ASESMEN PELAYANAN GIZI PADA PASIEN RSD MADANI

A) ASESMEN GIZI

Asesmen gizi di mulai dari pasien rawat jalan, rawat inap sampai dengan
pasien keluar dari rumah sakit

Skrining gizi atau asesmen awal dilakukan 1 x 24 jam untuk mengetahui

apakah pasien butuh asesmen lanjutan / asuhan gizi.

Skrining dapat dilakukan dengan cepat, valid dan reliabel untuk mendeteksi
pasien yang mempunyai resiko kurang gizi, dengan menggunakan skrining MST
untuk pasien dewasa dan STRONGKIDS untuk pasien anak.

B) ASESMEN STATUS NUTRISI

A. Asesmen/skrining gizi dewasa
Status Nutrisi dinilai dengan menggunakan alat skrining MST
( Malnutrition Skrining Tool) , dengan menggunakan 3 pertanyaan dimana
skor maksimum dari MST adalah 7 dengan nilai 2 berarti pasien berisiko
malnutrisi, sedangkan untuk skor 0 – 1 menunjukan pasien tidak berisiko
malnutrisi.

Skor menunjukan tingkat prioritas penanganan , sehingga semakin tinggi

skornya menandakan pasien harus segera diberikan terapi asuhan gizi.

Metode skrining MST terdiri atas dua pertanyaan yaitu kehilangan

berat badan yang tidak diharapkan dan penurunan nafsu makan dan
kehilangan berat badan, pada metode skrining MST dikategorikan sebagai
berikut:

1. Jika kehilangan berat badan 1 kg sampai 5 kg, maka diberi skor 1;

2. Jika kehilangan berat badan 6 kg sampai dengan 10 kg, maka diberi
skor 2;
 3. Jika kehilangan berat badan 11 kg sampai dengan 15 kg, maka diberi
skor 3;
4. Jika kehilangan berat badan lebih dari 15 kg, maka diberi skor 4;
5. Jika ragu ragu dalam mengidentifikasi kehilngan berat badan, maka
diberi skor 2;
6. Adanya penurunan nafsu makan diberi skor 1;
7. Jika jumlah skor lebih atau sama dengan 2, maka disimpulkan pasien
mengalami resiko gizi kurang.

(Bila skor ≥ 2 dan atau pasien dengan kondisi khusus dilakukan

pengkajian lanjut oleh dietiesien)

B. Asesmen gizi anak.

Asesmen gizi anak dinilai dengan menggunakan alat skrining

(STRONGKIDS) SCREENING TOOL FOR RISK OF IMPAIRED
NUTRIONAL STATUS AND GROWTH.

Terdiri atas 4 penilaian dengan skor 1-2 poin untuk setiap item dan
maksimal skor adalah 5.

Formulir STRONGKIDS :

Kuisioner STRONGKIDS
Dijawab oleh tenaga kesehatan
Apakah ada penyakit yang mendasari dengan resiko malnutrisi atau apakah ada
pembedahan besar ? Ya = 2 poin
Apakah pasien dalam kondisi status gizi buruk berdasarkan pemeriksaan klinis
secara subyektif? Ya = 1 poin
Dijawab oleh pengasuh anak
Apakah hal-hal ini ditemukan pada anak ?
Diare yang berlebihan > 5x/hari dan/atau muntah. 3x/hari
Penurunan asupan makan selama beberapa hari terakhir
 Intervensi gizi yang sudah ada sebelumnya
Ketidakcukupan asupan gizi karena sakit
Ya = 1 poin
Apakah ada penurunan berat badan atau tidak adanya penambahan berat badan (
bayi < 1 tahun selama beberapa minggu/bulan terkhir? YA = 1 poin
Resiko tinggi 4-5 poin
Resiko sedang 1-3 poin
Resiko rendah 0 poin
Resiko tinggi – Konsultasikan kepada dokter untuk diagnosis lengkap dan
untuk rekomendasi gizi individu dan tidak lanjut.
Resiko sedang – Konsultasikan kepada dokter untuk diagnosis lengkap.
Pertimbangkan intervensi gizi . periksa berat badan 2x/minggu dan evaluasi
resiko gizi tiap minggu . Bila perlu konsultasikan pada dokter spesialis untuk
diagnosa lengkap.
Resiko rendah – Tidak ada intervensi gizi yang di perlukan. Periksa berat badan
secara teratur dan evaluasi resiko gizi setiap minggu (atau menurut kebijakan
rumah sakit).

Daftar penyakit atau keadaan yang berisiko mengakibatkan malnutrisi

 Diare kronik (lebih dari 2 minggu)
 (Tersangka) penyakit jantung bawaan
 (Tersangka) infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV)
 (Tersangka) kanker
 Penyakit hati kronik
 Penyakit ginjal kronik
 TB Paru
 Terpasang stoma
 Trauma
 Luka bakar luas
 Kelainan anatomi daerah mulut yang menyebabkan kesulitan makan
(misal : bibir sumbing)
 Rencana atau pasca operasi mayor (misalnya: laparatomi)
 Kelainan metabolik bawaan
 Retardasi mental
 Keterlambatan perkembangan
 Lain lain (berdasakan pertimbangan dokter)