Anda di halaman 1dari 6

CRITICAL JOURNAL REVIEW

UNTUK MEMENUHI ULANGAN AKHIR SEMESTER MATA


KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

DOSEN PENGAMPU : ZULTONI LUBIS, M.Pd

OLEH:

TASSA AL-DAWIYAH

NIM. 0501182187

PROGRAM STUDI

EKONOMI ISLAM

JURUSAN EKONOMI ISLAM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

2021
JUDUL Learning Aqeedah Students who
Learned with the Point
Conterpoint Learning Model in
Integrated Islamic Junior High
School in Deli Serdang 2019-2020

JURNAL Budapest International Research and


Critics in Linguistics and Education
(BirLE) Journal

VOLUME DAN HALAMAN Volume 2, No 4, Page: 514-524


TAHUN November 2019
PENULIS Zultoni Lubis, Abdul Hasan Saragih,
dan Ibrahim Gultom
REVIEWER Tassa Al-Dawiyah
TANGGAL 8 Februari 2021

Bagian Inti

A. Latar Belakang

Masalah pendidikan yang menjadi perhatian saat ini adalah sebagian besar
siswa tidak dapat menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan
bagaimana penggunaannya dalam kehidupan nyata. Hal ini dikarenakan
pembelajaran yang mereka terima lebih menekankan pada tingkat menghafal
materi tanpa diikuti dengan pemahaman atau pemahaman yang mendalam dan
penerapan di lingkungan, yang dapat diterapkan pada saat mereka dihadapkan
pada situasi baru dalam kehidupannya. Namun dalam peningkatan pendidikan
Indonesia, perlu juga disadari bahwa sebaik apapun kurikulumnya, kelengkapan
fasilitasnya, dan guru yang menguasai proses belajar mengajar, tidak ada artinya
jika siswa tidak serius dalam belajar. kegiatan belajar mereka.

Senada dengan itu Hudojo (Trianto, 2009: 19) menyatakan "sistem


pembelajaran yang baik memiliki ciri-ciri: (a) siswa terlibat aktif dalam
pembelajarannya. Siswa mempelajari materi (pengetahuan) secara bermakna
dengan bekerja dan berpikir, dan (b) baru Informasi tersebut harus dikaitkan
dengan informasi sebelumnya agar menyatu dengan skema yang dimiliki siswa.
"Artinya siswa sendiri yang menentukan tingkat hasil belajar. Lebih lanjut
menurut George J. Mouly (Trianto, 2009: 9) bahwa "belajar pada dasarnya adalah
proses merubah perilaku seseorang berkat pengalaman".

B. Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran aqidah siswa


dengan menggunakan model pembelajaran point counterpoint.

C. Pokok Pembahasan

Model pembelajaran Point Conterpoint merupakan suatu pendekatan dalam


pembelajaran dengan cara diskusi yang mempunyai kesamaan pendapat, hanya
saja pada model pembelajaran Point Conterpoint suasana belajar cenderung lebih
bebas dan tidak terlalu formal. Model ini juga sangat baik digunakan untuk
melibatkan siswa dalam mendiskusikan masalah yang kompleks secara
mendalam. Pada dasarnya model pembelajaran point conterpoint dapat digunakan
dalam setiap mata pelajaran, karena model ini merupakan model yang merangsang
motivasi siswa dalam belajar, akan tetapi model pembelajaran point conterpoint
akan lebih efektif jika diterapkan pada mata pelajaran kebingungan hidup dapat
dijadikan sebagai pembelajaran
Model pembelajaran ekspositori sama dengan model pembelajaran langsung
(directinstruction). Karena dalam model ini materi pelajaran disampaikan
langsung oleh guru. Siswa tidak diwajibkan untuk mencari materi. Bahan seolah-
olah sudah dibuat. Oleh karena itu, model ekspositori menekankan pada proses
berbicara, sehingga sering disebut dengan istilah chalk and talk model.

D. Sampel

Seluruh siswa kelas VII SMP IT AL Hijrah dan SMP IT Salsabila Kecamatan
Percut Sei Tuan.
E. Metode Penelitian

Metode penelitian menggunakan metode perhitungan statistik yakni


menggunakan jumlah siswa kelas VII SMP IT Hijrah dan SMP IT Salsabilah.

F. Hasil

Hasil analisis menunjukkan antara dua rata-rata hasil belajar aqidah siswa
dengan dua model pembelajaran terdapat perbedaan yang signifikan. Dapat
disimpulkan bahwa kemampuan hasil belajar akidah siswa yang diajar dengan
model pembelajaran Point Conterpoint lebih tinggi dari pada hasil belajar Aqidah
siswa yang diajar dengan Model pembelajaran Ekspositori.

G. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebih dari jurnal ini ialah judul jurnal sangat jelas tidak ambigu. Identitas
jurnal sangat jelas. Isi dalam jurnal sesuai dengan judulnya. Penulisan jurnal
memuat kata-kata yang baku dan sesuai PUEBI. Memuat data-data yang relevan
dan selalu mencantumkan kutipan beserta nama nya.

Kekurangan dari jurnal ini adalah jurnal tidak menjelaskan secara rinci metode
penelitian apa yangdigunakan, serta tidak menuliskan serta menjelaskan Tujuan
Penerapan Model Pembelajaran Ekspositori. Didalam jurnal penulis hanya
memuat data-data yang sudah lama, tidak ada data terbaru yang dicantumkan.

H. Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan


sebelumnya, maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
akidah siswa yang diajar dengan model Point Conterpoint lebih tinggi daripada
siswa yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori.
Saran untuk jurnal ini agar lebih baik mungkin bisa lebih rinci lagi menuliskan
materi=materi yang ingin di sampaikan pada jurnal ini.
I. Hal yang Dipelajari

Hal yang dipelajari dalam jurnal ini yakni ternyata metode mengajar sangat
mempengaruhi pola piker serta kemampuan siswa. Dan memberdayakan siswa
untuk aktif berinteraksi menggunakan metode pembelajaran Point Conterpoint
sangatlah baik.
DAFTAR PUSTAKA

Lubis Z, Hasan Saragih A, dan Gultom I. (2019). Learning Aqeedah Students


who Learned with the Point Conterpoint Learning Model in Integrated Islamic
Junior High School in Deli Serdang 2019-2020. Budapest International Research
and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal. 2(4). 514-524.

Anda mungkin juga menyukai