Penyedia:
Nama : ............................................................
Alamat : ............................................................
Telepon : ............................................................
Faksimili : ............................................................
e-mail : ............................................................
D. Waktu Jangka waktu penyelesaian pekerjaan Jasa Konsultansi ini adalah selama:
Penyelesaian 60 (Enam Puluh) hari kalender
Pekerjaan
E. Tindakan Tindakan lain oleh penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah:
penyedia yang - Melibatkan orang/personil lain yang tidak masuk dalam personil inti
mensyaratkan dalam penawaran teknis
persetujuan - Merubah Jadwal pelaksanaan pekerjaan
PPK
I. Tanggung Garansi Pengadaan Prodak yang dihasilkan oleh Konsultan Perencanaan Teknis
Jawab Profesi Adalah selama 1 Tahun.
J. Sumber Dana Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi ini dibiayai dari Dana APBD Kab.
Muna Tahun Anggaran 2015
K. Pembayaran Untuk pekerjaan Jasa Konsultansi ini diberikan uang muka (Ya)
Uang Muka Uang muka diberikan sebesar 30% (tigapuluh per seratus) dari Nilai
Kontrak
L. Pembayaran Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan setelah produk Dokumen Perencanaan
Prestasi Teknis (Gambar Kerja, Engineer Estimate & Spesifikasi Teknis) telah mencapai
Pekerjaan 100%, dengan Nilai Pembayaran sebesar Rp. ........................(Nilai Kontrak) x
100% = Rp. .....................,- (.......................................................) dengan
telah diterbitkannya :
- Berita Acara Serah Tarima Jasa Perencanaan Teknis
- Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan
- Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
M. Batas akhir Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk
waktu pembayaran tagihan angsuran adalah 30 (tiga puluh) hari kalender
penerbitan SPP terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak
diperselisihkan diterima oleh PPK.
O. Pembayaran Denda keterlambatan pekerjaan adalah 1/1000 x nilai kontrak per hari
Denda terhitung sejak berakhirnya masa kontrak dengan batas maksimal
pembayaran denda sebesar 5% dari nilai kontrak.
P. Pembayaran Besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas keterlambatan
Ganti Rugi pembayaran adalah sebesar bunga dari nilai tagihan yang terlambat
dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu
menurut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat diberikan kompensasi
sesuai ketentuan dalam SSKK.
Q. Kompensasi Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut :
a. PPK memodifikasi atau mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi
pekerjaan penyedia;
b. keterlambatan penerbitan SPP;
c. PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi
sesuai jadwal yang dibutuhkan;
d. penyedia belum bisa masuk ke lokasi sebagaimana yang diperjanjikan
dalam kontrak;
e. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan
pengujian tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata
tidak diketemukan kerusakan/ kegagalan/penyimpangan;
f. kompensasi lain yang dirinci dalam syarat khusus kontrak.
g. jika kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan atau
keterlambatan penyelesaian pekerjaan maka PPK berkewajiban untuk
membayar ganti rugi dan/atau memberikan perpanjangan waktu
penyelesaian pekerjaan;
h. ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan
perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK,
dapat dibuktikan kerugian nyata akibat peristiwa kompensasi;
R. Penyelesaian 1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka pada
Perselisihan dasarnya akan diselesaikan secara musyawarah.
2. Apabila perselisihan itu tidak dapat diselesaikan secara musyawarah,
maka akan diselesaikan oleh suatu “Panitia Pendamai” yang
berfungsi sebagai juri/wasit, yang dibentuk dan diangkat oleh kedua
belah pihak yang terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu :
a. Seorang Wakil dari PIHAK PERTAMA sebagai anggota.
b. Seorang wakil dari PIHAJK KEDUA sebagai anggota, dan
c. Seorang PIHAK KETIGA yang ahli, sebagai ketua yang disetujui
oleh kedua belah pihak.
3. Keputusan Panitia Pendamai ini mengikat kedua belah pihak, dan
biaya penyelesaian perselisihan yang dikeluarkan akan ditanggung
secara bersama-sama.
4. Jika keputusan sebagaimana dimaksud ayat 3 pasal ini tidak dapat
diterima oleh salah satu pihak atau kedua belah pihak, maka
perselisihan akan diteruskan melalui Pengadilan Negeri.