Anda di halaman 1dari 3

PBAK

DOSEN PENGAJAR :

Dr. Drg, Daisy Novira, MARS

Disusun oleh :

Okha Mei Yuni

Nim : P05120220070

Kelas : 1B

Prodi : D3 keperawatan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN 2021/2022
Upaya yang dapat dilakukan pemerintah terhadap pemberantasan kasus korupsi di Indonesia adalah
sebagai berikut:

1. Pemerintah memperkuat peran masyarakat dalam pemberantasan korupsi dengan menerbitkan


Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2018. PP tersebut mengatur tata cara pelaksanaan
peran serta masyarakat dan pemberian penghargaan dalam pencegahan dan pemberantasan tindak
pidana korupsi.
2. Meningkatkan pengawasan dan penjagaan terhadap sistem administrasi dan birokrasi pemerintah
guna meminimalisir kasus korupsi.
3. Memberikan hukuman atau sanksi yang tegas bagi para pejabat yang melakukan tindakan korupsi.
4. Memberikan penyuluhan, pengajaran serta pemberitahuan kepada masyarakat agar lebih teliti
dalam memilih pejabat dan penguasa yang akan berkuasa.
5. Mengajak berbagai elemen masyarakat dan lembaga pemerintahan untuk bekerjasama dalam
memberantas korupsi.
6. Menanamkan jiwa nasionalisme, rasa cinta tanah air, dan sifat kejujuran kepada para pejabat.
7. Melakukan reformasi pemerintahan sehingga pemerintahan lebih transparan dan terbuka kepada
masyarakat.
8. Membentuk lembaga hukum yaitu KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)
9. Membuat UU Tentang Korupsi dan hukuman apa yang diganjarkan

- Penjelasan lebih lanjut:

Korupsi atau rasuah (bahasa latin : corruptio) yang berarti rusak, busuk, menggoyahkan, memutarbalik,
menyogok adalah tindakan pejabat yang melakukan perbuatan tidak wajar, illegal, dan
menyalahgunakan kekuasaan dan wewenangnya sendiri yang telah dipercayai untuk mendapatkan
keuntungan secara sepihak.

Dari sudut pandang hukum, tindak pindana korupsi memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:

1. Perbuatan melawan hukum.

2. Penyalahgunaan wewenang, kesempatan, kekuasaan dan sarana.

3. Memperkaya diri sendiri, orang lain atau sekelompok masyarakat.

4. Merugikan negara baik secara ekonomi maupun keuangan.

- Jenis tindak pindana korupsi dapat dilihat dari berbagai bentuk antara lain:

1. Menerima atau memberi hadiah

2. Penggelapan jabatan
3. Pemerasan jabatan.

4. Ikut serta dalam pengadaan.

5. Menerima gratifikasi.

Anda mungkin juga menyukai