Pembimbing:
Dr. Nur Khusniyah Indrawati, SE., MSi
Abstract
Cash management includes the efficient collection, payment of cash and temporary investments in
marketable securities. This study aims to determine the management of cash and cash equivalents in
order to improve profitability in the PT Selecta and whether management of cash and cash
equivalents are carried out is optimal. Object of this study is the PT Selecta Batu. The results showed,
cash management and cash equivalents are carried out by PT Selecta has not been optimal. In 2011,
when the company's liquidity is high due to large cash holdings, cash turnover actually decreased
from the previous year. That is because the PT Selecta has not been idle cash invested in marketable
securities, so that the profit earned is not maximized. To obtain optimality in cash management,
investing idle cash can be made through securities firms, one of which is the product of PT Danareksa
Sekuritas, Reksa Dana Seruni Pasar Uang III that has a consistent level of return ride.
Keyword : Cash Management, Idle Cash, Securities, Cash Inflow, Cash Outflow.
2
Teknik pengumpulan data pada kas yang baik dalam perusahaan yang
penelitian ini menggunakan teknik “well finance” hendaknya tidak kurang
dokumentasi dan wawancara. dari 5% sampai 10% dari jumlah aktiva
Variabel yang diamati dalam lancar. Tingginya jumlah kas dan setara
penelitian ini adalah variabel kas dan kas yang dimiliki oleh PT Selecta tersebut
setara kas, dan variabel profitabilitas. dikarenakan pada setiap akhir tahun dan
Berikut alat ukur yang digunakan dari awal tahun, pengunjung yang datang ke
masing-masing variabel : Selecta selalu ramai dan cenderung lebih
1. Kas dan Setara Kas
banyak dari bulan-bulan biasa sehingga
a. Siklus Konversi Kas (Cash
Conversion Cycle) hampir semua unit usaha menyetorkan
CCC Periode K onversi Pe rsediaan Periode P enagihan Piu tan g pendapatannya dalam jumlah besar.
Periode P enangguhan U tan g
Berdasarkan rasio likuiditas pada
Gambar 1.1, secara umum PT Selecta
b. Tingkat Perputaran Kas (Cash
memiliki likuiditas yang baik. Artinya
Turnover)
Penjualan
selama 5 (lima) tahun terakhir PT Selecta
Cash Turnover
Kas Awal Kas Akhir memiliki tingkat likuiditas yang cukup,
2 dan tidak mengalami kesulitan dalam
c. Rasio Likuiditas : memenuhi kewajiban jangka pendek
- Rasio Kas (Cash Ratio) dengan menggunakan aktiva lancarnya.
Kas Gambar 1.1
Rasio Kas
Kewajiban Lancar Nilai Rasio Likuiditas
250%
- Rasio Lancar (Current Ratio)
Aktiva Lancar 200%
Rasio Lancar
Kewajiban Lancar 150%
pula, sehingga pendapatan perusahaan juga CT 15.79 12.46 13.69 16.31 12.60
-5.00 20%
15%
-10.00
10%
-15.00 5%
2007 2008 2009 2010 2011
CCC 5.62 -11.89 -1.13 -1.20 1.09 0%
2007 2008 2009 2010 2011
Sumber : Data diolah
ROA 10% 11% 14% 18% 21%
Tingkat perputaran kas (cash
ROE 16% 17% 22% 30% 33%
turnover) PT Selecta pada tahun 2009 dan
2010 mengalami peningkatan. Hal ini tentu Sumber : Data diolah
4
Pembahasan diungkapkan oleh Brigham dan Houston,
Kondisi likuiditas yang berlebih yaitu :
tersebut belum dimanfaatkan oleh PT 1. Mempersingkat periode konversi
Selecta untuk berinvestasi dalam sekuritas persediaan dengan mempercepat proses
yang sangat likuid (marketable securities). produksi dan penjualan barang.
PT Selecta hanya menyimpan saldo kas 2. Mempersingkat periode konversi
tersebut di rekening giro untuk keperluan piutang usaha dengan mempercepat
investasi pada aktiva tetap. Beberapa bank penagihan.
yang telah menjalin hubungan baik dengan 3. Memperpanjang periode penangguhan
PT Selecta yaitu Bank BCA, Bank BNI 46, utang usaha dengan memperlambat
Bank Jatim, Bank BRI dan Bank Mandiri. pembayaran.
Setiap bank tersebut oleh PT Selecta PT Selecta lebih memilih untuk tidak
digunakan untuk keperluan yang berbeda- melakukan 3 (tiga) hal di atas karena
beda. Sedangkan untuk keperluan setiap penerimaan kas (cash inflow) dan
menyimpan kas guna keperluan investasi, pengeluaran kas (cash outflow) di PT
PT Selecta melakukannya dengan Bank Selecta sudah terjadwal sedemikian rupa
Mandiri. dan disesuaikan dengan rancangan
Kepemilikan kas yang besar pada anggaran pendapatan dan belanja (RAPB)
awal tahun dan akhir tahun belum pada tahun yang bersangkutan. Namun,
dimanfaatkan oleh PT Selecta untuk tiga upaya di atas seharusnya juga
diinvestasikan pada sekuritas yang likuid. dilakukan oleh PT Selecta, karena selama
Meskipun rasio profitabilitas terutama tindakan-tindakan tersebut bisa
ROA dan ROE terus meningkat selama 5 dilaksanakan tanpa menaikkan biaya atau
(lima) tahun terakhir, namun profit menekan penjualan, maka tindakan-
tersebut belum optimal bagi perusahaan tindakan tersebut harus dilakukan.
karena belum dilakukannya pengoptimalan Perhitungan tingkat perputaran kas
kepemilikan kas melalui investasi setara (cash turnover) PT Selecta juga
kas. menunjukkan adanya penurunan tingkat
Dalam menentukan jumlah saldo perputaran kas pada tahun 2008 dan 2011.
kas minimum dalam satu periode, PT Penurunan cash turnover tersebut
Selecta menggunakan penyesuaian menunjukkan bahwa pengelolaan kas
terhadap agenda rutin PT Selecta sendiri dalam hal ini mengoptimalkan
sebagai tolok ukur seberapa besar jumlah penggunaannya masih belum dilakukan
saldo kas minimum yang dibutuhkan pada 2 (dua) tahun tersebut. Padahal saldo
dalam satu periode. kas dan setara kas yang dimiliki PT
Sedangkan tahun 2011, CCC Selecta pada 2 (dua) tahun tersebut terus
mengalami pelambatan dari -1,19 pada meningkat, terutama pada tahun 2011 PT
tahun 2010 menjadi 1,08 pada tahun 2011. Selecta memiliki saldo kas dan setara kas
Hal tersebut menunjukkan bahwa pada yang sangat besar, sampai 85%
tahun 2011 PT Selecta juga belum mendominasi aktiva lancar dan juga nilai
mengoptimalkan pengelolaan kasnya rasio kasnya mencapai 172%. Seharusnya
dalam mempercepat penerimaan kas (cash peningkatan saldo kas dan setara kas yang
inflow) dan pengeluaran kas (cash tinggi tersebut mampu dioperasionalkan
outflow). Kurang optimalnya PT Selecta secara optimal sehingga dapat
dalam mempercepat cash inflow dan meningkatkan tingkat perputaran kas yang
memperlambat cash outflow pada tahun akhirnya juga akan meningkatkan laba PT
2010 dan 2011 dikarenakan PT Selecta Selecta.
tidak melakukan tiga hal yang dapat Menurun atau melambatnya cash
dilakukan untuk mempersingkat siklus turnover tahun 2008 dan 2011
konversi kas (CCC) seperti yang menunjukkan bahwa pengelolaan kas yang
5
yang dilakukan pada 2 (dua) tahun tersebut sangat likuid tersebut dapat memberi hasil
belum optimal, sehingga terdapat saldo kas dan digunakan perusahaan untuk
yang seharusnya mampu dioperasionalkan memperoleh pengembalian atas dana yang
atau diinvestasikan pada sekuritas yang menganggur sementara waktu, sehingga
sangat likuid (marketable securities) kas yang dimiliki perusahaan dapat
belum dilakukan oleh PT Selecta pada dioptimalkan kepemilikannya.
tahun tersebut. Dalam berinvestasi pada sekuritas
Meskipun profitabilitas PT Selecta yang likuid, PT Selecta dapat bekerja sama
selalu naik selama 5 (lima) tahun terakhir dengan perusahaan-perusahaan sekuritas
yang ditunjukkan dengan naiknya ROA salah satunya yaitu PT Danareksa
dan ROE pada tahun-tahun tersebut, akan Sekuritas. Dengan menginvestasikan
tetapi pencapaian profit tersebut belumlah kepemilikan kas di PT Danareksa
maksimal bagi PT Selecta. Hal tersebut Sekuritas, PT Selecta dapat memperoleh
dapat dilihat dari menurunnya CCC dan pengembalian dari kepemilikan kas
cash turnover pada beberapa tahun, tersebut. Jumlah dana di rekening giro
terutama pada tahun 2011. Jumlah saldo Bank Mandiri untuk investasi di aset tetap
kas yang banyak, bahkan melebihi dapat diinvestasikan sementara melalui PT
kebutuhan likuiditasnya (over liquidity) Danareksa Sekuritas.
belum dimanfaatkan secara maksimal oleh Saldo kas untuk keperluan
PT Selecta untuk mengalokasikan investasi aset tetap PT Selecta yang
kelebihan kas tersebut pada sekuritas yang disimpan di rekening giro Bank Mandiri
sangat likuid, sehingga PT Selecta sebesar Rp1.144.537.570,00
kehilangan kesempatan untuk memperoleh diinvestasikan sementara di aset setara kas
tambahan keuntungan atau profit yang yaitu sekuritas yang sangat likuid.
seharusnya dapat diperoleh. Investasi pada sekuritas yang likuid
Selama ini PT Selecta lebih tersebut dapat dilakukan melalui PT
mengutamakan keamanan likuiditas dari Danareksa Sekuritas, yaitu dengan
pada harus mengambil risiko dalam membuka rekening di PT Danareksa
memaksimalkan penggunaan saldo kasnya Sekuritas sebagai nasabah korporasi. Salah
untuk dioptimalkan kepemilikannya satu produk dari PT Danareksa Sekuritas
dengan berinvestasi pada sekuritas yang yang memiliki tingkat pengembalian
sangat likuid. Hal ini berkaitan dengan (return) yang konsisten naik adalah pada
filosofi manajemen yang diterapkan oleh Reksa Dana Seruni Pasar Uang III.
PT Selecta. Karena dalam Berdasarkan Laporan Kinerja Bulanan
menginvestasikan kas yang berlebih ke terakhir di PT Danareksa Sekuritas
dalam sekuritas yang sangat likuid menunjukkan bahwa Reksa Dana Seruni
ditentukan oleh besarnya risiko likuiditas Pasar Uang III memiliki tingkat
yang akan ditanggung oleh perusahaan pengembalian (return) sebesar 4,08%
supaya dapat memperoleh tambahan setahun pada setahun terakhir per Juni
pengembalian atas saldo kas perusahaan 2013, 1,85% per 6 bulan, 0,88% per 3
tersebut. bulan, dan 0,08% per 1 bulan, dengan
Dari beberapa analisis di atas, Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit
dapat diketahui bahwa masalah yang sebesar Rp1,018.53. Tingkat return
dihadapi PT Selecta adalah belum sebesar 4,08% per tahun dapat
optimalnya pengelolaan kas dan setara memberikan pengembalian yang besar
kasnya. Kembali pada definisi kas dan bagi PT Selecta jika saldo kas di Bank
setara kas yang tidak hanya berupa uang Mandiri diinvestasikan di aset sekuritas
tunai dan rekening giro, namun juga surat- yang likuid tersebut. Jika PT Selecta
surat berharga yang bersifat sangat likuid. menginvestasikan kasnya yang di simpan
Surat-surat berharga atau sekuritas yang di rekening Bank Mandiri tersebut pada
6
Reksa Dana Seruni Pasar Uang III, return Desember. Oleh karena itu, saldo kas
yang akan diperoleh PT Selecta yang dimiliki PT Selecta cenderung
berdasarkan tingkat return terakhir yaitu besar. Namun hal tersebut belum
per Juni 2013 di atas adalah sebesar dimanfaatkan PT Selecta untuk
Rp69.627.751,96 selama 1 (satu) tahun, berinvestasi pada marketable securities,
dan sebesar Rp31.571.407,14 selama 6 sehingga profit yang diperoleh belum
(enam) bulan. Reksa Dana Seruni Pasar maksimal. Hal ini berarti, tingginya
Uang III selain memiliki tingkat saldo kas PT Selecta belum sepenuhnya
pengembalian (return) yang konsisten diptimalkan kepemilikannya oleh PT
naik, tetapi juga merupakan aset yang Selecta.
sangat likuid, sehingga kapanpun PT 2. Rasio ROA dan ROE menunjukkan
Selecta membutuhkan kas maka Reksa peningkatan terus-menerus, akan tetapi
Dana Seruni Pasar Uang III tersebut dapat pencapaian profit tersebut belum
dijual kembali tanpa harus menghadapi optimal. Hal tersebut dikarenakan PT
risiko penurunan nilai. Dengan investasi di Selecta belum menginvestasikan
sekuritas yang likuid tersebut, PT Selecta kelebihan kasnya pada marketable
dapat mengoptimalkan kepemilikan securities untuk sementara, serta tidak
kasnya sehingga profitabilitas perusahaan melakukan upaya-upaya untuk
juga akan meningkat. mempercepat penerimaan kas dan
Pengelolaan kas dan setara kas memperlambat pengeluaran kasnya.
yang optimal dapat memberikan Untuk memperoleh optimalitas dalam
keuntungan bagi PT Selecta, karena pengelolaan kas, investasi idle cash
perusahaan dapat memaksimalkan proses dapat dilakukan melalui perusahaan
penerimaan kas maupun pengeluaran kas sekuritas, salah satunya adalah PT
untuk dapat segera dioperasionalkan Reksadana Sekuritas dengan produknya
kembali. Dengan demikian maka tingkat Reksa Dana Seruni Pasar Uang III yang
perputaran kas PT Selecta akan meningkat, memiliki tingkat return yang konsisten
sehingga dapat memaksimalkan naik dan dapat dilikuidasi setiap saat PT
keuntungan atau profit yang diperoleh PT Selecta membutuhkan kas.
Selecta.
Saran
Kesimpulan Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat
Berdasarkan hasil analisis dan diperoleh beberapa saran untuk
pembahasan yang dilakukan, dapat ditarik pengelolaan kas dan setara kas di masa
beberapa kesimpulan dari hasil penelitian yang akan datang. Beberapa saran tersebut
ini, yaitu : yaitu :
1. Berdasarkan uraian pada bab-bab 1. PT Selecta sebaiknya melakukan upaya
sebelumnya, diketahui bahwa jumlah untuk mempercepat penerimaan kas dan
kas dan setara kas PT Selecta yang memperlambat pengeluaran kasnya
tinggi selama 5 (lima) tahun terakhir tanpa merusak hubungan baik dengan
disebabkan oleh selalu meningkatnya para konstituen perusahaan. Karena
pengunjung PT Selecta pada akhir dengan memiliki saldo kas, perusahaan
tahun dan awal tahun, sehingga hampir dapat mengoperasionalkannya sehingga
semua unit usaha menyetorkan juga akan meningkatkan perolehan
pendapatannya dalam jumlah besar. profit perusahaan.
Sedangkan pada akhir tahun 2. Dalam kepemilikan saldo kas yang
pengeluaran rutin PT Selecta cenderung berlebih (idle cash), sebaiknya PT
berkurang, karena semua bentuk Selecta mengoptimalkannya dengan
pengeluaran atau kewajiban harus menginvestasikan idle cash tersebut
diselesaikan sebelum tanggal 31 pada marketable securities, sehingga
7
pendapatan perusahaan juga akan Terjemahan oleh Heru Sutoyo,
meningkat. Salemba Empat, Jakarta.
Yuni Rosita Dewi, 2006, Manajemen Kas
Daftar Pustaka Yang Efektif Guna Mengendalikan
Bambang Riyanto, 2007, Dasar-Dasar Likuiditas Dan Meningkatkan
Pembelanjaan Perusahaan, BPFE- Rentabilitas Perusahaan (Studi Pada
UGM, Yogyakarta. PT. Tri Mega Baterindo, Sidoarjo),
Dermawan Sjahrial, 2007, Pengantar Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Manajemen Keuangan, Edisi 2, Universitas Brawijaya Malang.
Mitra Wacana Media, Jakarta.
DR. Kamaludin, 2011, Manajemen
Keuangan “Konsep Dasar dan
Penerapannya”, Mandar Maju,
Bandung.
Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston,
2010, Dasar-Dasar Manajemen
Keuangan, Edisi 11, Buku I,
Salemba Empat, Jakarta.
Ita Andriana, 2004, Kebijakan Manajemen
Kas Sebagai Alat Perencanaan Dan
Pengendalian Likuiditas (Studi Pada
Perusahaan Daerah Air Minum Kota
Malang), Skripsi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Brawijaya
Malang.
I Made Sudana, 2011, Manajemen
Keuangan Perusahaan Teori &
Praktik, Erlangga, Jakarta.
Lukman Syamsuddin, 2009, Manajemen
Keuangan Perusahaan (Edisi Baru),
Rajawali Pers, Jakarta.
Mohammad Nazir, 2005, Metode
Penelitian, Ghalia Indonesia,
Jakarta.
Sofyan Syafri Harahap, 2007, Teori
Akuntansi, Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Sugiono, 2006, Metode Penelitian Bisnis,
Alfabeta, Bandung.
Suharsimi Arikunto, 2006, Prosedur
Penelitian : Suatu Pendekatan
Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.
Uma Sekaran, 2007, Metodologi
Penelitian Untuk Bisnis, Edisi 4,
Buku 1, Terjemahan oleh Kwan Men
Yon, Salemba Empat, Jakarta.
Van Horne, James C. and Wachowicz,
John M., 2012, Prinsip-Prinsip
Manajemen Keuangan, Volume I,