Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hardha Aisyah Putri.

Nim : 1921040.
Prodi : Psikm 2 B.

TUGAS

1. Distribusi biaya kesehatan 2018


Jawaban : Pemerintah berkomitmen untuk memenuhi alokasi anggaran kesehatan sebesar 5%
dari belanja negara. Ini sesuai yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2009 tentang Kesehatan. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018,
anggaran untuk sektor kesehatan mencapai Rp 111 triliun atau sekitar lima persen dari total
belanja pemerintah senilai Rp 2.220,7 triliun.
Menurut data Kementerian Keuangan, anggaran kesehatan tersebut meningkat 5,8% dari
tahun sebelumnya, yakni Rp 104 triliun. Jika dibandingkan dengan RAPBN 2018, anggaran
kesehatan tahun ini naik Rp 800 miliar. Dana anggaran kesehatan 2018 dialokasikan sebesar
Rp 81,5 triliun untuk pemerintah pusat dan Rp 29,5 triliun untuk transfer ke daerah. 
 Anggaran kesehatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas layanan
kesehatan yang memadai, menunjang terselenggaranya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),
dan menguatkan program upaya kesehatan promotif preventif. Adapun indikator kesehatan
ditargetkan pada tahun ini antara lain angka persalinan di fasilitas kesehatan menjadi 82%
dari sebelumya 81%. Kemudian ketersediaan obat dan vaksin di puskesmas menjadi 86% dari
83%, serta perbaikan gizi anak dengan penurunan tingkat stunting menjadi 28,8% dari 29,6%.

2. Inflasi biaya kesehatan : pengertian, penyebab, dampak dan upaya mengatasi inflasi
Jawaban :

Pengertian
Suatu kondisi ekonomi dalam bidang pelayanan kesehatan yang ditandai dengan
meningkatnya biaya kesehatan atau pelayanan kesehatan yang dapat menyebabkan
menurunnya daya beli masyarakat untuk membeli pelayanan kesehatan menurun.

Penyebab
- Faktor Ekonomi
- Faktor kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan
- Terdapat kebijakan yang menghapus hambatan pendanaan pada pelayanan kesehatan
- Peningkatan permintaan menyebabkan pertumbuhan yang cepat dari pengeluaran
pelayanan kesehatan

Dampak

Akibat dari inflasi dalam bidang kesehatan secara umum adalah menurunnya daya beli
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, karena secara riel tingkat pendapatannya juga
menurun. Jadi, misalkan besarnya inflasi pada tahun yang bersangkutan naik sebesar 1 %
sementara pendapatan tetap, maka itu berarti secara riel pendapatan mengalami penurunan
sebesar 1% yang akibatnya relatif akan menurunkan daya beli sebesar 1%.
Bila harga barang dan jasa dalam pelayanan kesehatan akan naik melebihi pendapatan
perkapita, maka masyarakat akan panik, dan semakin sedikit masyarakat yang dapat
merasakan pelayanan kesehatan yang optimal, hal ini dapat berdampak pada perkenomian.
Produsen obat dan penyedia pelayanan kesehatan cenderung memanfaatkan kesempatan
kenaikan harga untuk memperbesar keuntungan dengan cara mempermainkan harga,
sehingga harga akan terus menerus naik.
Distribusi pelayana kesehatan tidak adil dan merata karena hanya yang mampu yang dapat
merasakan pelayanan kesehatan. Bila inflasi berkepanjangan, maka produsen pelayanan
kesehatan banyak yang bangkrut karena produknya relatif akan semakin mahal sehingga
tidak ada yang mampu membeli.

Upaya mengatasi inflasi


- Memasyarakatkan obat generik
- Mengembangkan industri obat tradisional
- Subsidi bagi masyarakat miskin
- Mengembangkan JKPM
- Menyempurnakan taat niaga obat
- Memasyarkatkan upaya pengendalian pada institusi atau sarana pelayanan kesehatan

3. Indikator SDG’s (17 indikator), target capaian untuk bidang kesehatan (SDG’s no.3)
kesehatan dan kesejahteraan yang baik

Jawaban : TPB/SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk
menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan yaitu (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa
Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan
Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan
Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya
Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi
yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15)
Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; (17)
Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Tujuan yang ingin dicapai adalah kesehatan semua masyarakat baik usia muda maupun usia
tua serta kesejahteraan yang diharapkan dapat dirasakan oleh semua orang tanpa memandang
status. Program untuk mewujudkan SDG’s dalam bidang kesehatan adalah program
Indonesia sehat dengan 3 paradigma sehat, pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan
nasional. Paradigma sehat merupakan pendekatan yang mengedepankan konsep promotif dan
preventif dalam pelayanan kesehatan dan menempatkan kesehatan sebagai input dari sebuah
proses pembangunan.
Pelayanan kesehatan yang dilakukan dan diarahkan untuk peningkatan akses dan mutu
pelayanan. Dalam hal pelayanan kesehatan primer diarahkan untuk upaya pelayanan promotif
dan preventif. Jaminan kesehatan nasional, negara beegara bertekad untuk menjamin seluruh
penduduk dan warga negara asing yang tinggal di Indonesia dalam pelayanan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai