Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENYAKIT HIPERTENSI

Nama : YORIS ROLISA

NIM : 044160 18046

Kelas : 3 A

AKADEMI KEPERAWATAN BUNTET PESANTREN CIREBON


Jl. Buntet Pesantren, Kec. Astanajapura, Kab. Cirebon
Tel/Fax: (0231)635747/636985
Tahun Ajaran 2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT HIPERTENSI

Pokok bahasan : Kesehatan keluarga

Sub pokok bahasan : Penyakit hipertensi

Hari/tanggal : Kamis , 29 April 2021

Tempat : Rumah Ny. C

Waktu : 13.00 WIB s.d selesai

Penyuluh : YORIS ROLISA

Sasaran : Keluarga Ny. C

1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)


Setelah diberikan penyuluhan selama 1x45 menit diharapkan keluarga Ny. C
mampu memahami tentang penyakit hipertensi.

2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)


Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1x45 menit diharapkan keluarga Ny.
C dapat :
1) Menyebutkan arti dari hipertensi
2) Menyebutkan penyebab hipertensi
3) Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
4) Mengidentifikasi cara perawatan hipertensi
5) Memahami diit hipertensi untuk lansia
6) Menghindari penyakit hipertensi
7) Memahami pengobatan tradisioanl/alamiah hipertensi

3. Materi :

1) Pengertian dari hipertensi .


2) Penyebab hipertensi
3) Tanda dan gejala hipertensi
4) Perawatan pada hipertensi
5) Bagaimana diit hipertensi
6) Bagaimana cara terhidar dari pennyakit hipertensi
7) Bagaimana cara pengobatan tradisional\ alamia hipertensi

4. Kegiatan Belajar Mengajar

No Materi Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

Pembukaan 1. Membuka pertemuan dengan 1. Menjawab salam


(5 menit) mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
2. Mendengarkan
3. Menjelaskan topik penyuluhan
3. Mendengarkan
1 4. Menyampaikan waktu/kontrak
4. Mendengarkan
penyuluhan
5. Menjelaskan tujuan penyuluhan
5. Mendengarkan
6. Menggali pengetahuan tentang
6. Menjawab pertanyaan
penyakit hipertensi

2 Kegiatan inti 1. Menjelaskan tentang pengertian 1. Mendengarkan


(35 menit) penyakit hipertensi
2. Menjelaskan tentang penyebab 2. Mendengarkan
penyakit hipertensi
3. Menjelaskan tentang tanda dan 3. Mendengarkan

gejala penyakit
4. Mendengarkan
4. Bagaimana cara penatalaksaan
hipertensi ?
5. Apa saja komplikasi hipertensi? 5. Mendengarkan

6. Mendengarkan

Penutup 1. Menjawab pertanyaan


(5 menit) 1. Memberikan kesempatan bertanya 2. Mendengarkan
2. Evaluasi penyuluhan 3. Mendengarkan
3. Menyimpulkan materi 4. Mendengarkan
3
4. Tindak lanjut penyuluhan 5. Menjawab ucapan terima
5. Mengucapkan terima kasih kasih
6. Mengucapkan salam penutup 6. Menjawab salam

5. Metode
1) Ceramah
2) Tanya jawab

6. Media
1) Leaflet
2) Lembar balik
3) Power point
7. Daftar Pustaka
1) Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi
Dietisien Indonesia. “Penuntun Diet”; Edisi Baru, Jakarta, 2004, PT
Gramedia Pustaka Utama

2) Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani W. I, Setiowulan W,


“Kapita Selekta Kedokteran” Edisi ke-3 jilid 1, Media Aesculapius
Fakultas Kedokteran UI, Jakrta, 2004
8. Evaluasi

Jenis tes : lisan


Bentuk : essay
Pertanyaan

1) Apa pengertian dari hipertensi ?


2) Apa penyebab hipertensi ?
3) Apa tanda dan gejala hipertensi ?
4) Bagaimana cara penatalaksaan hipertensi ?
5) Apa saja komplikasi hipertensi?
LAMPIRAN :
1. Definisi hipertensi
Adalah kondisi ketika tekanan darah di 130\80mmhg atau lebih jika tidak
segera di tangani hipertensi bisa menyebabkan munculnya penyakit penyakit
serius yg mengancam nyawa,seperti gagal jantung,penyakitginjal,dan stroke
Tekanan darah dibagi menjadi tekanan diastolic.tekanan sistolik adalah
tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh ,sedangkan tekanan
diastolic adalah tekanan saat jantungberelaksasi sebelum memompa darah.
2. Apa penyebab hipertensi?
 Factor keturunan
 Factor usia
 Stress fisik dan psikis
 Kegemukan dan obesitas
 Pola makan tidak sehat
 Kurangnya aktivitas fisik
3. Tanda dan Gejala Hypertensi
 Sakit kepala
 wajah memerah
 Gangguan penglihatan
 Dada seperti di tekan
 Cepet merasa kelelahan
 Detak jantung yg tidak normal
4. Penatalaksanaan hipertensi di rumah
a. Pencegahan dan manajemen hipertensi lebih utama ditekankan pada
perubahan gaya hidup dan pengaturan diet.
1) Diet
Diet untuk hipertensi membatasi konsumsi garam, makanan
asin,meningkatkan konsumsi sayuran dan buah sebagai sumber
utamakalium. Diet yang banyak mengonsumsi buah-buahan,
sayuran, dan rendah lemak serta rendah lemak jenuh (diet
DASH) dapat menurunkan tekanan darah. Selain itu, terapi
tambahan yang perlu dilakukan untuk mencegah atau
mengurangi hipertensi, yaitu:
2) Kurangi berat badan jika berlebih
3) Batasi asupan alkohol, etanol tidak lebih dari 1 oz (30 ml),
bir(missal 24 oz (720 ml), anggur 10 oz (300 ml) atau wiski 2
oz (60ml) tiap hari atau 0,5 oz (15 ml) etanol tiap hari untuk
wanita danorang dengan berat badan yang lebih ringan
4) Tingkatkan aktivitas fisik aerobic (30-45 menit hampir tiap
haridalam satu minggu)
5) Kurangi asupan natrium tidak lebih dari 100 mmol/hari (2,4
gramnatrium atau 6 gram natrium klorida)
6) Pertahankan asupan kalium yang adekuat dalam diet (kira-kira
90mmol/hari)
7) Pertahankan intake kalsium dan magnesium yang adekuat
dalamdiet untuk kesehatan secara umu
8) Berhenti merokok dan kurangi asupan lemak jenuh dalam diet
dankolesterol untuk kesehatan kardiovaskuler secara
keseluruhan
b. Makanan yang boleh di makan
1) Sumber karbohidrat
Beras, kentang, singkong, terigu, tapioca, gula. Makanan yang
diolah dari makanan tersebut diatas tampa garam dapur dan
soda seperti: macaroni, mie, bihun, roti, biscuit, kue kering
dan sebagainya.

2) Sumber protein hewani


Daging dan ikan maksimum 2 potong sedang, telur 1
maksimum 1 butir sehari, susu maksimum 2 gelas sehari.
3) Sumber protein nabati
Semua kacang-kacangan dan hasilnya yang diolah dan di
masak tampa garam.
4) Sayuran
Semua sayuran segar: sayuran yang diawet tampa garam dapur
dan soda.
5) Buah-buahan
Semua buah-buahan segar: buah-buahan yang di awet tampa
garam
6) Lemak
Minyak, margarine tampa garam, mentega tanpa garam.
7) Bumbu-bumbu
Semua bumbu-bumbu segar dan kering yang tidak
mengandung garam dapur.
8) Minuman
Teh, kopi, minuman botol ringan.
c. Makanan yang tidak boleh di makan
1) Karbohidrat
Roti, biscuit dan kue-kue yang dimasak dengan garam dapur
dan atau soda.
2) Protein hewani dan nabati
Hewani: otak, ginjal, lidah, sarden, keju, daging, ikan dan telur
yang diawetkan dengan garam dapur seperti: daging asap, ham,
dendeng, abon, ikan asin dan ikan kaleng, kornet, udang
kering.
Nabati: keju, kacang tanah dan semua kacang-kacangandan
hasilnya yang dimasak dengan garam dapur.
3) Sayuran
Sayuran yang diawet dengan garam dapur seperti sayuran
dalam kaleng, sawi asin, asinan, acar.
4) Buah-buahan
Buah-buah yang diawet dengan garam dapur
5) Lemak
Margarine dan mentega biasa
6) Minuman
Coklat.
d. Olahraga
Selain mengatur pola makan atau diet, dianjurkan pula untuk olah
ragasecara teratur dan mengontrol tekanan darah, dan juga
berhentimerokok untuk mencegah kemungkinan komplikasi .
5. Komplikasi Hipertensi
a. Jantung coroner
b. Serangan Jantung
c. Gagal Jantung
d. Pembuluh Darah Rusak
e. Stroke

Anda mungkin juga menyukai