Teledentistry dikembangkan sebagai bagian dari perencanaan untuk informatika mengenai
gigi, domain baru yang menggabungkan komputer dan ilmu informasi, teknik dan teknologi di semua bidang kesehatan mulut, yang dirancang pada konferensi tahun 1989 yang didanai 4 oleh kelompok sistem elektronik Westinghouse di Baltimore. Untuk lebih spesifik, kelahiran teledentistry sebagai bidang subspesialisasi telemedis dapat dikaitkan dengan 1994 dan proyek militer Angkatan Darat Amerika Serikat (Proyek Akses Gigi Total Angkatan Darat AS), yang bertujuan untuk meningkatkan perawatan pasien, pendidikan mengenai gigi, dan efektifitas komunikasi antara dokter gigi dan laboratorium gigi. Teledentistry menunjukkan bahwa profesional gigi dapat berkonsultasi satu sama lain bahkan pada jarak yang jauh. Proyek militer ini menunjukkan bahwa teledentistry mampu mengurangi total biaya perawatan pasien, memperluas perawatan gigi ke daerah yang jauh dan pedesaan dan menawarkan informasi lengkap yang diperlukan untuk analisis yang lebih dalam. 5
KEUNTUNGAN TELEDENTISTRY
Teledentistry dapat meningkatkan akses ke perawatan kesehatan mulut, meningkatkan
pengiriman perawatan kesehatan mulut, dan menurunkan biayanya. Ini juga memiliki potensi untuk menghilangkan kesenjangan dalam perawatan kesehatan mulut antara masyarakat pedesaan dan perkotaan. Teledentistry mungkin menjadi cara termurah, serta cara tercepat untuk menjembatani kesenjangan kesehatan desa-kota dan juga dapat membantu membawa perawatan kesehatan khusus ke penjuru dunia yang paling terpencil. 6