan Konstruksi Jumlah Paket
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
PENYEBAB PELELANGAN GAGAL
(Paket yang ditetapkan PA dan diluar dana Loan/Hibah)

19% ditetapkan sebagai


DOKUMEN PELELANGAN GAGAL
Menambahkan
kriteria evaluasi TATA CARA
tanpa persetujuan 10% EVALUASI
dari Pejabat Tinggi Inkonsistensi pelaksanaan
Madya evaluasi dengan persyaratan
23%
dan tatacara evaluasi yang
tertulis dalam dokumen
67%

PROSEDUR
Kesalahan jadwal

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
KESALAHAN UMUM YANG DILAKUKAN POKJA
TERKAIT PROSEDUR TERKAIT DOKUMEN TERKAIT TATA CARA EVALUASI

•Salah dalam menetapkan • Menambahkan kriteria • Dokumen RK3K tidak lengkap tetapi
jadwal tahapan pemilihan evaluasi tambahan tanpa diluluskan.
seperti menetapkan batas persetujuan dari Pejabat • Melakukan evaluasi terhadap lokasi
akhir pemasukan peralatan.
Tinggi Madya.
penawaran kurang dari 3 • Peralatan dan tenaga ahli di Dokumen
(tiga) hari setelah dan pada saat pembuktiaan berbeda
tetapi diluluskan.
berakhirnya penayangan
pengumuman kualifikasi. • Mensubkontrakkan pekerjaan utama
atau kepada penyedia kualifikasi
menengah.
• Penghitungan pengalaman personel
tidak konsisten pada 1 paket yang
sama.

DI REKT ORAT JENDE RAL BI NA KONSTR U KSI 5


SANGGAHAN/PENGADUAN

MATERI
1. Perubahan jadwal lelang yang tidak diinformasikan (Prosedur);
2. Salah menetapkan jadwal tahapan pelelangan (Prosedur);
3. Klarifikasi dan pembuktian tidak dituangkan dalam Berita Acara dan tidak
ditandatangani oleh Pokja dan Penyedia sehingga tidak diketahui
keabsahannya (Prosedur);
4. Kesalahan penetapan kriteria subkualifikasi & subklasifikasi (terkait
Dokumen);
5. Inkonsistensi proses evaluasi dengan kriteria evaluasi yang ada dalam
dokumen (Tatacara evaluasi);
6. Memenangkan Badan Usaha yang masuk daftar hitam (Tatacara evaluasi).
DI REKT ORAT JENDE RAL BI NA KONSTR U KSI 6
LAMA PELAKSANAAN PROSES PENGADAAN
Paket yang ditetapkan PA (diluar dana Loan/Hibah)

Penyebab Keterlambatan
JADWAL PENGUMUMAN PAKET 1 Belum siapnya KAK dan/atau RAB
2 Masih dilakukannya penyesuaian HPS
20
3 Adanya Revisi DIPA
15 4 Penghematan atau dana direlokasi
5 Adanya perubahan nama paket
10 Belum terbitnya izin MYC dari Eselon 1 dan
6
Menteri
5 Belum terbitnya izin MYC dari Kementerian
7
Keuangan
0
JANU FEBR MARE 8 Persiapan Lelang
DES JAN FEB
2017 APRIL MEI JUNI JULI
ARI UARI T 9 Batal Lelang
JUMLAH
Jumlah Paket 17 3 16 18 19 18 1 2 10 Lahan belum siap
11 Desain belum siap
RATA-RATA PENGUMUMAN PAKET PELELANGAN BERLANGSUNG DI 12 Rencana Perkiraan Biaya (RPB) belum siap
BULAN FEBRUARI - MEI 13 Proses buka blokir

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
LAMA PELAKSANAAN PROSES PENGADAAN
Paket yang ditetapkan PA (diluar dana Loan/Hibah)
LAMA PROSES DARI PENGUMUMAN S/D LAMA PROSES DARI PEMASUKAN PENAWARAN
SELESAI EVALUASI PQ S/D PENGUSULAN KEPADA PA
60
60
50
50
40
40
30 30
20 20
10 10
0 0
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
BULAN BULAN BULAN BULAN BULAN BULAN BULAN BULAN BULAN BULAN
JUMLAH
Jumlah Paket 15 50 17 11 1 JUMLAH 21 54 13 2 4

IDEALNYA PROSES PRAKUALIFIKASI IDEALNYA PROSES TENDER/SELEKSI S/D


PENGUSULAN KEPADA PA
1 BULAN 1 BULAN
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
KONDISI IDEAL VS REALISASI
Lama proses evaluasi
Pengumuman kualifikasi sampai Lama proses Proses Penetapan
lelang di bulan dengan penetapan pemasukan PA
Januari hasil prakualifikasi 1 penawaran 1 1 minggu
bulan bulan

Pengumuman Proses Prakualifikasi Proses Tender/Seleksi Proses Penetapan PA Pelaksanaan Pekerjaan

bulan Januari bulan Februari bulan Maret bulan April bulan April - Desember

Realisasi:
Realisasi: 1 minggu setelah berkas lengkap
Realisasi:
bulan 1-5 bulan
1. Kesiapan readiness criteria;
Februari - 2. Simplifikasi proses perencanaan
Juli Realisasi:
(Desain, RPB, dan HPS);
1-5 bulan
3. Pokja bekerja sesuai prosedur.
DI REKT ORAT JENDE RAL BI NA KONSTR U KSI 9
MENCIPTAKAN VALUE FOR MONEY
DALAM PENGADAAN BARANG/JASA
FAKTA PENGADAAN BARANG/JASA TA 2018

1. PROSES LELANG LAMA (s.d 7 bulan)


• Mulai PQ awal April, usulan penetapan pemenang awal November;
• Lama di evaluasi PQ dan lama di evaluasi penawaran (tendensi adanya pengaturan
pemenang).

2. MENGURANGI HAK PENYEDIA JASA


• Mengurangi waktu;
• Menambah/merubah persyaratan dari standar dokumen.

3. HPS TIDAK DISUSUN SECARA PROFESIONAL


• HPS tidak wajar/jauh diatas harga pasar, tidak ada analisa harga.

4. MODUS ARISAN
• Pendaftar banyak, tapi yang memasukkan PQ sedikit;
• Jumlah lulus PQ = jumlah paket;
• Masing-masing peserta lelang mendapat 1 paket (arisan).

DI REKT ORAT JENDE RAL BI NA KONSTR U KSI 11


FAKTA PENGADAAN BARANG/JASA TA 2018
MODUS PENG AT URAN LELANG

Kebanyakan pelanggaran usaha tersebut


berasal dari tender infrastruktur, baik
yang berasal dari APBN maupun APBD
yang dilakukan dengan pengaturan
pemenang tender.
44 Kasus: 12% dari total kasus yang
ditangani KPPU pada periode yang sama.

“(Dengan) pencegahan untuk


menghindari persekongkolan pemenang
tender, (kita) bisa efisien 10 hingga
30 persen.“

DI REKT ORAT JENDE RAL BI NA KONSTR U KSI 12


FAKTA PENGADAAN BARANG/JASA TA 2018
MODUS PENG AT URAN LELANG

Kebanyakan pelanggaran usaha tersebut


berasal dari tender infrastruktur, baik
yang berasal dari APBN maupun APBD
yang dilakukan dengan pengaturan
pemenang tender.
44 Kasus: 12% dari total kasus yang
ditangani KPPU pada periode yang sama.

“(Dengan) pencegahan untuk


menghindari persekongkolan pemenang
tender, (kita) bisa efisien 10 hingga
30 persen.“

DI REKT ORAT JENDE RAL BI NA KONSTR U KSI 13


Presiden Joko Widodo:
“Saya ingin praktik-praktik seperti proyek yang sudah
DI-IJONKAN, penggelembungan harga atau MARK
UP, praktik SUAP kepada pihak terkait, modus
KONGKALIKONG dengan vendor, LELANG FIKTIF
dengan memanipulasi dokumen dan pemenang
pengadaan, TIDAK BOLEH TERJADI LAGI”.

ARAHAN PRESIDEN
RATAS KABINET
RANCANGAN PERPRES NO. 16 TAHUN 2018
PP No. 43 Tahun 2018
TATA CARA PELAKSANAAN PERAN SERTA MASYARAKAT DAN PEMBERIAN
PENGHARGAAN DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI

1. Masyarakat berhak mencari, memperoleh &


memberikan informasi adanya dugaan
tindak pidana korupsi.
2. Diberikan Penghargaan berupa: piagam
(pencegahan tipikor), dan piagam
dan/atau premi (pemberantasan atau
pengungkapan tipikor).
LANGKAH #1: MULAI LEBIH AWAL

PERCEPAT proses perencanaan


dan persiapan agar pelelangan
sudah dimulai November 2018 &
berakhir Maret 2019

Kelompok I: Oktober 2018


Kelompok II: November 2018
Kelompok III: Desember 2018
RENCANA LELANG DINI PUPR 2019
Agustus September Oktober November Desember Januari 2019

Identifikasi Paket Proses Lelang Dini oleh Pokja


lelang dini olehUnor
Penyiapan readi ness criteria
dan dokumenlelang oleh Unor Kontrak

Input paket dalam SIRUP


40-50%
olehPA/KPA
SKPokja oleh
Kepala UKPBJ
DED Data geologis;

Referensi data
PEKERJAAN
Spesifikasi PEKERJAAN TERINTEGRASI/ tanah terdekat;
Teknis TUNGGAL READINESS DESIGN & Lingkup/kriteria/standar
CRITERIA BUILD pekerjaan jelas dan rinci;
BOQ Gambar-gambar/
skematik lengkap.
(1) Kesiapan lahan; (2) Dokumen AMDAL/ UKL/UPL;
(3) FS; (4) Dokumen pendukung paket tahun jamak; Konsultan MK
5) Identifikasi dan alokasi risiko proyek;

D IRE KTO RAT JE NDE RAL B INA K ON ST RUK SI 17


LANGKAH #2: EFEKTIF & EFISIEN

TEPAT
MUTU

SESUAI VALUE for MANFAAT


KEBUTUHAN
MONEY OPTIMAL

HARGA
PASAR

well planned, good process , great outcomes


LANGKAH #3: ADIL, TIDAK DISKRIMINATIF, BERSAING

MENANG atau KALAH


TIDAK MENGARAH

PERLAKUAN YANG SAMA


PENAWAR TERENDAH
YANG MEMENUHI SYARAT
TANPA INTERVENSI

“DI-MENANGKAN “ atau “DI-KALAHKAN”


LANGKAH #4:
POKJA HARUS
KREDIBEL/PROFESIONAL,
DAPAT DIPERCAYA,
CEPAT dan JANGAN TAKUT
MELANGKAH
Terima Kasih

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2018

Anda mungkin juga menyukai