Lois Antonio
1910117019
Kelas Pagi 2A
(4) Menteri ialah pembantu presiden dan menteri tidak bertanggung jawab terhadap DPR.
6. Kekuasaan eksekutif terdiri atas presiden yang di pilih dan di angkat oleh MPR dengan
masa jabatan 5 tahun sesudahnya dapat di pilih kembali dan di bantu oleh seorang wakil
presiden serta kabinet.
2. Kekuasaan eksekutif berada di tangan presiden. Presiden dan wakilnya di pilih secara
langsung oleh rakyat.
3. Saya setuju dengan amandemen UUD 1945 ini karena menguntungkan negara dalam banyak segi,
dimana di dalam UUD 1945 setelah amandemen membagi provinsi menjadi 33 dan menggunakan
prinsip desentralisasi dengan otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab sehingga
setiap provinsi memiliki kesempatan untuk mengembangkan daerah masing masing yang
memaksa pemerintah di setiap provinsi berfikir keras untuk memajukan daerahnya dan kemudian
akan berdampak positif pada negara.
kemudian, para pemimpin negara juga dipilih secara langsung oleh rakyat dan itu membuat rakyat
yang sebelumnya tidak berpengaruh banyak dalam pemerintahan, kini memiliki kekuasaan
tertinggi dalam negara dan dapat memilih wakilnya dalam pemerintahan, sehingga tidak ada lagi
rakyat yang merasa dikecewakan oleh pemerintah yang gagal.
Presiden dapat memilih yang menurutNya berkompeten dalam kabinet/mentri yang membantunya
sehingga pemerintahan dapat berjalan lebih efektif
N KELEMAHAN SISTEM KELEBIHAN SISTEM PRESIDENSIAL
O PRESIDENSIAL
4. 1
Sistem pertanggungjawaban kurang Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya
2
Pengawasan rakyat lemah Bahwa seorang Menteri tidak dapat di
kepada presiden.
3
Kekuasaan eksekutif diluar Pemerintah dapat leluasa karena tidak ada
kekuasaan mutlak
4
Pembuatan keputusan/kebijakan Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk
menawar antara eksekutif & legislatif oleh orang luar termasuk juga anggota
partai di negara tersebut sangat banyak( dijalankan sangat besar sehingga suara
koalisi partai.
4
Sistem pertanggungjawaban dalam
Terkait dengan fungsi anggaran, DPR memiliki tugas dan wewenang:
Terkait dengan fungsi pengawasan, DPR memiliki tugas dan wewenang:
Tugas dan wewenang DPR lainnya, antara lain: