Pada umumnya usia madya atau usia setengah baya dipandang sebagai masa usia
antara 40 sampai 60 tahun. Menurut Erikson (dalam Santrock, 2002), usia madya
merupakan masa kritis dimana baik generativitas/kecenderungan untuk menghasilkan dan
stagnansi atau kecenderungan untuk tetap berhenti akan dominan. Menurutnya, pada
masa usia madya orang akan menjadi lebih sukses atau sebaliknya mereka berhenti
(tetap) tidak mengerjakan sesuatu apapun lagi.
Dalam California Longitudinal Study, pada waktu individu berusia 34-50 Tahun
mereka adalah kelompok yang paling sehat, paling tenang, paling bisa mengontol diri,
dan paling bertanggung jawab (Levinson & Peskin, 1981 dalam Santrock, 2002)
Dewasa madya merupakan masa puncak dan cenderung lebih stabil. Danieli
(1996) menyatakan bahwa individu dewasa madya cenderung berhasil mengatasi
peristiwa yang menekan daripada kelompok individu yang lebih muda ataupun kelompok
usia yang lebih tua.
Menurut Hurlock (1980) terdapat beberapa karakteristik atau ciri-ciri pada masa dewasa
madya, yaitu :
6. Mengalami Sarcopenia
Kehilangan massa otot dan kekuatannya
Perkembangan kognitif dewasa madya
1. Kemunduran dalam daya ingat
Kekurangan pada memori jangka panjang (long term) cenderung lebih besar
daripada memori jangka pendek (short term)
2. Usia ini akan lebih mudah menggunakan proses mengenali (recognize) daripada
proses mengingat kembali (recall)