Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RATNA SARI DEWI

NIM : 171010502490
TUGAS KOMUNIKASI BISNIS

1. Mengapa komunikasi lisan menjadi komunikasi yang pertama sebelum


komunikasi tuls dan lainya?
Jawab :
komunikasi lisan yakni bentuk komunikasi dengan mengucapkan kata -kata
secara lisan dan langsung kepada lawan bicaranya. Biasanya, komunikasi lisan
dapat dilakukan pada kondisi para personal atau individu yang berkomunikasi
berhadapan langsung.

Komunikasi lisan ini lebih disukai karena relatif lebih mudah, praktis (efisien),
dan cepat dalam penyampaian pesan-pesan bisnis. Karena alasan ini, para
pelaku bisnis ini biasanya menyampaikan pesan bisnisnya melalui lisan,
terutama ketika membutuhkan hal -hal penting.

2. Jelaskan tentang code of condact!


Jawab :
Kode etik adalah dokumen tertulis yang membahas tentang bagaimana tata
cara atau prilaku perusahaan terhadap para pemangku kepentingannya dan
juga pembinaan bagaimana prilaku karyawan dalam pengelolaan sesama
karyawan dan juga bagaimana prilaku karyawan diatur dalam rangka
tanggung jawab perusahaan terhadap para pemangku kepentingannya.

Code of Conduct Karenanya menjadi terbagi menjadi 2 bagian yang besar,


yakni Standar Etika Usaha, atau yang lazimnya biasa kita kenal dengan etika
bisnis, dan Standar Etika Prilaku. Standar Etika Usaha pembantuan etika
perseroan terhadap para pemangku kepentingan, termasuk para pekerja,
pelanggan, penyedia barang dan jasa (pemasok), kreditur, masyarakat,
pesaing, pemerintah, media massa.
Penerapan standar etika usaha bertujuan untuk memastikan Perseroan
memenuhi hak dan kewajiban perseroan terhadap para pemangku
kepentingan. Pemenuhan hak dan kewajiban tersebut tetap dilaksanakan
dalam peraturan perundang-undangan dan undangan yang tepat.

3. Mengapa kita lebih banyak mendengar daripada berbicara karena faktanya


40% mendengara dan 30% berbicara?
Jawab :
Manusia diberi dua telinga, sementara mulut hanya satu, maknanya supaya
manusia lebih banyak mendengar daripada berbicara. Dengan mendengar maka
lebih banyak mengambil pengetahuan, sementara orang yang banyak bicara
terkadang bukan bertujuan untuk menyampaikan kebenaran, namun lebih
banyak mengundang dosa. Imam Abu Hatim Ibnu Hibban Al-busti dalam
kitabnya Raudhah Al-‘Uqala wa Nazhah Al-Fudhala menyampaikan, “Orang
yang berakal seharusnya lebih banyak mempergunakan kedua telinga daripada
mulutnya. Dia perlu menyadari bahwa dia diberi telinga dua buah, sedangkan
diberi mulut hanya satu adalah supaya dia lebih banyak mendengar daripada
berbicara.” Diam untuk mendengar adakalanya lebih baik daripada berbicara
jika apa yang dibicarakan lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya.
Seperti menggibah, menuduh, sampai mefitnah, hingga menimbulkan
pertikaian dan permusuhan.

Sebagaimana yang dikatakan Ali ibn Abi Thalib ra, “Seseorang mati karena
tersandung lidahnya dan seseorang tidak mati karena tersandung kakinya.
Tersandung mulutnya akan menambah (pening) kepalanya sedang tersandung
kakinya akan sembuh perlahan.” Banyak mendengar bukan berarti tidak boleh
berbicara, namun perlu memilah-milah, mana waktu yang tepat utnuk berbicara
dan mana waktu yang tepat untuk mendengarkan.

4. buatlah rumusan tujuan dari komunikasi bisnis?


Jawab :
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam
kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi
juga haruslah “Persuasif” agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau
keyakinan untuk melakukan suatu kegiatan. Komunikasi Bisnis diperlukan untuk
memberikan instruksi kerja, memimpin dan menghadiri rapat, mewawancarai calon
karyawan, menulis surat, melakukan presentasi bisnis hingga menyusun laporan bisnis.

Tujuan dari Komunikasi Bisnis ada 3 yakni : Memberikan informasi penting,


Melakukan kolaborasi dengan audience atau penerima pesan (komunikan), Persuasi.

5. apakah yang anda ketahui tentang prinsip komunikasi bisnis menurut murphy
dan hilderanf (7C)!
Jawab :
Komunikasi bisnis merupakan salah satu hal yang penting dalam menjalankan
suatu bisnis atau perusahaan. Komunikasi ini bisa diartikan sebagai suatu
komunikasi yang dilakukan secara verbal maupun non verbal. Dimana dalam
komunikasi ini berisi pendapat, ide, gagasan, maupun informasi. Komunikasi
ini dapat dilakukan secara personal maupun impersonal.

Murphy Hildebrandt : prinsip 7C dalam komunikasi bisnis :

1. completeness, lengkap
2. concisness, jelas, singkat
3. concretness, non-abstrak
4. consideration, mempertimbangkan situasi
5. clarity, kalimat mudah
6. courtessy, sopan, tata krama
7. correctness, cermat  tata bahasa.

Anda mungkin juga menyukai