Anda di halaman 1dari 12

LOGO

PERAN BPKP DALAM


PENGAWASAN
PEMBANGUNAN BANGUNAN
GEDUNG NEGARA

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN


DAN PEMBANGUNAN
Materi

1 Perpres 192 Tahun 2014

2 Pengawasan Pembangunan
Gedung Negara
3 Permasalahan Audit

4 Penutup
Peran BPKP (Perpres 192 Tahun 2014)

1 2 3 4
Pengawasan Pemberian
Menyelenggarakan Pengawasan intern
dilakukan melalui: konsultansi terkait
urusan terhadap
1.Audit dengan manajemen
pemerintahan perencanaan dan
2.Evaluasi risiko, pengendalian
dibidang pelaksanaan
3.Reviu intern, dan tata
pengawasan pemanfaatan aset
4.Pendampingan kelola terhadap
keuangan negara/daerah
instansi/badan
negara/daerah dan usaha/ badan
pembangunan lainnya dan
nasional program/kebijakan
pemerintah yang
strategis;
Pengawasan Pembangunan Gedung Negara
LOGO

1 Perpanjangan Multy Years


Contract
2 Verifikasi Tunggakan

3 Reviu Gedung Mangkrak

4 Clearance Asset
Perpanjangan Multy Years Contract

Dasar Hukum: PMK 60/PMK.02/2018 Tentang Persetujuan


Kontrak Tahun Jamak oleh Menteri Keuangan Pasal 6 Ayat 3
huruf b

BPKP melakukan reviu dalam hal permohonan perpanjangan


persetujuan Kontrak Tahun Jamak disertai dengan perubahan
nilai persetujuan Kontrak Tahun Jamak.

Aspek reviu Apakah memberikan manfaat lebih jika ada


penambahan dana
Verifikasi Tunggakan

Dasar Hukum: PMK 11/PMK.02/2018 Tentang Tata Cara Revisi


Anggaran Tahun Anggaran 2018.

Pembayaran tunggakan diatas Rp2.000.000.000 (dua


milyar) harus dilampiri hasil verifikasi BPKP .

Aspek Verifikasi: Perhitungan Penyelesaian Pekerjaan,


Realisasi penyelesaian pekerjaan dan sisa tunggakan yang
akan dibayarkan
Audit Gedung Mangkrak

Dasar Hukum: Nota Kesepahaman BPKP dengan Kementerian


/Lembaga
(Misalnya BPKP dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan
Tinggi)

BPKP audit aset bermasalah di lingkungan


Kementerian/Lembaga .

Memperoleh informasi yang valid mengenai jumlah, nilai dan


kondisi aset
Clearance asset

Dasar Hukum: Arahan Presiden pada Rapat terbatas tanggal 29


Februari 2016 Tentang Pembangunan Sarana dan Prasarana
Kementerian/Lembaga.

Moratorium Pembangunan Gedung Kantor


Kementerian/Lembaga. Surat Menteri Keuangan Nomor S-
841/MK.02/2014 hal penundaan pembangunan gedung negara
kecuali untuk layanan masyarakat, pembangunan lanjutan dan
pembangunan akibat terkena bencana.

Peran : Kementerian yang akan melakukan pembangunan baru


gedung negara, harus mendapatkan clearance/persetujuan
prinsip dari Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan dan Sekretariat Kabinet.
LOGO
PENGERTIAN
Clearance atas pengadaan tanah dan pembangunan
gedung adalah persetujuan prinsip yang diberikan
oleh KemenPUPR, BPKP, dan Setkab yang
menyatakan boleh tidaknya (go or not) dilanjutkan
proses alokasi anggaran dan pelaksanaan kegiatan
pengadaan tanah dan pembangunan gedung.

BPKP: Urgensi dan Administrasi/Proses


ASPEK

Pengganggaran.
Kemen PUPR: Teknis Fisik/Bangunan.
Sekretariat Kabinet: Kesesuaian dengan Tugas dan
Fungsi K/L.
LOGO

ASPEK DATA/DOKUMEN YANG HARUS


DISIAPKAN K/L
Penilaian secara umum terkait  Ketersediaan anggaran
urgensi pengadaan tanah  Dokumen Trilateral meeting
dan/atau pengadaan/pembelian  RAB telah disahkan Kementerian PUPR
gedung dalam rangka efisiensi  Perhitungan RAB menggunakan
standar yang disetujui Kementerian
(analisis manfaat dan biaya,
PUPR
misalnya dengan
membandingkan biaya
pengadaan dengan biaya
sewa/kontrak, dengan
mempertimbangkan organisasi
yang bersifat adhoc/sementara
PERMASALAHAN DARI AUDIT
ATAS PEKERJAAN KONSTRUKSI

1. Pengeluaran tidak sesuai ketentuan


2. Penetapan HPS yang terlalu tinggi
3. Kekurangan volume pekerjaan
4. Spesifikasi barang tidak sesuai kontrak
5. Duplikasi pekerjaan
6. Keterlambatan penyelesaian pekerjaan 11

7. Administrasi yang tidak lengkap


LOGO

www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai